Detak Cinta 💖 (APL)

part 22

Rumah_Ali
"assalmualaikum tante"kata Prilly yang dianter ama satpam rumah Ali tadi.
"Eh sayang."kata mama Ali, namun sedikit kaget ketika melihat Prilly menggandeng seorang lelaki.

"Saya Al tante"kata Al dan mencium tangan mamanya Ali nih,

Ya akhirnya mereka duduk di ruang tamu,
Mereka ngobrol, dan disaat mereka ngobrol..
.
.
.
.
.
.
,
.
"Assalamualaikum"kata beberapa orang yg ada di depan pintu rumah Ali.
"Kalian udah dateng, duduk yux"kata mamanya Ali.

Mereka semua asyik ngobrol.
Karena mamanya Ali lagi ngambil minuman untuk mereka,

"Maaf ya tan. Kami ngerepotin"kata Prilly.
"Gpp sayang. Palagi kan tante yang nyuruh Prilly kesini, Prilly kalok gak sibuk, kesini ajha, bareng ama tante"kata mama.
Prilly hanya tersenyum.
"Ma, bukannya mama selalu sibuk dikantor ya kalok siang, palagi ma ya, Prilly itu sibuk. Sibuk kuliah, karir dan waktu buat PACAR nya"kata Ali dan memandang Prilly.
'Enak ajha gue punya pacar. Lo kalii yg punya pacar. Tapi okey fine, gpp deh. Maless, pengen cepet pulang'batin Prilly.
"Oh iya tan, Prilly sibuk sama PACAR Prilly, dan kak Ali kan juga Punya PACAR, jadi takut dibilang PHO tan, dan takut dibilang,...,"kata Prilly tak kalah sengit, namun tiba2 hp Al berdering..,
"Bie, aku angkat telfon dulu ya, dan tante Al angkat dulu ya"kata Al sopan.
"Yaudah sana bie"kata Prilly.
Sedangkan Mama Ali hanya mengangguk dan tersenyum.

'Apa2 an ini Ali. Kok malah saling adu mulut ama Prilly, betek kan sekarang Prillynya'batin mama Eci.

"Prilly sayang, kok diem, besok tante free di kantor, mau gak nemenin tante shoping"kata mama Eci.
"Gimana ya tan, Prilly gak janji. Prilly kan besok ada kuliah "kata Prilly,
Kemudian Al dateng.
"Bie, aku harus nemuin bang Verrel ke apartmen, kita ada projek tampil di acara. Kamu ikut apa gak ? Kalok kamu gak ikut gpp, pulangnya ntar bisa ikut bang Kevin, nanti aku kasik tau hasilnya nanti malem gmna?"kata Al.
"Yaudah sayang, kamu disini saja sama tante, nanti biar Kevin atau Ali lha yg nganter, tante masih kangen lo sama kamu"kata mama Eci seperti memohon.
Prilly bingung. Pasti itu

"Tan, maafin Prilly, bukannya Prilly gak kangen sama tante. Tapi Prilly harus profesional juga kan, antara pribadi dan pekerjaan, bie, aku ikut"kata Prilly.

Ya akhirnya Pamit dan pergi dari rumah Ali.

"Li, lo tau dari mana Prilly punya cowok?"kata Kevin penasaran.
"Udah jelas kan tadi dia bilang punya. Apa lo gak denger"kata Ali.

"Ali, sikapmu tadi salah, mama gak suka sikap kamu yg seperti itu, mama yakin Prilly merasa risih dengan keadaan barusan, jadi dia lebih memilih Ikut Al"kata mama Ali. Dan meninggalkan Ali dan teman2nya.

Apartemen_Verrel.
"Bang. Dimana tempatnya?"tanya Al,
"Ya di acra lha. Besok sore kita ketemuan di kafe biasa"
"Bie. Aku boleh nanya gak?"kata Al.
"Hmmm"jawab Prilly.
"Siapa pacar kamu bie, kok kamu bilang tadi punya pacar ke mereka"tanya Al.
"Kamu"jawab Prilly singkat. Dan pergi ke tempat tidur Verrel.

Al dan Verrel tetep bingung di ruang tamu,
"Kok lo gak bilang pacarn ama beby gue?"kata Verrel
"Sueer bang, gue gak tau sumpah, aku juga kaget"kata Al.
"Mulai sarap deh kayaknya tuh unyil, tapi gue setuju2 saja sih kalok kalian pacran. Setidaknya sahabat dari kecil bahkan dari dalam kandungan, malah pacaran"kata Verrel.
"Lo bang ya, kayak gak tau Ii saja, paling lagi ada mslh, jadi ngindar, bukannya sering Prilly kayak gini, palagi Prilly, kita kan juga gitu "kata Al,,akhirnya kita ketawa,
Disaat mereka asyik bicara tiba2.......

Duar........

.
.
.
.
.
.
"Al, bang Verrel, jangan berisik, gue ngantuk"teriak Prilly dalam kamar Verrel
Al dan Verrel bukan berhenti malah makin keras ketawanya,