Part 8

2.4K 107 1
                                    

"Bang, gimana hasil chek up nya tadi" tanya Prilly
"Sudah mulai normal, tapi tetep jaga kesehatan dan jangan terlalu banyak pikiran" kata Bani
Melihat kalian berdua seperti ini, begitu bahagianya hati ayah nak.
"Om kenapa?"tanya Bani
"Gpp nak, wajahmu ngingetin om sama seseorang nak?"jelas ayah Ily.

"Wajahmu seperti kakaknya Ily yg diculik dulu, boleh om minta sesuatu sama kamu?"
"Katakan saja om"jawab Bani
"Panggil om dengan sebutan ayah, dan panggil tante Ully dengan bunda, mungkin bisa mengurangi kerinduan kami pada anak kami"
"Tapi om, saya merasa tidak sopan jika memanggil om dan tante dengan panggilan ayah dan bunda, ya memang selama ini, saya tidak pernah merasakan kasih sayang ayah dan bunda, malahan saya tidak tau, siapa kedua orang tua saya om,, saya,dibesarkan di panti asuhan, tapi saya mempunyai cita_cita yang besar, dan saya sekolah setinggi ini dan menjadi Dr karena beasiswa"kata Bani yang tak terasa meneteskan air mata
Mendengar pernyataan Bani, bunda Eci memeluk Bani, bagi bunda Eci seperti ada getaran tersendiri ketika bertemu dengan Bani.
"Bang Bani mau jadi kakanya Ily, karena selama ini, abang ngejaga Ily seperti ngejaga adek abang sendri"kata Ily
"Iya abang mau, kapan2 kalok abang gak sibuk, abang akan ajak Ily ke panti asuhan, mau?"
"Mau bang, tapi sebelum itu, abang ikut Ily keruangan rahasia, kata ayah dan bunda, diruangan itu banyak mainan dan pakaian abangku yg diculik itu"kata Ily yang juga menangis.

#kamar ayah bunda
"Yah, bunda berharap, Bani adalah anak kita yang diculik, perasaan mama gak mungkin salah"kata bunda,Ully
"Jangan gegabah mah, nanti ayah mau minta Syarief, untuk bantu ayah menyusuri masalah ini"
Perbincangan mereka tetdengar ke kuping Prilly yang tak sengaja lewat didepan kamar ayah dan bundanya.

#kamarPiyi
"Apa mungkin bang Bani saudara aku yang hilang" kata Prilly.
Prilly terus memikirkan hal itu, hingga ponselnya Prilly berdering.
"Kak Ali," kata Prilly yang sambil senyum-senyum melihat layar ponselnya. Dan Prilly langsung mengangkatnya.
"Malem adek manis"sapa Ali
"Kak Ali mah lebay, ntar dimarahin cowokku lo" kata Prilly.
"Biarin, wlekkk" jawab Ali karena dia tau kalau Prilly lagi single.
Namun tak ada respon dari Prilly, hingga Ali mulai membuka suara lagi.
"Pril, lo masih disitu kan?"
"Eh iya kak maaf, lagi mikirin sesuatu kak"
"Mikirin bang Bani" jawab Prilly keceplosan.
"Ow yaudah kalau gitu, maaf deh ganggu, dan besok maaf ya gak jadi ketaman"kata Ali dan langsung menutup ponselnya.
sedangkan Prilly langsung menaruk ponselnya, karena dia tau Ali marah dan salah paham, tapi bagi dia masalah Arbani ini lebih penting.
Karena dia ingin mengetahui lebih tentang Arbani, dia menuju kamar Bani.
.
.
.
.
.
.
"Bang Bani, boleh Ily ngomong sesuatu"kata Prilly, ya Ily langsung nyelonong karena pintunya terbuka.
"Silahkan saja Prill," kata Bani.
"Abang besok pagi ada acara tidak, atau tugas di RS?"
"Tidak lha Prill, abang di indonesia karena harus menjaga dan selalu ngecek kamu, kalau RS itu sampingan, jadi selama kamu masih butuh abang, abang akan ada buat kamu"kata Bani.
"Besok pagi jam 7 bisa temenin Ily ke taman, dan anterin Ily ke kampus, karena Ily ada kuliah jam 9, tapi jangan pakek sopir?" Pinta Ily
"Baiklah nona manis, ayow abang anterin kamu ke kamar, gak baik kamu tidur terlalu malam"kata Bani.
Prilly hanya mengangguk.

#sarapanpagi
"Yah, bunda, ntar lagi bang Bani akan temenin Prilly ke suatu tempat dan nganterin Prilly ke kampus"kata Prilly
"Ily, abangnya kan harus ke RS, jangan mandja gitu dong"
"Tante, eh maksutku bunda, gpp lha bun, palagi Bani ke Indonesia itu karena harus selalu ngecek Ily"jawab  Bani.
"Ya deh sayang makasih ya"
"Ayah nitip Prilly ya Bani"
"Siap yah"jawab Arbani.
Tiba2 ada lelaki ganteng memberi salam.

.
.
.
.
.
.
.
"Assalamualaikum semuanya"
"Waalaikumsalam"
"Ayah sama bunda belum berangkat?"tanya Kevin.
"Belum sayang, ayow sarapan bareng"jawab Bunda Ully.
"Sudah kenyang bun. Oea yah. Salam dari papa, katanya sih nanti mau kekantor ayah"kata Kevin
"Oea. Baiklah.,ayah nanti akan telfon papamu, ayolah Vin sarapan bareng"
"Kevin sudah kenyang yah, Kevin pagi2 kesini mau ngajak princess jalan2."kata Kevin.
"Maaf ya Prince, Princess mau bareng bang Bani hari ini, kapan2 ya prince,"jawab Prilly.
"Kita bertiga saja"kata Arbani,
"Gak pokoknya gak"kata Prilly.
"Iya deh, kalok gitu aku mau berangkat saja" kata Kevin dan terus berpamitan ke ayah dan bunda. Ya Kevin sedikit marah dengan sikap Prilly yang menolak ajakannya.

Detak Cinta 💖 (APL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang