Chapter 19

4.1K 49 0
                                    

Ini cuma AMV aja. Kira kira nanti Yui nya nyanyiin lagu ini waktu di Jepang.

Adaa subtitle B.Indo nya kok .
Kalo yang belum pernah nonton anime atau masih gak ngerti inti lagunya apa, ini lagunya sedih dia harus pergi saat dia masih mencintai pasangannya .
Ya begitulah kira kira .

Kurang lebihnya saya minta maaf .

Happy Reading,
_________________

"Gantian napa Ren ." ucap gue ke Rendy yang gak mau kalah main PS .

"Ahh berisik lo bang, gue mau menangin ni balapan yang ke 8 bang. Hahaha kasian banget lo kalah mulu bang Ikky ." ucapnya menertawakan Ikky dengan tawa kemenangan .

"Eh ni bocah, sekali ni lagi lo main, abis itu gue Ren." ucap gue lagi .

"Iya iya ah lo bang bawel kaya cewe aja ." ucapnya tanpa menoleh kearah gue .

"Rese lo ." ucap gue menjitak kepala Rendy .

"Eh para wanita pada kemana ya?" tanya Rendy .

"Biasa gosip malam ." ucap bang Ikky .

"Ohh. Yui kok belum pulang ya. Ngasih kabar aja gak ada ." ucap Rendy melihat jam tangannya yang sudah menunjukkan jam 11 malam .

"Iya ya, kemana ya Yui. Masa iya dia keliling sendiri aja gak ngajak kita kita ." ucap Ikky .

"Yaudah lah biarin aja, dia kan juga butuh waktu sendiri ." ucap gue santai .

*

"Mah, Yui takut salah lirik. Yui gak terlalu hafal sama lagunya mah." ucap gue ke mamah yang sibuk me makeup gue.

"Udah gak usah takut, lagian kan Yui sering dengar lagu ini." ucap mamah menenangkan tapi tak berpengaruh sama gue .

"Tapi mah, ini lagunya tuh sedih loh mah, berarti Yui harus berekspresi sedih kan mah sedangkan Yui lagi senang mah . Yui main pianonya jugakan mah ." rengek gue lagi .

"Yui harus profesional dong, masa di bisnis aja profesionalnya. Lagian kan Yui gak nyanyi sendiri kan nanti ada partnya Yui ada juga part cowonya. Mamah yakin pasti dia ngebantu Yui." ucap mamah lagi .

"Iya iya deh mah, Yui usaha buat yang terbaik untuk mamah ." ucap gue nyerah .

"Hai! Ganbatte ne Yui-chan ." (iya, semangat ya Yui) ucap mamah memberikan gue semangat .

Akhirnya nya gue berusaha sebisa mungkin untuk nyanyi.
Sebelumnya gue udah baca lirik lagunya, saat gue baca gue langsung teringat sama ucapan Rendy yang minta jawaban dari gue .

Apa gue harus kasih jawaban sekarang ? Gue gak mau menyesal dikemudian. Tapi gue takut dia berbohong sama gue .

Tapi setidaknya gue udah kasih jawaban untuk Rendy. Batin gue .

*

"Bang gue mau keluar bentar ." pamit gue

"Iya jangan lama lama lo ." saut bang Ikky yang sedang main PS sama bang Rei .

"Sip ." jawab gue lalu pergi .

Gue keluar cari udara segar lagian Yui gak dirumah .
Yui kemana ya kok gak ada ngabarin gue. Di telfon gak diangkat. Gumam gue.

Kapan ya dia mau ngasih jawaban ke gue, apa gue terlalu buru buru ya bilangnya makanya dia kaya gini ? Atau karna sikap gue yang waktu dimeja makan ? Aduh gue bingung .

Gue gak pernah sebingung ini kalau lagi sama cewe tapi kenapa kalo sama Yui jadi kaya gini .
Semoga iya nerima gue . Batin gue .

Kring.. Kring...

When My Husband Is My BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang