usaha

1K 55 0
                                    

Villa
"Al, boleh gue ikut buat cari Prilly?"kata Ali.
"Iya"jawab Al singkat.

"Aku hubungi bang Bani dulu"kata Salsa.
"Jangan"kata Verrel.
"Kenapa? Setidaknya banyak yang nyari, princess akan cepet ketemu"kata Salsa dengan suara sendu,
"Aku tau Sa, tapi kita cari dulu, aku mohon kamu ngerti. Kamu disini. Aku dan yang lain mau cari Prilly dulu"kata Verrel.

Ya Verrel dan yang lain pergi untuk mencari Prilly

.

Tempat_Lain
"Makan"kata lelaki itu.
"Gak"kata Prilly singkat
"Aku gak mau kamu sakit, cepat makan, aku janji aku nganterin kamu ke Verrel, tapi beri waktu untuk aku bareng kamu"kata lelaki itu.
Tiba2 ada orang masuk ke kamar itu.
"Tuan muda, ada telfon dari Nyonya"kata seseorang. Ya sepertinya pembantu di Villa itu. Yap Prilly dibawa ke Villa yang mewah.
"Bilang saja. Saya masih tidur"kata lelaki itu singkat.
"Baik tuan"

"Aku mohon lepasin aku, apa maumu"kata Prilly yang masih menangis
"Maafin aku. Kamu disini dulu"kata lelaki itu.
"Keluargaku akan mengkhawatirkanku"kata Prilly yang masih menunduk
"Aku akan ngabarin Verrel dan keluargamu"kata lelaki itu.

Laki2 itu tiba2 mengeluarkan ponselnya..

"Hallo Rel"kata lelaki itu.
"Ello.,ngapain lo ngubungin gue"kata verrel, ya mereka lagi di video call.
"Nyantai bro, apa lo gak kangen sama adek kesayangan lo"
"Maksut lo? Prilly"kata Verrel.
"Ya siapa lagi. Tenang saja bro, Prilly bakal aman sama gue, gue bakal jagain dia, dan gue bakal balikin dia ke lo. Satu hari sebelum lo pulang ke Jakarta"kata lelaki itu dan langsung memutuskan telfonnya,

"Kamu siapa?"kata Prilly dengan suara gugup.
"Kamu lupa sama aku Yi ?"kata Lelaki itu.
Prilly hanya diam.
"Apa kita pernah kenal sebelumnya?, dan waktu di puncak beberapa hari lalu. Kamu bilang namamu Rizky"kata prilly,
"Ya bener namaku Rizky.,coba kamu ingat lagi. Apa dimasa2 SMP mu ada yang bernama Rizky"kata lelaki itu,
Prilly hanya diam, dan mencoba berfikir. Kepalanya tiba2 sakit.
"Kamu temennya bang Verrel ya,  Tapi. Kenapa kamu jahatin aku. Kenapa kamu nyulik aku"kata Prilly.
"Nanti kamu akan tau.,dan maaf aku kasar sama kamu tadi. Masih boleh aku memanggilmu Piyi?"kata lelaki itu.
Prilly hanya diam.
"Sekali lagi maaf"kata lelaki itu dan duduk di bawah dihadapaN Prilly.
"Berdiri bang. Jangan nangis"kata Prilly dan membantu lelaki itu untuk duduk di atas ranjang itu juga,
"Mungkin aku sedikit lupa tentang kejadian dulu. Tapi. Aku akan maafin abang. Tapi aku mohon ceritain ke aku, kenapa abang nyulik aku?"
"Bukan sekarang waktunya. Jangan takut. Sana mandi ganti baju.,dan ikut aku jalan2"kata lelaki itu.
"Tapi..."kata Prilly namum terpotong.
"Aku gak suka penolakan Piyi"kata lelaki itu dan mengelus pucuk kepala Prilly,
Prilly mendengus kesal sedangkan lelaki itu tersenyum.
"Kau tak berubah Piyi.,tetep Piyiku yang gemesin dulu"batin lelaki itu.

Siapa ya ? Apa ada hubungannya ama si Prilly dimasa lalu. Ah pennsaran.
Commen dong. Padahal jariku capex loh. Tapi ini demi kaliannn.

Setuju gak aku nangis nih kalok gk ada yg ngomen,n vote 😭

Detak Cinta 💖 (APL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang