Sudah menjadi kebiasaan Mayunda setiap hari kerja suaminya, untuk membangunkan Dimas pukul 5 pagi.
Mayunda selalu menyiapkan pakaian kerja Dimas di pinggir tempat tidur. Stelan jas+kemeja berwarna hitam, dasi biru, dan ikat pinggang.
Dilanjutkan dengan membangunkan Naufal yang sudah memiliki kamarnya sendiri. Mayunda juga selalu memandikan Naufal, dan memakaikan seragam sekolahnya.
Selalu, setelah selesai semuanya, Naufal berlari keluar kamar menuju ayahnya. Mereka selalu datang bersama ke meja makan.
Disusul Mayunda yang mengekor dibelakang Naufal. Mayunda melemparkan tatapan kesalnya pada Dimas, karena suaminya itu selalu meminta memasangkan dasi untuknya. Padahal menurut Mayunda akan lebih efisien jika ia memasangkan sendiri.
"Yah, hari ini nganterin Naufal ke sekolah kan?" tanya Naufal yang duduk di pinggir ranjang memperhatikan bundanya yang sedang memasangkan dasi ayahnya.
"Yes, Jagoan".
Naufal memekik senang dan pandangannya beralih ke arah lain. Hal itu dimanfaatkan Dimas untuk mencium bibir isterinya.
"Terima kasih, bunda" ucap Dimas setelah melihat pekerjaan isterinya selesai.
Mayunda tersenyum dan menghampiri Naufal. Dirapihkan kerah baju anaknya, kemudian menyuruh keduanya segera menuju meja makan.
Di meja makan, seperti biasa Mayunda menyiapkan makanan untuk suami dan anaknya. dua piring roti bakar yang diolesi selai cokelat untuk Naufal, dan selai kacang untuk Dimas. Mayunda juga menyiapkan segelas susu untuk Naufal, dan secangkir teh hangat untuk Dimas.
Mayunda merasa tidak perlu memerlukan mbok Inah untuk membantunya menyiapkan makanan. Karena hanya ini lah Mayunda bisa melakukannya sendiri. Bukan hal sulit dibandingkan harus memasak.
Pukul 06.10 Dimas selalu mengantarkan Naufal ke sekolah. Mereka selalu pamit ke bundanya. Naufal yang selalu mencium pipi dan memeluk bundanya, dan Dimas yang memberikan ciuman kilat di bibir isterinya.
"Hati-hati di jalan, sayang" sahut Mayunda keras, ketika mobil suaminya keluar dari gerbang rumah mereka.
Begitulah rutinitas pagi yang selalu mereka lakukan. adapun aktivitas lainnya seperti makan malam bersama, Mayunda yang menemani Naufal mengerjakan tugas sekolah, dan Dimas akan selalu ada di ruang kerjanya sampai waktu tidur datang.
Tak jarang Mayunda memberikan teguran jika Dimas terlalu lupa waktu hingga larut malam untuk menyelesaikan urusan kantor.
---Hello, guys!
Part ini belum masuk ke konflik cerita yaa. ini baru menggambarkan sifat tokoh, dan kehidupan mereka sebelum masalah datang. HahahahaVote&Comment, pleasee :)
-ami-
KAMU SEDANG MEMBACA
AFFAIR LOVE
Teen FictionEDISI REVISI 10 PART TERAKHIR = PRIVATE [Dimas Prasetyo] Ku mohon, Kita coba lagi! Kali ini aku tidak akan mengacau, Sayang. [Mayunda Mentari Dewi] Aku bersumpah sekali lagi kamu melakukannya, Aku tidak ingin hidup bersamamu lagi. [Naufal Alif...