AFFAIR LOVE

Curhatan Dimas

Sambil menunggu update-tan cerita selanjutnya, Aku-Dimas Prasetyo- ingin mencurahkan perasaan gundah gulanaku terhadap Mayunda.

Aku akui aku memang suami brengsek yang pantas untuk ditinggalkan istri. Aku bermain api di belakang istriku. Mencium wanita lain dibelakangnya, dan pernah bermalam bersamanya.

Kalian pasti tahu, apa yang terjadi ketika pria dewasa & wanita dewasa berada dalam satu kamar berdua?yaa, kami memang melakukan hubungan terlarang itu.

oh tapi, aku masih bermain aman dengannya karena menggunakan pelindung. Dan perlu kalian ketahui  saat aku tengah melakukannya, aku berpikir bahwa dia adalah Mayunda, istriku yang cantik itu. Bukan wanita yang ada di bawah perangkap tubuhku, Maura Iskandar.

Ohh gosh! sekarang setelah semua terjadi, keadaan rumah tanggaku jauh dari kata baik- baik saja. Istriku seakan membangun dinding yang kokoh dihatinya. Tidak ada celah maupun sekat untuk aku bisa menghancurkannya.

Aku ingin memperbaiki keadaan. Tetapi Mayunda tidak mengizinkannya. Aku tahu itu. Selama ini aku berpura-pura tidak peka terhadap kondisi psikologis istriku.

Aku mengabaikannya, dan terus memaksanya untuk melakukan apa yang kuminta. oh, aku melakukannya karena cinta yang teramat dalam. Aku tidak ingin bercerai darinya. Apalagi berpisah dengannya yang membawa anak kami, Naufal Alif Prasetyo.

Aku tidak bisa membiarkan lelaki bernama Rayhan itu mencoba menggantikan posisiku. Menjadi suami Mayunda dan ayah bagi Naufal. Tidaakk!! Sampai kapanpun aku tidak  akan melepaskan keluargaku.

Tapi, apa yang harus kulakukan?memaksa, mengancam, dan menekan istriku untuk selalu bersamaku, sudah ku lakukan. what should i do now??!!

Rayhan, lelaki tidak tahu diri itu berani sekali menemui Mayu da di saat ia tidak ada. Mendatangi rumahnya ketika sang kepala keluarga tidak ada.

Aku takut Rayhan mengatakan sesuatu yang membuat istriku terpengaruh dan akhirnya meninggalkanku.

Disinilah aku sekarang. duduk di atas ranjang kami dengan kepala bersandar ke belakang ranjang. Pintu kamar terbuka dan orang yang ku tunggu sejak tadi akhirnya datang juga.

Ku lihat tubuhnya bergetar. Kepalanya menunduk tanpa mau melihatku disini.

"Come'on baby, come with me!"

Ku ulas seringai licik di bibirku ini. Aku sangat suka melihat ketakutan istriku ini. Yah, sedikit bajingan memang. Tetapi jika ini bisa membuatnya tetap bertahan padaku, akan kulakukan seterusnya.

-—oOo-—

09102016
Cuma mau kasi tahu aja, sebenarnya cerita ini udah aku tulis untuk 4 part ke depan. Berhubung aku lagi kena masalah kecil, aku harus menyelesaikannya dulu. Jadi harap bersabar ya! :)

ThanKyu
AMI