Cara Pertama."Hai, Sabrin. Lagi ngapain?"
"Lagi ini, nih, Darrel. Buat tugas desain. Richardnya ga mau bantuin."
"Aku bisa, kok, bantuin kamu..."
"Hmmm. Ga, deh. Aku mau minta bantuan Steffan."
"Tapi, kan, Steffannya lagi rapat OSIS. Mending sini sama aku aja."
"Kan, masih bisa minta tolong Dito. Nah itu Dito. DITO WAIT!"
FAIL.
Cara Kedua.
FAIL JUGA.Cara Ketiga.
"Eh, liat deh, Fel, ada surat di mejaku."
"Dari siapa tuh, Brin?"
"Aku ga tau. Coba aku buka ya..."
Morning, Princess...
Aku punya sesuatu buat kamu. Kita ketemuan yuk di taman pas jam istirahat.
See you there,
Darrel :)
"Ieuw, that fat boy again..."
FAIL MAKSIMAL.
"TUH BAYANGIN DEH NAT. GUA HARUS APA LAGI COBA?"
"Eits, eits, eits. Perasaan ga ada yang nyuruh lu ngechat dia, apalagi ngirim surat."
"Jadi gue salah?"
"Selalu ada, Rel."
"Kaya gimana emangnya?"
"Tuh."
Richard dan Sabrina sedang asik berduaan. Mereka terlihat sedang membaca buku sambil meminum jus kotak. Aku menghela napas.
"Tenang, Nat. Kalo usaha gue udah berhasil, Sabrina buat gue, Richard buat lu."
"Polos amat, sih. Ga semudah itu kali... Ga semudah itu memperbaiki hubungan yang udah rusak..."
KAMU SEDANG MEMBACA
NADA NADIKU
Teen Fiction(#129 dalam #teens, 11/05/18) (COMPLETED) Akankah diriku dan dirimu sedekat NADI? Terkadang kita jatuh cinta tanpa alasan Terkadang kita jatuh cinta karena terbiasa Terkadang kita terjatuh karena cinta Terkadang cinta membuatmu dilema Tapi cinta ta...