cinta

1.2K 57 0
                                    

Tak ada kata terlambat untuk mengungkapkan cinta
____________________6_____________

"Sayang. Cepetan, Ali dan keluarganya sudah dateng"kata mamaku yg ada di depan pintu.
"Iya ma"kata gue.
Aku dan mama berjalan menuruni tangga.
.
.
.
.
"Maaf om, tante. Prilly udah buat kalian menunggu"kata gue.
Gue liat Ali mandang gue dari tadi.,jujur ya semua, hati gue dag dig dug dari tadi. Udh kayak beduk dihari raya 😆
"Jaga iman Li, belum muhrim"kata2 itu berhasil meluncur dari mulut papanya Ali.
Hingga semua yang ada disitu ketawa kecuali Ali dan Prilly yang malu bukan main.

"Papa, apaan sih"
"Yaudah biar gak terlalu lama nih. Gimana kalau langsung tukeran cincin saja, nanti baru makan malam"kata mamanya Ali.
"Yaudah ini cincinnya"kata kak Kaia.
Akhirnya gue dan Ali bertukar cincin. Dan itu tandanya. Gue dan Ali resmi tunangan 😆

Ada yang mau jadi tunangan Ali juga. Ayow tunjuk tangan 😃

😤
😤
😤
Keesokan_harinya
.
.
Tokk.tokk. tokkkk.

"Apaan sih bunda. Prilly masih ngantuk. Five minute bun"teriak gue.
Tanpa babibu, pintu kamar gue terbuka. Gue masih males buka mata. Dan sepertinya gorden kamar gue dibuka juga ama bunda, mata gue silau. Tapi gue masih males buka mata. Gue cuma ngubah posisi. Dan hingga. Ada sesuatu yg nempel dibibir gue. Akhirnya gue terperanjak. Bunda atau kak Salsa gak seperti ini. Dan akhirnya gue. . Buka mata deh,
Dan mata gue berhasil membulat sempurna.

.
.
.
"Ali"kata gue.
Dia cuma nyengngir tanpa dosa.
"Cepet bangun. Jalan2 yuk tunangan aku"kata Ali, gue terkekeh tapi gue masih ngantuk,
"1 jam lagi deh. Aku ngantuk"kata gue.
"Bangun atau gue cium lagi"kata Ali. Dan akhirnya gue langsung buka selimut dan langsung otw kamar mandi. Dan gue dengar Ali tertawa. Ali ngeselin. Belum tunangan 24 jam.,udah ngeselin n main nyosor nyosor saja.

Kira2 setengah jaman lha gue mandi, akhirnya gue keluar kamar mandi hanya dengan handuk yang melilit ditubuhku. Dan terkejutnya aku saat Ali masih duduk di ranjang tempat tidurku sambil ngotak ngatik ponselku.
"Ali kok masih disini. Tunggu dibawah deh. Aku mau ganti baju"kataku. Ya Ali mungkin baru sadar kalok gue udah selesai mandi,
,
.
.
Dia mandang gue dari ujung kaki ampex ujung rambut.

Dia berjalan ke arah gue. Jujur gue takut. Gue takut dia macam2. Ya meski kita udh tunangan. Tapi gue takut.
.
.
.
Ali semakin berjalan ke arah gue dengan tatapan yg gak seperti biasanya, Ali jadi omes setelah tunangan,
Saat Ali melangkah.,gue mundur. Sepertinya dia tau kalok gue gugup. Ya meski pintu kamar gue tertutup.,tapi gue takut masih. Disaat gue terus mundur. Ternyata gak bisa mundur lagi. Pas ke tembok dah. Gue pasrah. Mau teriak. Gue juga takut.

Gue merem. Gue takut. Disaat gue merem. Sepertinya ada yang menempel dibibir gue. Ah Ali. Pagi ini Ali cium gue lagi.
"Buka mata Pril, gak seru deh"kata Ali.
Gue berusaha buka mata. Ali tersenyum. Sedangkan tangan gue. Terus megang handuk gue. Gue takut Ali macem2, krena gue gak pakai apa2 selain handuk.
Setelah gue buka mata. Ali mencium bibir gue lembut. Melumat? Tidak., dri tadi dia hanya mencium lembut. Gue kaget saat dia megang tangan gue. Dia berusaha melepaskan tangan gue dri handuk. Akhirnya gue gak bisa nahan handuk. Gue takut Ali bakal buka handuk gue.
Disaat dia melepaskan tangan gue dri handuk. Dia mau megang handuk gue. Gue merem. Gue yakin dia bakal buka handuk gue. Ah tuhan. Sepertinya gue bakal kawin dulu nih sebelum Nikah. .
Tangan Ali hampir. Ya sekitaran 5cm dari handuk, sedangkan wajah dia semakin dekat dengan wajah gue. Gue semakin takut. gue nutup mata lagi.
.
.
.
.
.
.
....

.
.
.
.
.
.
"Cepet pakek bajumu sayang., jangan sampai menggoda imanku. Akan aku sahkan secepatnya. Agar tidak mengundang dosa. Maaf udh jailin kamu pagi hari ini"kata Ali dan kabur.
.
.
.
Hahahahahaaa. Pazti semuanya mikir mesum nih 😆 Ali gak sejahat itu sayang..
.
.
.

Ternyata Ali cuma ngerjain gue. Awas ajha ya. Kalok udah nikah. Gak gue kasik jatah di malam pertama 😃
.
.
.
.
.
.
Pengen ngakak baca part ini.

Detak Cinta 💖 (APL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang