BERSAMA.

2K 106 3
                                    

Maaf baru update nih...
Jandan lupa vomentnya...
Buat author nya semangat untuk nulis cerita yah..
Habis aku males nulis ceritanya entah kenapa...
Untuk silent readers bisakah kalian menghargai hasil karya seseorang?

Aku senang kalian mau baca cerita aku yah... Walaupun abal2 setidaknya butuh perjuangan untuk menulis..

Bukan maksud untuk dihargai...
Tapi kalian tahulah
Bahkan kalian lebih oandai dari aku...

Happy reading semua...

++++(+-+)+++

Acara resepsi telah selesai...
Saat ini Fatma berada dikamarnya sedang membersihkan make-up diwajahnya dan mengganti pakaian kebayanya dengan baju tidur panjang dengan tak lupa hijabnya.

Dia berjanji tak akan memperlihatkan mahkotanya kepada siapapun kecuali suaminya.

Ketika sedang asyik membersihkan make up,

Tok...tok
"Assalamualaikum.." kata seseorang diluar.

Fatma berubah menjadi gugup. Pasalnya dia baru kali ini berdua dalam suatu ruangan.

Cklek
"Waalaikumsalam.. Ma-masuk kak!" pinta Fatma

"Iya terima kasih." kata Gifar. Dia masuk kedalam kamar bersama dengan Fatma

"Kakak mau mandi dulu? Biar aku siapkan airnya untuk kakak." kata Fatma berusaha menghilangkan kegugupannya.

"Tak perlu gugup sayang." bisik Gifar.

"Ihh... Aku tidak gugup. Jawab saja pertanyaanku." kata Fatma kesal karena telah digoda

"Pertanyaan yang mana?" kata Gifar entah lupa atau hanya pura2

"Mau mandi tidak?" kata fatma
"Oh boleh." kata Gifar.
"Sebentar biar Fatma siapkan airnya." Fatma hendal berdiri namun Gifar menahannya.

"Tak perlu sayang. Kau siapkan bajuku saja." kata Gifar.

Pipinya sejak tadi blushing, merah merona karena kata sayang yang diucapkan Gifar.

"Kau merona sayang, biasakan karena aku akan selalu memanggilmu sayang." kata Gifar

"Hah? Oh... Iya... Kak." kata Fatma bertambah gugup.
Karena Gifar mengetahui dirinya blushing karena kata sayang.

"Aku mandi dulu." Gifar melesat ke kamar mandi. Sedang Fatma berusaha berbakti pada suaminya dari hal terkecil dengan menyiapkan baju untuk suaminya.

Setelah menyiapkan baju, Fatma ke dapur mengambil makan untuknya dan Gifar. Lalu dia bawa ke kamar.

Ketika ke kamar, Gifar baru keluar kamar mandi.

"Kak kita makan di kamar saja ya?" tanya Fatma

"Iya.. Tapi sepiring berdua saja.. Biasakan bila kita sedang berdua maian sepiring berdua agar keluarga kita tetap terjaga keharmonisanya." kata Gifar sambil memakai baju di kamar mandi.

"Iya kak.. Fatma balikin piring satunya dulu ke dapur." Fatma melenggang ke dapur

"Ayo kak. Kita makan." keduanya berdoa lalu Fatma mengambil makanan dan hendak menyuapkan kedalam mulutnya namun ditahan oleh tangan Gifar.

"Kenapa kak?" kata Fatma
"Kita makan saling suap2 saja.. Sayang." kata Gifar tenang.

Sedang Fatma jantungnya sudah berpacu kencang. Ditambah lagi pipi yang terus merona tambah merona.

"Aku suka kamu merona sayang." kata Gifar sambil mengarahkan suapan untuk Fatma.

"Buka mulutmu sayang." Fatma membuka mulurnya dan menerima suapan dengan canggung.

Perjalanan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang