Ayolah kita lanjut...
Senyum dulu sebelum baca
Sorry typoHappy reading...
+++
Pagi menyongsong dengan diawali kokokan ayam. Pagi ini peran baru untuk seorang Fatma sebagai seorang istri dan nyonya Gifar Al-Fatih.
Pagi ini, tepat pukul 04.30 Fatma terusik bangun karena bunyi kokokan ayam jantan sebagai tanda alarm bahwa pagi sudah datang dan siap menyambutnya.
Fatma bergegas bangun karena sudah agak kesiangan dan segera melesat ke kamar mandi dan tak lupa wudhu untuk melaksanakan shalat.
Cklek
Pintu kamar mandi dibuka oleh Fatma."Kak bangun kita subuhan bareng kak." kata Fatma dengan menggoyangkan bahu Gifar
"Hmm.. Sebentar sayang. Aku butuh lima menit lagi saja." gumam Gifar
"Tidak kak ini sudah kesiangan loh." kata Fatma lagi
"Iya iya.. Aku bangun." Gifar segera berjalan gontai menuju kamar mandi.
Keduanya melaksanakan shalat subuh berjamaah lalu dilanjutkan tadarus bersama.
Selesai tadarus, Fatma beranjak ke dapur sedangkan Gifar bersiap untuk ke kantor.
"Kak baju untuk ke kantor sudah aku siapkan diatas kasur. Selesai memakai baju turunlah kebawah kita sarapan bersama." kata Fatma
"Tunggu sebentar." kata Gifar gusar
"Kenapa kak? Ada yang kakak perlukan?" Fatma urungkan untuk ke dapur karena cegahan suaminya"Hmm... Entah kau akan menyukainya atau tidak. CUP... "Morning kiss sayang." kata Gifar.
Tentu saja itu membuat Fatma merona pipinya seperti kepiting rebus.
"Kamu tak berniat membalasnya?" gumam Gifar pelan. Namun karena suasana sunyi suara Gifar dapat terdengar jelas oleh Fatma
Ada rasa bersalah dalam lubuk hati Fatma. Dia ingin melakukannya namun ia sendiri masih canggung pada Gifar.
Cup
Dengan menahan malu. Fatma mencium pipi Gifar lalu berlari keluar kamar menuju dapur.Sedangkan Gifar memegang pipi belas dikecup Fatma. Dia tak menyangka Fatma akan melakukan itu. Hati Gifar seperti melambung tinggi diangkasa.
"Lho? Sudah turun nak. Mana suamimu? Apa tidak ikut sarapan bersama?" kata Husna melihat putrinya kedapur sendirian.
"Eh... Itu mah. Kak Gifar masih siap2." kata Fatma. Firinya masih malu karena kejadian tadi
"Yasudah panggilkan suamimu." kata Husna. Dan sukses membuat Fatma gugup karena malu.
Dengan perlahan dia berjalan kearah kamarnya.
Cklek
Dilihatnya Gifar sedang duduk dipinggir ranjang dengan pakaian santainya."Lho? Kakak gak kerja?" tanya Fatma aneh
"Mana ada orang baru nikah langsung masuk kerja, say." kata Gifar lalu berdiri menghampiri Fatma.
"Oh iya aku lupa. Maaf kak." Fatma menundukan kepala merasa bersalah.
"Kau membuatku melayang Fatma." bisik Gifar.
"Melayang kenapa kak?" Fatma menatap Gifar heran. Dipikirannya mana ada orang melayang."Karena kejadian tadi sayang." kata Gifar sambil mengelus pipi Fatma
Blush
Pipinya kembali lagi merah merona."Kau selalu merona sayang, aku menyukainya." kata Gifar lagi.
Tok..tok
Suara ketukan membuat keduanya terjengkit.
"Fatma, Gifar ayo sarapan dulu." kata Hisyam dari luar."Iya papah, sebentar." kata Fatma.
"Ayo kak, kita sarapan." kata Fatma bicara kearah Gifar. Gifar hanya mengangguk."Aku belum melihat mahkota indahmu, sayang." gumam Gifar
"Mahkota apa kak?" kata Fatma yang mendengar gumaman Gifar.
"Nanti juga kau akan tahu." kata Gifar. Digandengnya tangan Fatma menuju meja makan.
Dilihatnya Hisyam dan Husna sudah duduk manis dikursi meja makan. Dilepasnya gandengan itu ketika mendekati meja makan.
Mereka makan dalam keheningan. Karena adab makan salah satunya adalah diam jangan berbicara ketika makan.
***
"Papah punya hadiah untuk kalian berdua." kata Hisyam
"Tidak usah pah, simpan saja untuk papah dan mamah." kata Gifar sopan.
"Tidak, ini tiket ke perancis silahkan kalian berlibur tetapi hanya 4 hari. Bagaimana apa kalian mau?" kata Hisyam
"Ambil saja sayang, hitung2 kado pernikahan kalian dari kami." kata Husna
"Tapi ini terlalu berlebihan mah." kata Gifar lagi.
"Iya mah, kenapa tidak untuk kalian saja berlibur." kata Fatma
"Tidak bisa begitu. Mamah dan papah sudah memesan atas nama kalian." kata Hisyam.
"Tapi apa tidak terlalu jauh?" kata Fatma
"Tidak sayang. Anggaplah itu liburan." kata Husna"Aku terserah Farma saja. Bagaimana apakah kau mau fatma?" tanya Gifar
Merasa diperhatikan Gifar dan kedua orangtuanya. Pipi Fatma merona lagi dan lagi
"Eh.. Aku ikut kakak saja." kata Fatma
"Baiklah... Ini tiketnya kalian bisa berangkat besok." kata Hisyam lagi
"Besok?" kata Fatma membulatkan matanya kaget
"Iya... Kata orang2 sih honeymoon sayang." goda Husna
Blushh
Kedua pipi Fatma dan Gifar merona.."Baiklah.. Kami kembali ke kamar dulu mah, pah." kata Gifar
"Kau mau pergi tidak Sayang?" kata Gifar lembut.
"Aku ikut kemana pun kakak pergi." kata Fatma
"Baiklah kita ambil tiket liburan ini... Tapi aku ingin kau juga ikut denganku setelah liburan ini berakhir." kata Gifar
"Kemana kak?" tanya Fatma
"Istana keluarga kita. Kau maukah?" kata Gifar"Aku mau kak... Memang kita akan tinggal dimana? Dirumah ayah?" kata Fatma
"Tidak. Tapi rumah kita di Bogor. Karena aku kerja di Bogor." kata Gifar.
"Bogor sini? Dekat dengan mamah? Tapi apa adil dengan ibu dan ayah?" tanya Fatma waswas
"Tentu saja.. Aku sudah minta izin dan alhamdulillah diijinkan. Tapi setiap weekend kita harus mengunjungi ibu dan ayah." kata Gifar.
"Baiklah kalau seperti itu.. Aku ikut." kata Fatma.
"Terimakasih sayang... Ayo kita beres2 untuk besok agar tidak ada yang tertinggal." kata Gifar.Keduanya memasukkan baju kedalam koper. Saling membantu gotong royong suami istri.
Melihat Fatma dengan lihai memasukan baju dan merapikan baju membuat Gifar tersenyum bahagia.
Akhirnya aku dapat memilikimu...
Tapi yang aku takutkan adalah Anisa
Aku takut dia mencelakai Fatmanya.
Aku berharap kita selalu bahagia...
Batin Gifar.Ini barulah awal dari kehiduapn yang sebenarnya
Masih banyak rintandan, tantangan, badai dalam hubungan iniTapi bila diikat kokoh
Tak akan terguncang dahsyat
Pasti ada bahagia
Ada juga kesedihan
Aku berharap tak ada kata PERPISAHANAku berharap rintangan yang menghalangi dapat diatasi
Aku harap tantang dapat terlewati.
Cinta ini suci karena pernikahanUhibbuki fillah....💝💑
Fatma dan Gifar
Nah... Pendek yah. Gapapalah
Yang penting aku bisa nulis
Jangan lupa vomentnya..
My beloved readers 💞

KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Cinta
SpiritualSequel KHITBAHuu Seorang gifari putra rasyid pemilik perusahaan Al-fatih, yang hidup modern. Lelaki yang dingin dan tegas juga berwibawa ini dapatkah jatuh hati? Bagaimanakah kisah seorang gifari? Cekidottt...... Ayo dibaca... Kalau puas hasil karya...