Hallo, semua. Panggil saja aku Naufal. Anak kesayangan ayah dan bunda. hehehe
hm..umurku memang baru menginjak 5 tahun. Tapi sifatku sangat usil loh. Aku sering mengerjai mereka ketika aku merasa bosan. Tapi lebih sering ke ayah sih. Soalnya kalau bunda udah marah menyeramkan. Bunda selalu mengancam akan membuang semua mainan yang dibelikan ayah padaku. Huhuhu
Aku tuh mirip banget sama sifat ayah waktu masih kecil. Kata ayah- dulu dia pernah mengerjai nenek dengan pura-pura mogok makan. Soalnya nenekku itu nggak membelikan mainan baru yang ayah inginkan. Karena kakek nggak tega, maka kakek yang membelikannya. Huuu ayahku emang usil banget!
Pagi ini aku sudah duduk manis di depan tv sambil menunggu waktu sarapan dimulai.
Bunda lagi membangunkan ayah di lantai atas. Huh, ayah emang manja banget sama bunda. Masa kalah sama anaknya?
"Kok lama banget ya, bunda sama ayah nggak turun ke bawah?" aku curiga karena belum melihat keberadaan mereka. Lalu aku memutuskan untuk menghampiri mereka.
"Yah, bun.." panggilku pelan sambil membuka pintu kamar mereka. dan lagi-lagi aku disuguhkan pemandangan yang sudah sudah biasa kulihat.
Ayah memeluk bunda dengan kencang. Aku bisa mengetahuinya karena gerakan bunda yang melakukan perlawanan. Hihihi
lalu timbulah ide di kepalaku yang mungil ini.
"AYAH, APA YANG KAU LAKUKAN PADA BUNDAA?" teriakanku menghentikan mereka. Lalu kulihat bunda mendorong ayah sampai jatuh ke lantai dan bunda merapikah pakaiannya.
"Naufaalll.." ayah mendesis kesal padaku. Hahaha rasakan kau, ayah!
Kemudian aku menghampiri bunda dan memeluk bunda di atas kasur. Bunda mengelus-elus kepalaku dengan sayang. Ku tempelkan wajahku ke dadanya dan mencoba melirik ke arah ayah. Aku mengejek ayah dengan menjulurkan lidah padanya.
Ayah tersenyum sinis, sampai kemudian memisahkanku dengan bunda lalu ayah mencoba mengelitikku.
"Hahaha, ampun ayah.. aduh geliii. Bunda tolong Naufal!" racauku. Aku benar -benar tidak tahan kelitikan ayah.
Ayah melepaskanku setelah merasa cukup. Lalu ayah menciumku bertubi-tubi. Ishh, aku nggak suka dicium ayah!
"Bundaaa" renggekku padanya. Bunda hanya tersenyum lalu meninggalkanku berdua dengan ayah.
Ayah tertawa melihatku yang tampak frustasi ditinggal oleh bundanya.
----Oke part ini benar-benar pendek.
aku cuma ingin memberitahu kalian kalau Naufal sama dengan bocah biasa seperti yang lainnya. Bedanya hanya sifat yang sama dengan ayahnya. Sama-sama evil, manja, dan merajuk dengan bundanya. HeheheSorry for typo :)
Ditunggu responnya. Semoga suka^_^-ami-
KAMU SEDANG MEMBACA
AFFAIR LOVE
JugendliteraturEDISI REVISI 10 PART TERAKHIR = PRIVATE [Dimas Prasetyo] Ku mohon, Kita coba lagi! Kali ini aku tidak akan mengacau, Sayang. [Mayunda Mentari Dewi] Aku bersumpah sekali lagi kamu melakukannya, Aku tidak ingin hidup bersamamu lagi. [Naufal Alif...