LAMARAN RESMI

2.1K 112 5
                                    

Maaf untuk readers.... Maaf kalau namanya tertukar antara fatma dan zakiya.. Maaf yah... Soalnya waktu itu saya banyak tugas terus nulis cerita ini....

Bukan curhat yah.... Okelah
Selalu setia membaca
Happy reading...
Lebihkan sedikit dong... Voment nya yah...
Ini untuk kalian
Happy reading......

----(+--+)-----

Sesuai janji, sore hari Gifar dan keluarga berangkat menuju rumah Fatma.

Tok....tok
Cklek... Pintu rumah terbuka
"Assalamualaykum." salam Gifar dan keluarga.

"Waalaikumsalam. Gifar? Ayo masuk pak bu." Gifar beserta keluarga masuk dan duduk.

"Ada omnya tante?" tanya Gifar.
"Ada sebentar." kata Husna.

Kok.... Aku seperti mengenal ayahnya Gifar. Dimana kalau pernah bertemu?

"Mas ada Gifar dan keluarga." kata Husna setelah berada di kamarnya dan Hisyam.

"Ada apa?" tanya Hisyam karena dia bingung. Ada keperluan apa Gifar datang bersama keluarganya kemari. Pikir Hisyam.

Hisyam keluar kamar dan menyalami keluarga Gifar.
"RASYID??"
"HISYAM... HISYAM KAN?" keduanya kagetnya tak kepalang.

Pasalnya sudah belasan tahun mereka tak pernah bertemu, tapi kini keduanya bertemu dalam keadaan resmi.

"Lho? Ayah kenal sama om hisyam?" tanya gifari

"I-iya. Dia teman ayah dan bundamu." kata rasyid

"Jadi gifar putramu syid?" tanya hisyam. Rasyid hanya  mengangguk. Apalagi cobaan yang akan Allah berikan padaku. Batin rasyid.

"Jadi ada apa nih datang kemari?" tanya hisyam membuyarkan lamunan rasyid.

Rasyid duduk tegap mengambil nafas lalu menengok kepada istrinya -Vita-. Vita yang mengetahui tatapan rasyid mengangguk. Lalu rasyid menoleh ke arah gifar, gifar hanya mengangkat bahu acuh.

Diambilnya nafas dalam.
"Jadi kedatangan kami kesi....."

"Assalamualaykum." ucapan rasyid terpotong oleh salam seseorang.
"Waalaykumsalam." serempak tanpa komando mereka menjawab

"Lho? Kak gifar? Maaf aku permisi om, tante, papah, kak gifar." semua hanya mengangguk. Entah kenapa setibanya Fatma hati gifar berdebar tak karuan.

Fatma berjalan ke kamar dan bergegas mandi.

"Eh... Fatma sudah pulang?" tanya husna ketika sedang membenahi kamar fatma keluar kamar mandi.

"Iya mah... Maaf mah tadi langsung mandi tadi. Oh iya mah... Kak gifar sama keluarganya ada apa kesini?" tanya fatma..

"Hushh... Mereka kesini silaturrahmi. Kan papahmu dengan om rasyid teman lama." jelas husna

"Ayo keluar kita temani tamunya." keduanya berjalan berdampingan dan duduk bersebelahan.

"Anak papah sudah besar yah? Berapa usiamu sekarang?" tanya hisyam

"20 tahun pah.." jawab fatma
"Kamu sudah pantas untuk jadi seorang istri bukan?" tanya hisyam lagi.,

"Ih... Papah aku mau kelarin kuliah dulu." kesal Fatma.

"Nak, kedatangan orang tua gifar kemari ingin meminangmu untuk gifar. Apa kamu akan tetap menolak?" tanya hisyam. Sebelum Fatma menyahut gifar menyambar dulu.

"Jangan dipaksa om. Aku ingin meminangnya dengan segenap cintanya. Aku ingin mendirikan rumah tangga penuh cinta." jelas gifar. Mendengar hal itu hati fatma melambung tinggi.

Perjalanan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang