Extra_2

580 24 0
                                    

Kandungan  Prilly sudah 8 bulan.
Selama 8 bulan tingkah dan sifat Prilly beda 180 derajat..huhhh..😂
Sifat Prilly yang kadang labil minta ini itu, ngambek, inilah itulah😂 kadang bikin Ali Frustasi😐

Prill_POV
"Ali ih ngeselin, awas ya ntar kalau anak aku ileran"
"Apa sih Pril, kamu gak tau apa, seharian aku capek, nyampek rumah kamu minta ini minta itu, anak kita yang mau apa kamu sih" kata Ali yang mulai emosi tapi berusaha untuk tidak marah-marah

Jujur ya, gue kesel. Benér deh guys, waktu gue belum hamil, gue mana mau sama soto kambing, tapi sekarang gue malah pengen banget makan soto kambing.

"Yawudah Li, aku minta maaf. Kamu mandi sana, makan malamnya sudah aku siapkan di meja makan" kataku dan bergegas ke kamar

Baru aja gue mau masuk pintu, gue denger hp gue bunyi di dalam kamar. Ternyata telfon dari Al. Dia belum nikah, bahkan dia tidak dekat dengan wanita manapun... gue segera mengangkatnya.

"Assalamualaikum A" kataku
.....................
"Aku gpp A, percayalah! Emangnya ada apa A?
....................
"Aku bilang Ali dulu ya A, n miss u"
....................
"Iya iya deh. Assalamualaikum"
...................

saat gue mau naruk hp, ternyata di ambang pintu sudah ada Ali.
Gue masih kesel sama dia, gue milih untuk tiduran dan buka majalah ibu hamil.

"Siapa yang nelfon Pril?"tanya Ali
"Al" jawabku singkat
Dia hanya ber oh ria...
"Li, besok bang Verrel dan Al sampai di Indonesia, mereka ngajak kita lunch bareng, sama temen" mereka juga, ada prince juga kok. kamu bisa gak?"
"Maaf ya sayang, aku gak bisa. Aku ada meeting besok siang, tidur ya, sudah malem"kata Ali.
"Yaudah gpp, besok aku minta bang Kev ya buat jemput aku kesini?" Kataku, jujur gue kecewa.
"iya, biar besok aku yang akan menghubungi Kevin untuk jemput kamu"
Aku tak berniat membalas sedikitpun.

Al_Pov
Saat gue nelfon Prilly, spertinya suara beda, apa iya dia tengkar sama bang Ali
"Al, napa lo bengong gitu?"  Tanya bang Verrel
Gue bingung jawab apa. Karena sekarang gue bener" kepikiran sama ii
"Ello mah, ditanyain malah bengong. Udh nelfon Prilly kan buat besok?"
"Udah bang, tapi ...."
"Tapi knpa sih, lama lo"
"Tau ah bang, mending gue tidur, biar besok gue fresh nyampek Indonesia".....

Pagi_Indonesia
"Pril, bangun ya"kata Ali membangunkan istrinya
"Ergggghhhhh"
"Kamu nangis ya tadi malam, maafin aku ya sayang, jujur aku gak ada niatan bentak kamu, aku capek banget, sebagai permintaan maaf aku, aku batalin meeting deh, dan akan nemenin kamu lunch sama abang dan mereka semua" kata Ali sambil mencium kening istrinya.
Prilly hanya tersenyum dan bergegas ke ke kamar mandi untuk mandi dan shalat.

"ya Allah, kenapa bisa aku membentak Prilly tadi malem"batin Ali
Saat Ali akan beranjak ke kamar mandi, hp Prilly bunnyi, dan ternyata ada pesan wa dari Al.

"Bie, suaramu beda tadi malam, apa kamu ada masalah dengan kak Ali, kalau kak Ali nyakitin kamu, bilang aku ya, aku dan bang Verrel sudah sampai di Indonesia, miss u bie"

Pesan dari Al, sangat mengayat hati Ali, apa sekasar itukah Ali tadi malam, hingga suara Prilly seperti itu.
Tak berapa lama Prilly keluar dari kamar mandi.

"Sayang, maafin aku ya. Sekarang kamu minta apa saja, pasti aku turuti" kata Ali.
"Gpp kok kak, aku ngerti. Aku gak minta apa-apa"kata Prilly.
Tiba-tiba hp Prilly berbunyi.
"Bang Rizki" gumam Prilly.
"Aku angkat telfon bang Rizky ya?"pamit Prilly
Ali tersenyum dan menganguk, Ali berniat ke kamar mandi, tapi Prilly tahan, karena dia gak mau ada salah paham.

"Assalamualaikum bang"kata Prilly
"Waalaikumsalam Piyi, nanti siang dateng ke kafe pesanannya Verrel kan Piy?
"Insya Allah iya bang, emang knpa bang?
"Abang kan juga diundang, sekalian ketemu bidadari kan, abang kangen kamu Piy"
"Gaje lu bang, adekmu ini agak gendutan lo bang, kan lagi hamil"
"Tetep cantik kok"
"Hehe, udah dulu ya bang, Piy mau nyiapin sarapan untuk Ali, assalamualaikum bang"
"Waalaikumsalam".

Tut..... tut...

Saat gue mau jelasin ke Ali, bang Verrel VC.

"Apa sih lu bang, vc pagi-pagi"
"Salam dulu kale, assalamualaikum bie"
"Hehe, waalaikumsalam bang"
"Kamu nangis ya bie, tengkar sama Ali, kalau memang iya, untuk nanti siang, abang batalin deh, abang ke rumah kamu saja"
"Aku gpp bang, jangan dibatalin. Aku juga kangen semuanya."
"Bie, aku kenal kamu dari kecil, jangan bohong sayang. Abang kepikiran, abang kerumah kamu sekarang ya"
"Gak usah bang, udah dulu bang, adek mau masak"

Setelah gue matiin, gue naruk hp di meja, dan berniat ke dapur, saat gue melangkah, Ali nahan tangan gue.

"Sayang, maafin aku"kata Ali.
Gue cuma tersenyum dan pergi ke dapur.

Gue gak marah ke Ali, sedikitpun tidak. Aku ngerti dia capek.

"Non, biar bibi saja yang masak, non istirahat saja"
"Gak usah bi, biar ii saja yang masak"
tiba" ada yang meluk gue dari belakang.

"Biar aku bantu ya sayang"kata Ali tiba-tiba
"Tidak usah sayang, kamu siap-siap saja untuk ke kantor"
"No.. no... aku sudah nelfon sekretarisku, hari ini mau nemenin istriku saja, kita masak bareng, nanti makan, terus ke rumah, untuk ketemu bang Bani, bang Verrel dan Al" kata Ali
"Gak deh, dirumah saja, ntar bang Verrel kan kesini"
"Kata siapa, aku sudah nelfon bang Verrel kalau kita akan kesana, dan juga minta maaf, karena tadi malam sudah nyakitin bidadari kecilnya ini"

Aku hanya tersenyum dan melanjutkan memasak.

#siang
Aku dan Prilly duduk di ruang tamu, nunggu bang Verrel dan Al.
Sebenarnya aku masih ragu, Prilly masih kesal masalah yang semalam apa tidak.
Dia memang selalu menampilkan senyum manisnya,
Tapi sepertinya ada ang berbeda..

Kira" gimana ya nanti kalau April bertemu dengan Rizki.
Akankah Rizki masih mengharapkan Prilly...
Maaf lama gak update

Detak Cinta 💖 (APL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang