Pemanasan untuk ....
.
.
>> G-dragon <<
Kencan ...
Hal yang sangat langka sekali dilakukan bersama seorang Gold and Diamond boy itu. Setelah puas berkeliling pulau Jeju, bersnorkling bahkan melalukan paralayang yang membuat pria bershio naga itu kembali hidup, kalian melanjutkan kencan berharga ini dengan makan malam di salah satu restoran yang telah kamu pesan khusus. Lantas Jiyong membawamu ke salah satu butik langganannya memintamu untuk memilih dress.
"Hun...bagaimana penampilanku?"
Kamu memilih short dress silver selutut dengan belahan dada rendah. Jiyong langsung bangkit dari duduknya ,mendorongmu kembali masuk ke ruang ganti.
"No..no" ujarnya . Lalu dengan asal mengambil dress lain yang lebih baik, " -yang ini saja. Astaga , kau membuat jantungku ingin copot."
Kamu mencebik , "Pembohong. Bukannya sudah biasa bagimu melihat wanita sexy setiap kali ada kesempatan?"
Hening sejenak sebelum dark brown itu menatapmu tepat di mata, "Kau cemburu?".
Bahkan ia sempat mengerling untuk menggodamu.
Damn jiyongie !
Kamu mengulum bibirmu sendiri karena ketahuan. Yeah...wajar saja kan kalau cemburu?
"Aku bisa maklum, karena itu pekerjaan -"
Semua terjadi begitu cepat. Jiyong memotong ucapanmu dengan bibirnya. Perlahan bahkan terasa seperti main-main , setelahnya kamu bisa melihat kabut gairah di kedua iris dark brownnya saat ia melepas kecupannya sekaligus merasakan nafasnya tersengal karena terus menatap bibirmu.
"Mereka memang sexy. Tapi tidak bisa membuatku berdebar seperti yang kau lakukan padaku-"
Jiyong meraih tanganmu menuju dadanya kemudian mengarahkannya perlahan keatas kepala. Merapatkan diri padamu untuk membuatmu tau , bagaimana pengaruhnya dirimu pada tubuhnya ...
"-seperti sekarang ini."
Tanpa minta ijin dan tentu kamu tak akan menolak ataupun marah, Jiyong melumat bibirmu rakus. Seperti tak pernah akan ada jedah dan berharap nafas kalian sama-sama panjang untuk terus bertaut. Memasrahkan diri , Jiyong - your boyfriend - menjelajahi langit-langit mulutmu, menciptakan suara ciuman kalian yang terdengar tidak sopan di ruang ganti.
Sekali lagi ia menghentikan aktifitasnya. Membuatmu sedikit mengerang - kecewa. "Aku mencintaimu hun. Hanya kamu yang membuatku terjerat sedalam ini, kau tau?"
Wajahmu bertambah merah. Bukan karena ruangan yang sepertinya cukup menggelikan dan berubah panas, tapi juga intensnya Jiyong membelai rambutmu yang mulai lengket di ujung pipi lalu seenaknya bersandar di bahumu sambil mencuri kecupan di leher jenjangmu.
Pemanasan yang ehmm..
Kamu menunduk gelisah, karena tau Jiyong seperti tengah menunggumu beraksi. Harus cepat sebelum tangan bertatto smile itu mulai turun dari punggungmu, "Kau terlalu bertele-tele. Dari awal memang ingin merayuku kan?"
Cengiran nakalnya itu semakin menggoda. Efeknya kamu sendiri yang mencebik gemas karena terpancing dengan rayuannya. Hingga tak sadar , tanganmu melingkar di lehernya dan mendaratkan kecupan balasan sama bergairahnya dengan dirinya tadi.
Jiyong terkekeh, "Kita harus kembali ke hotel hun. I need you -now."
>> Daesung <<
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINE WITH BIGBANG
FanfictionEntahlah... Ini cuma khayalanku.. Mau ikut merasakan apa yang ku khayalkan jika bersama Bigbang? Terutama mengkhayalkan andai menjadi yeojachingu (pacar) mereka? Yukk... Started : 24 Mei 2016 ©©©©©