Chapter 14

4.3K 51 2
                                    

Rendy galau .

"Hallo bang Rei ."

"Hmm ."

" Yui dirumah gak ? Gue mau ngomong sama dia ."

"Gak, semalam dia gak pulang . Gue khawatir Ren . Gue biaa minta tolong cariin dia ? Gue sibuk banger Ren."

"Jadi semalam dia gak pulang bang ? Gue udah ke kuliahnya juga gak ada. Kata security Yui udah pulang ."

"Lo udah telfon dia ? Soalnya gue telfon gak diangkat ."

"Apalagi gue bang . Dia marah sama gue ya bang ?"

"Mana gue tau. Lagian lo nya asal cium dia aja. Gue aja gak pernah ."

"Yaelah bang namanya juga menggoda, mana bisa gue tahan bang ."

"Udah ya gue sibuk banyak kerjaan ."

Gue bingung Yui kemana . Gue telfon gak diangkat . Gue mau minta maaf susah banget dihubungin .

Gue nanya ke Nami juga dia gak mau ngomong apalagi Mika . Kaya nya mereka diperintah Yui buat gak usah kasih tau dia dimana deh .

"Galau mas ?" tanya bang Ikky yang duduk disebelah gue .

"Apaan sih bang. Lo tau gak bang Yui gak pulang semalam ?" tanya gue sambil menyantap makan siangnya .

"Hah ?! Serius ?! Astaga dia kemana ?"

"Entah lah gue gak tau bang." ucap gue pasrah .

"Lo gampang banget pasrah. Lo kalo suka bilang, kejar jangan diem aja nanti diambil orang sibuk lo." ucap bang Ikky .

"Masa iya gue bilang suka padahal baru juga kenal bang."

"Ah serah lo dah, susah ngomong sama orang labil gini." ucap bang Ikky begegas .

"Lo mau kemana ?" tanya gue .

"Cafenya Yui ." jawabnya singkat .

"Ngapain ?"

"Nyarik dia lah ." sewot bang Ikky .

----------

"Nona, apa kita perlu ke dokter ?" tanya staff gue .

Gue yang dari semalam gak bisa tidur karna kaki gue perih, jadi gue milih kerjain kerjaan gue biar nanti selesai gue bisa liburan walaupun cuma sebentar lagian juga kuliah libur 2 minggu .

"Tidak usah, besok juga sembuh ." ucap gue .

"Nona, sekretaris Nona ingin bertemu ."

"Suruh aja masuk langsung ."

"Nonaa . Lo kenapa gak pulang ?"

"Gue malas pulang ." ucap gue singkat .

"Ini barang yang lo pesen ke gue ." ucap Nami memberikan barang itu .

Memang semalam gue telfon Nami untuk mengantarkan baju ke apartement gue . Baju yang biasa gue pake ke kantor diruangan gue gak ada .

"Iyaa makasih ." ucap gue .

"Non, semalam bang Rei nanya lo kenapa gak pulang ."

"Terus lo bilang apaan sama dia ?"

"Gue bilang Nona sedang ada kerjaan mendadak dan tidak bisa pulang , ya kira kira begitulah gue jawab ." cerita Nami .

"Bagus. Lo sama Mika kan ?"

"Iya Non ."

"Suruh Mika bersiap. Gue mau ke kantor ."

When My Husband Is My BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang