Part 11

2.3K 96 0
                                        

"Hei Prill" kata Ali sambil menggandeng seorang wanita.
"Iya Hei. Hei kak"kata prilly sambil menyapa wanita itu.
"Hei calon adek ipar, sorry ya, gara2 candaan gue, kalian jadi salah paham"kata wanita itu yang ternyata adalah Kaia.
Semua hanya tersenyum.
"Gpp kalee kak. Oea kak. Ini kenalin abang aku kak. Namanya Bani"kata Ily.
"Arbani kan ya?"kata Kaia.
"Iya curut, gue tadi mikirnya lo pacar Ali,,sueer deh. Tapi kalian saudara, Ali ganteng. Lo kayak curut"kata Bani
"Enak ajha lo marmur"kata Kaia.
Ali dan Prilly tak percaya kalau kakak2 mereka saling kenal.
"Prill. Gue pikir lo lupa sama wajah gue"kata Kaia.
"Gak lha kak, waktu itu emang agak samar. Tapi, barusan Ali WA aku kalok kakak akan ikut"kata prilly polos.
"Cie cie"kata semua teman2nya.
Prilly dan Ali sudah kayak kepiting rebus dah gara^ malu.
"Prill, gue gak bisa lama2 sih. Soalnya ntar lagi gue ada pemotretan. Sebenrnya gue besok sih mau kesini, tapi ni si valak arab maksa2, meski bentar katanya, soalnya dia gak mau ...." kata Kaia.
Namun omongan Kaia terhenti saat Ali mencoba mengalihkan pembicaraan.
"Kakakku sayang. Sana gih cepet berangkat, ntr telat lo"kata Ali.
"Ngusir gue lo. Gue bongkar nih apa yg lo lakuin tadi malem"kata Kaia, yg kemudian mendapat tatapan tajam dari Ali. Teman2nya hanya tertawa.
"Tadi malem Ali gak bisa tidur, gara2 mikirin lo Prill, main gitar semaleman ampex budek kuping gue. Bye adek ipar"kata Kaia yg sedikit teriak gara2 mulutnya,disumpel ama si Ali dan di tarik keluar.
"Kamu kak ya. Gak bisa jaga rahasia"kata Ali didepan kamar Prilly.
"Wlek"kata Kaia dan bergegas ke parkiran. Ya Kaia dan Ali bawa mobil masing2.

Ali kemudian masuk kembali k kamar Inap Prilly. Kalau malu pasti ada lah.
"Li, nitip Prilly ya. Gue mau ngurus pasien dulu"kata Bani.
Ali hanya mengangguk dan tersrnyum.
"Kayaknya bakal ada couple baru nih"kata Kirun
"Bener tuh Run. Bakal ada traktiran di kantin"kata Kevin.
Ali dan Prilly hanya tersenyum, karena mereka tak tau harus berkata apa lagi.
Temen2 Ali dan prilly heboh di sofa sambil nonton film.
Sedangkan Ali dan Prilly, ehemmm. 😉
"Prill, aku punya sesuatu buat kamu"kata Ali.
"Apa ?"tanya Ily.
"Nih"kata Ali sambil memberikan tiket pameran doraemon.
"Ali. Aku pengen dateng. Pokoknya tiketnya buat aku satu ya"kata Ily yang merengek ke Ali.
"Iya iya. Satunya aku dan satunya kamu,,tapi dengan 1 syarat! Gimana?"kata Ali.
"Apa? Gak ikhlas nih ngasiknya"kata Ily.
"Bukan gak ikhlas Ily, tapi kalok kamu sakit, kan gak bakalan diizinin. Makanya syaratnya itu, kamu harus sembuh dulu.,okey 👍, palagi ini kan masih kurang satu minggu lagi, tiketnya aku dulu yang pegang"
"Makasih ya Ali☺️"
"Iya sama2, yaudah kamu istrhat dulu biar cepet sembuh, kamu tidur, aku kesana dulu ya, nice dream"kata Ali,
Prilly hanya tersenyum.
1 jam kemudian, keluarga Ily dateng.

Jam 20.30.
Semua teman2 mau pulang pulang, ya Kevin juga. Neng Ily s3ndiri gak ya.

.
.
.
.
.
"Yaudah ini sudah malam, kalian pulang dulu gih.,besok kalok mau kesini lagi gpp" kata bunda Ily.
"Tapi tan, Ali disini dulu ya, setengah jam lagi deh"tawar Ali.
Semuanya tersenyum dengan tingkah Ali.
"Gak,,Ali juga harus pulang. Tante gak enak ke bundamu Li, besok balik lagi kesini"
Ali tak menjawab, hanya mengangguk. Tapi sebelum pulang.,dia masih menghampiri Ily

"Miss.chubby, aku pulang dulu ya, besok aku ke sini lagi"kata Ali sambil mengacak rambut Ily.
"Ali gitu, 😞 sana2 pulang ah. Hati2 Li, tiketnya takut ilang"kata Ily.
Teman2nya pada ketawa.
"Aduh kacian Ali, masak Ily takutnya cuma ke tiket"kata Kirun.
"Canda kaleee. Hati2 mr.chubby"kata Prilly.

#keesokan
"Hei Li"sapa Kevin di kantin kampus.
"Iya hei"jawab Ali sambil memainkan ponselnya.
"Siuz amet pak main ponselnya, ampex kami disini gak sadar2"celetuk Kirun
"Eh, ello Run, sorry deh. Gue lagi liat galeri doang, liat foto2 kita"jawab Ali Santai.
"Foto kita apa foto sapa ya" kata Kirun lagi.
"Ini foto kita nih. Kok aku jadi cewek" kata Andra yg berhasil mengambil ponsel Ali, yg ternyta foto Ali dan Prilly ketika di taman.
"Andra, sini balikin. Apaan sih gak lucu"kata Ali yg langsung mengambil hpnya di Andra, dan pergi meninggalkan mereka semua.
"Ali. Kok lo marah sih, gue kan cuma iseng doang"kata Andra.
Sedangkan Ali tak menghiraukan, dia tetap pergi.
"Gue kerjain ya kalian, biar ajha kalian ngira gue marah😆"batin Ali.

Detak Cinta 💖 (APL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang