Part 16

194 11 0
                                    

Seorang gadis berlari di skitar rumah sakit mengejar seorang dokter muda "yakk ! Mereka slalu saja seperti it " ujar seseorang membuang nafas meliat tingkah ke2 dokter muda it , bukan hal yang baru lagi bagi mereka meliat tingkah 2 dokter it yang slalu membuat keramaian dirs .
.
"yakk !! Apa kalian akan terus saling mengejar seperti tom dan jerry? " tanya seorang suster yang menjegat mereka "hehehe , dia nihh !! " ujar gadis it "aishh kalian ber2 benar !! " kesal suster it menatap ke2 nya.
.
"dokter thea !! " pekik seorang suster berlari kearah dokter muda yang sdang di omeli it , yah thea poland gadis manis it tlah menjadi seorang dokter , seperti keinginan nya , dan dokter muda lain nya adalah ilalang.
.
"dokter nayla akan melakukan oprasi " ujar suster bernama diyan it "oprasi ?? " tanya thea terkejut dan kemudian bergegas pergi.
"apa yang kau lakukan?, bukan kah kau harus mengecek pasien ? " ujar suster senior bernama rumi it pada ilalang "aisshh , bibi benar2 cerewet !! " ucap ilalang tersenyum usil "yak.. !!!! " pekik rumi pada ilalang yang berlalu pergi.
.
"Dari mana saja kau ??, bukan kah kau yang bertanggung jawab atas pasien ini ? " hardik nayla pada thea yang bru saja memasuki ruang ugd "bukan kah aq menyuruh mu memeriksa dan tidak lalai ? Apa kau ini dokter hah ?'' tanya nayla pada dokter junior nya it "maafkan saya , saya fikir kondisi nya cukup membaik " ujar thea membuat nayla mendesah kesal "kau blum bisa memastikan apakah kondisinya membaik jika kau hanya memeriksa nya sebentar ! " bentak nayla membuat smua menatap nya "ternyata kau tak cukup cerdas u/ menjadi dokter " bagaikan pisau yang sangat tajam ucpan nayla cukup melukai hati thea "maafkan saya " ucap thea tertunduk "siapkan ruang oprasi ! Dan lakukan sebaik mungkin, aq harap kemampuan mu tak mengecewakan ! " ketus nayla , thea hanya mengangguk dan mengikuti perintah dokter senior yang menjadi mentor nya dirs it .
.
"aisshh menyebal kan sekali !! " dumel thea yang mencuci tangan nya sbelum memasuki ruang oprasi "akhhh , kenapa mentor ku harus dokter bawel menyebal kan it ah ! Apa dia gak gak tau seberapa keras aq berjuang ? Aish dasar nenek sihir "
"siapa yang nenek sihir?? " tanya seseorang yang membuat mata thea membulat menhentikan omelan nya "mati aq " gumam batin thea berblik menatap orang it "khe .. Khe khe , dokter thea " ujar gadis it terkekeh gak jelas "jangan mengomel diblakang ku ! Katakan langsung padaku ! " ketus nayla "ahh , ti.. ti..tidak " sangkal thea menggeleng dan melangkah pergi , smentara nayla hanya membuang nafas meliat thea memasuki ruang oprasi.
.
Satu stengah jam berlalu ke2 dokter it berhasil melakukan oprasi dengan baik "huffft .. " thea membuang nafas lega atas oprasi yang bru saja ia lakukan , walaupun hanya sebgai asisten nayla "pelajari lebih dalam lagi , hari ini kau cukup hebat " thea tersenyum senang mendengar ucapan nayla , yah walaupun mentor nya it cukup ketus dan menyebalkan namun tak jarang ada pujian yang mampu membuat thea bersemangat dan sentakan , gertakan omelan it pula yang menjadi penyemangat thea agar lebih maju .
.
Thea yang senang atas keberhasilan oprasi nya hari ini , terus mengembang kan senyum nya "cie yang oprasi nya sukses ! " ujar diyan "alhamdulillah , tapi ini it karna dokter nayla dia it hebat bget , aq bahkan belum bisa seperti dia , walau kadang nyebelin , ngeselin dan akhh .. " diyan dan bebrapa suster dan dokter sahbat mereka tertawa menatap gadis yang slalu ceria "hey kau sudah selesai ?" tanya ilalang yang menghampiri mereka "tentu saja ! , kau ? " tanya thea balik "yah , aq juga, kalau gtu balik yuk ngantuk nih ! " ajak ilalang "baik lah !! " ujar thea yang kemudian pamit pada smuanya.
.
Ilalang mengantar thea pulang kerumah nya yang kini menjadi 1 dengan toko kue terbesar yang bukan hanya didaerah it saja tapi sudah terkenal di sluruh negri , bahkan tak pernah sepi ,perkembangan yang luar biasa dalam waktu 5 tahun terakhir .
.
"terima kasih " ujar thea pada ilalang "yah , kalau gitu aq pamit yah" ucap ilalang "kenapa gak tinggal aja dulu " tawar nadira "gak kak , besok aja , udah lelah bgt soal nya " ujar ilalang kemudian pamit .
.
Beberapa dokter dan suster serta beberapa orang sontak menhentikan kegiatan mereka menatap layar kaca yang memberitakan mengenai bencana alam "ada apa ? " tanya thea yang bru saja memasuki rs bersama ilalang "entah lah " ujar ilalang menaikan bahu nya tak tau .
.
"ada apa sih ? " tanya thea pada diyan yang serius menonton tv membuat thea terkejut "lagi-lagi bencna alam terjadi " ujar rumi prihatin "kita gak tau kan , belakangan ini sering sekali dari 1 daerah ke daerah lain , kasihan para korban " ujar rumi sedih , thea hanya memandang sedih dan pilu menonton brita it , meliat bgtu banyak korban yang jatuh atas bencana alam it "ehh!!, dia" sontak mata gadis it membulat menangkap sosok yg brada dalam tv it "ada apa ? " tanya ilalang namun thea hanya terdiam "kak galang "..
.
Bersambung

PenyesalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang