RS Lagiie

1.6K 76 1
                                    

Ya hingga ......
.
.
.
.
.
,
,
.
.
.
"Prilly"teriak Ali dan beberapa mahasiswa.
.
.
Ada apa ya dengan ya si Prilly.
.
.
.
.
,
.
.
"Prilly bangun, Prill"kata Ali sambil menepok pipi Prilly.
Ali bingung, ya itu pasti_

Ali mencoba menghubungi Kevin.
Namun tak aktiv.
Tanpa menunggu waktu, Ali minta tolong temennya untuk membantunya membawa Prilly ke mobilnya.
.
.
,
,
Ali langsung melajukan mobilnya ke Rumah Sakit "MAHARDIKA" ya itu Rumah sakit dimana Prilly dirawat kemaren2nya.

#rumah.sakit
"Suster, cepetan"teriak Ali yang menggendongnya ke tempat tidur rumah sakit.
Akhirnya Prilly pun di gerek ke ruang UGD.
Ali bingung mau menghubungi siapa. Akhirnya dia mengambil hp Prilly yang ada ditasnya Prilly. Ya Ali harus kembali ke mobilnya.
Ali segera mengambil hpnya Prilly dan menghubungi Bani dan Al.

.
.
.
.ya untungnya Bani lagi jadwal piket, jadi Bani ada di RS.
"Li, Ily kok bisa kecelakaan lagi kayak gini?"tanya Bani ke Ali.
"Ily berlari lagi bang. Dan kecelakaan ini terjadi"jelas Ali.
Tanpa menjawab lagi, Bani langsung masuk ke UGD.
Ali mencoba WA ke Kevin untuk mengabari keadaan Prilly.

Tak beberapa lama. Al dateng.
"Kak Ali. Prilly kenapa? Kenapa bisa jadi kayak gini"
Ali mencoba menjelaskan dari awal, ya Al merasa bersalah, andai dia tak meninggalkannya di kampus.
"Maafkan aku bie. Asal kamu sembuh, aku janji bie gak akan ninggalin kamu lagi dan gak akan lepasin kamu lagi"itulah kata2 Al, dan juga diiringi air mata dipipinya.
Sekitar 30 menit, Prilly dibawa keluar dan menuju ruangan ICU.
Bani keluar juga.
"Al, ikut abang"kata Bani.
Tanpa menjawab, hanya anggukan saja dan mengikuti langkah Bani,

#ruangBani
"Al, bukannya tadi Ily bersamamu"kata Bani.
"Iya bang, tapi...."Al mulai menjelaskan apa yang terjadi.

Flasback

"Pagi semuanya, lagu ini buat bidadari kecilku yang duduk di sana"kataku dan menunjuk ke arah tempat ii duduk.
ii hanya tersenyum.
Dan kemudian aku bernyanyi deh.

🎶🎶🎶
Cinta itu buta dan tuli
Tak melihat tak mendengar
namun datangnya dari hati
tidak bisa dipungkiri

itu benar memang benar
cinta itu ruang dan waktu
tak sekejap harus mau

cinta butuh ruang yang sepi
tuk mengutarakan hati
kamu aku bincang bincang
mau bilang cinta tapi takut salah
(halo kenapa? mau bilang apa sih? bilang aja, gpp
kok...)
bilang tidak ya?
bilang tidak ya?

mau bilang sayang tapi bukan pacar
tembak tidak ya?
tembak tidak ya?
tembak tidak ya?
tembak tidak ya?
tulusnya cinta yang aku berikan
tulus dari hatiku ini yang paling dalam
semoga kau mengerti
semoga kau mengerti
mau bilang cinta tapi takut salah
bilang tidak ya?
bilang tidak ya?
mau bilang sayang tapi bukan pacar
tembak tidak ya?
tembak tidak ya?
tembak tidak ya?
tembak tidak ya?
mau bilang cinta tapi takut salah
bilang tidak ya?
bilang tidak ya?
mau bilang sayang tapi bukan pacar
tembak tidak ya?

Ketika lagu itu hampir selesai Al turun dan berjalan ke arahku.
Deg.
Deg.
.
.
.
.
Deg.
Rasa itu.
Setelah sampai didepanku. Dia memberikan bunga itu kepadaku, dan menarik tanganku ke atas panggung, ya otomatis bunga itu aku ambil dan ikut dengannya ke atas panggung.
Dan Al melanjutkan lagunya

tembak tidak ya?
tembak tidak ya?
tembak tidak ya?🎶🎶🎶🎶🎶 (aku mencium kening ii)

Teriakan penonton semakin ramai ketika aku mencium kenung ii di atas panggung.
"Woww, suara lo Al bagus bangetz, memang penyanyi apa gimana nih?"tanya host
"Cuma pernah tergabung band waktu SMA kak"
"Lagunya nyanyinya kayaknya dalam banget, kayaknya dari hati gitu, siapa namanya ini, pasti Prilly kan?"kata Andika dan memberikan mic.
"Iya bener Prilly kak, kok tau?"jawab ii dan tersenyum.
"Itu kalungnya. Cantik. Kayaknya ada yang samaan nih mereka berdua?"tanya Andika.
Ya aku dan Al bingung.
Tapi kemudian Kak Dhika nih iseng pakek acara ngangkat tanganku dan ii, dan ternyata yg dimaksut adalah cincin.
Ketika itu juga teriakan penonton semakin heboh.
Kami hanya tersenyum dan turun dari panggung dan kembali ke posisi semula.

Detak Cinta 💖 (APL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang