Setelah puas menghabiskan waktu akhir pekannya bersama keluarga seharian penuh, Dimas merebahkan diri di ranjang disusul dengan Naufal. Keduanya saling tengkurap dengan posisi wajah berhadapan. Lengan Dimas memeluk punggung Naufal. Mereka tersenyum bersamaan kemudian memejamkan mata untuk melepas rasa lelah.
"Ayah, Naufal ganti baju kalian dulu" ujar Mayunda saat memasuki kamar. Mayunda mendengus kesal dengan keduanya, karena begitu Dimas menutup pintu mobil dan menguncinya, dia bergegas masuk ke dalam rumah dengan menggendong Naufal. Sedangkan dirinya harus menutup dahulu gerbang rumah mereka.
"Nanti, bunda" balas mereka serempak. Mayunda membiarkan mereka berdua sebentar, dan dia akan mandi terlebih dulu setelah ini.
Seusai mandi, Mayunda yang sudah mengenakan pakaian tidur membangunkan suami dan anaknya tersebut.
Dengan mata setengah mengantuk, Mayunda berhasil menyuruh mereka untuk mandi. Lalu dia menyiapkan pakaian tidur untuk keduanya.
20 menit kemudian, Dimas keluar dari kamar mandi dengan lilitan handuk sebatas pinggangnya. Sedangkan Naufal dengan lilitan handuk yang menutupi seluruh tubuhnya.
Naufal menghampiri bundanya dan Mayunda membantu mengeringkan tubuh anaknya. Diolesinya tubuh Naufal dengan minyak telon, dan bedak. Agar suhu tubuh anaknya menghangat dan wangi. Lalu dipakaikannya Naufal dengan pakaian tidur yang sama dengan ayah dan bundanya.
Begitu selesai, Naufal langsung menjatuhkan diri ke ranjang orangtuanya.
"Yah! Mengapa kamu tidur disitu, Naufal?" protes Dimas setelah selesai mengenakan pakaiannya.
"Aku ingin tidur dengan kalian. Bunda siniii!" rajuk Naufal sambil menarik bundanya hingga terbaring disampingnya.
Posisi Mayunda yang berada ditengah ranjang, dan Naufal di pinggir sebelah kanan.
"Udahlah, ayah. Naufal ingin tidur bersama orang tuanya" ujar Mayunda memberikan pengertian kepada suaminya.
Mayunda mengerti sekali maksud perkataan suaminya. Setiap malam di akhir pekan suaminya pasti selalu mengajaknya bercinta. tetapi mau gimana lagi. Kadang suaminya itu tidak mau mengalah pada anaknya meskipun sering memanjakannya.
Akhirnya Dimas memilih untuk mengalah dan merebahkan diri di samping kiri isterinya. Dipeluknya kedua permatanya dari belakang.
"Kali ini kamu menang, bunda" bisik Dimas di belakang telinga Mayunda. Membuat isterinya terkekeh. Naufal sudah terlelap duluan dibanding kedua orang tuanya.
Lalu keluarga bahagia itu tidur bersama-sama setelah Dimas mematikan lampu kamar mereka.
-----Jengjeengg~~ part 4 publish! Jujur aku mengetik part ini bener2 pake hati. Jadi aku tunggu respon baliknya, ya! Hehehehe :)
-ami-
KAMU SEDANG MEMBACA
AFFAIR LOVE
Fiksi RemajaEDISI REVISI 10 PART TERAKHIR = PRIVATE [Dimas Prasetyo] Ku mohon, Kita coba lagi! Kali ini aku tidak akan mengacau, Sayang. [Mayunda Mentari Dewi] Aku bersumpah sekali lagi kamu melakukannya, Aku tidak ingin hidup bersamamu lagi. [Naufal Alif...