Chapter 4

10.3K 118 8
                                    

"Tolong siapkan data tentang penerimaan bulan lalu dan dalam waktu 10 menit semua data sudah harus dimeja saya !" perintah gue ke Lisa , staff kantor gue melalui telfon .

"Ya ampun Non , gausah galak galak banget napa , lagi PMS ya Non ?" tanya Nami .

"Lu mending diem deh Na , gue lagi gamau bercanda ." ketus gue .
"Iyaa Non , maaf . Saya akan keluar sebentar ." izin Nami .

"Iyaa , ahh tolong panggilkan mang ujang keruangan saya !" tambah gue sambil memijat pelipis mata yang gak terasa gatal .

"Baik , Non ." jawab Nami .

----------

Tok! Tok! Tok!
"Permisi Non , Nona memanggil mang ujang ?"
"Iya mang , masuk . Tolong buatkan saya jeruk hangat ya mang ." pinta gue .

"Baik Non ." jawab mang Ujang .

"Permisi Non , ini data penerimaan bulan lalu Non ." ucap Lisa .

"Iya , makasih letakkan di ruang kerja saya yang dibelakang ." ucap gue .

"Sudah Non , apa ada yang bisa saya kerjakan lagi Non ?" tanya Nami dengan sopan .

"Tidak , terimakasih , kamu boleh keluar ." ucap gue .

Akhir akhir ini kerjaan gue gatau kenapa kaya nya numpuk banget , benar kata Nami beberapa yang hari yang lalu , perusahaan sedang mengalami kenaikan permintaan dan kurs dollar sedang naik itu artinya samgat menguntungkan utk Gremory's Group ini .

Ohh ya Tuhan , aku butuh udara segar untuk menyegarkan pikiran dan mata ku .

Yui's Group Gremory . Bisnis gue itu ada 2 bidang satu di cafe and hang out satu lagi hotel - apartment dan spa . cuma itu yang gue pegang . lebih nya papah sm bang Rio , sama abang gue yang satu lagi .

------------
"Non akan ada tamu , katanya CEO TNT Corp Non ." ucap Nami yang memang sedari tadi sibuk ngurusin jadwal gue , angkat telfon utk gue .

"Hah ? Sekarang ya ?" jawab gue yang entah lah bisa di bilang udah gak kuat .

"Iyaa Non , sekarang sedang menunggu dibawah , biar saya jemput kebawah dan Nona bersiaplah ." ucap Nami lalu permisi keluar .

"Maaf selamat siang , dengan Pak Rendy ?"
"Iya selamat siang , apakah Anda sekretarisnya Nona Yui ?"
"Iyaa Pak , silahkan ikuti saya , Nona sedang menunggu diruangan nya ."

Nami POV
Ya tuhan , cakep bener ni orang .
Gue rasa Nona pasti terkejut ngeliat Pak Rendy , soalnya masih muda juga kaya Nona .

"Ahh sudah sampai , tunggu sebentar Pak ." ucap gue .

"Non , udah sampe nih Pak Rendy nya ."
"Ahh , iya langsung masuk aja ." jawab Nona .

"Iyaa Non ."

"Silahkan masuk Pak ."
"Iyaa terimakasih ."

----------
"Selamat siang Nona Yui ."
"Siang , silahkan duduk ."

"Ada yang bisa saya bantu Pak ?"

"Ohh iya , pertama saya minta maaf karna kedatangan saya begitu mendadak dan perkenalkan saya Rendy dari TNT Corp ingin mengajak Nona bekerja sama dengan perusahaan kami ."

"Ahh tidak apa apa . Boleh saya lihat Company Profile nya terlebih dahulu ?"

"Hmm , apakah perusahaan bapak bergerak dibidang tour and travel ?"

"Iya Nona , kami sangat mengutamakan keselamatan dan kepuasan pelanggan Nona , kami juga sudah membuka cabang di beberapa negara didukung dengan fasilitas yang fantastis untuk kenyamanan pelanggan ." jelas nya .

When My Husband Is My BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang