Hari ke-14 di bulan Februari.Yap. Tepat sekali.
Sudah Valentine ke berapa ya?
"HAPPY VALENTINE'S DAY TAAAAA!!! INI COKLAT KHUSUS BUAT LU!!! MILK CHOCOLATE PAKE KACANGZ ALMONDZ!"
"Aaaaa... Thank youuu, Mel... So sweet banget sih..."
"Iya dong... Meli gitu lho... Senyum dong ih..."
"Gue masih kepikiran Fio, Mel..."
"Udahlah, Ta... Paling Fio lagi pms wakakakak..."
"Temenin gue ke kantin yuk, Mel..."
"EHHH JANGAN!!!"
"Kenapa emangnya, Mel?"
"Ehhh maksudnya jangan, ehhh maksudnya sini aja dulu, Ta... Kalo laper makan coklatnya aja..."
Meli terlihat salting. Tidak seperti biasanya. Hmmm...
Tapi coklatnya enak ya... Tapi nanti JERAWATAN!
Wajahmu hatimu telah lama kudambakan
Kamu yang sejak dulu aku nantikan
Ketika kau disampingku berdebar rasa dihatiku
Diriku tersipu malu karna dirimuAku mendengar suara orang yang bernyanyi sambil bermain gitar di lorong kelas. Aku beranjak dari kursiku. Ternyata... Darrel...
"Mel, bukannya di sekolah kita itu ngamen gratis, kan?"
"Eehhh iya... Eh... Maksudnya... Eh iyaa... Ehehehe..."
Ku ingin kau milikku...
Kulihat Darrel berhenti bermain dan berjalan perlahan ke arahku. Dia melanjutkan lagunya.
Oh baby, I'll take you to the sky
Forever you and I, you and I
You and I"Ta..."
"Rel? Lu ngapain?"
"Gue akhirnya nemuin seseorang. Dia tetangga baru gue, dia yang bantu gue pdkt dulu, dia yang taruhan nilai fisika sama gue, dia yang nemenin gue main di karnaval, dia yang jodohin gue sama sahabatnya sendiri, dia yang udah akrab sama Dennis, dan dia yang nemenin gue terjebak di lift. Dia... Cewe yang gue suka. Dia itu... Lu, Ta..."
Aku terdiam. Semua memori itu seakan ditampilkan kembali. Aku menatap Darrel.
Sinar matanya memancarkan masa depan yang penuh kebahagiaan, Ta.
Air mataku sudah mengalir ke pipi.
Dan kita kan slalu bersama
Cintaku selamanya jika kamu milikku
MilikkuDarrel memegang tanganku.
"Gue suka sama lu, Ta. Gue butuh lu buat ngisi ruang hati gue... Gue bakal jadi selalu ada buat lu..."
Aku tak tau harus berbuat apa. Meli sudah mengangguk-anggukan kepalanya dengan yakin.
"... Percaya sama papa, Darrel baik buat kamu..."
"Gue... Gue..."
"Apapun jawaban lu, gue terima..."
Aku menghela napas.
"Gue... Gue mau, Rel..."
"YESSSSS YESSSSS WOHOOOOO!!! DITERIMA COEG SELAMETTTT!!! AYEEEEE!!!"
"KOK MALAH LU YANG HEBOH SIH MEL?! JATAH 'YEY' GUE TUH!"
Darrel masih memegang tanganku dengan lembut. Ia kemudian memberiku setangkai bunga dan boneka beruang dengan tulisan NADA.
"Itu artinya Natalia-Darrel. Hehe. Alay sih... Tapi gue berharap, dengan ini lu merasa kalo gue selalu ada buat lu..."
Tak pernah kusangka hari ini akan datang. Kubuka hatiku untuk dia, anak gendut jenius yang alaynya selangit.
"Ta, tunggu sini ya, gue mau balikin catetannya si Steffan..."
"Okesip, Bos!"
Rasanya awkward memang. Hari pertama pacaran!
"Congrats, Ta!"
Fio berdiri di sebelah kiriku sambil menyodorkan tangannya.
"Eh, Fio, gue... Eh, thanks..."
"Gue tuh aneh, ya. Bisa sebel sama sahabat gue yang udah dari kecil, cuma gara-gara suka sama orang yang sama. Dan sekarang gue sadar, gue salah. Maafin gue, Ta... Gue tau lu ga salah..."
"Lu ga salah kok, Fi... Jadi kita baikan?"
"Baikan dong!"
Aku dan Fio berpelukan. Pelukan hangat bersama sahabat.
Cinta tak bisa kausalahkan.
"Ayo, Ta, kita pulang... Let's gooo!"
"Ayo, Rel... Fi, lu pulang sama siapa?"
"Tuh..."
Jari kecil Fio menunjuk pada seseorang. Itu Steffan!
Steffan menghampiri Fio kemudian menggandeng tangannya.
"Kalian?!"
"Kasih tau, Stef..."
"Kalo kalian bisa jadian, emang kita ga bisa?"
Kami tertawa berbarengan.
Hari ini seperti mimpi. Berkali-kali aku menampar pipiku tak percaya.
Udah kaya cerita-cerita FTV. Wkakakak. #abaikan
"EHHH TUNGGU GAESSS!!!"
Meli berlari mengejar kami yang hampir meninggalkan gerbang sekolah.
"Ebuset... Gue ganggu double-date kalian, kah?"
"Jomblonya udah mendingan, Mel?"
"GIMANA LU, REL!"
Hari itu menjadi tonggak sejarah di hidupku. CIEH TONGGAK SEJARAH!
Hari kuindah
Dua hati kan bersatu
Hariku indah
Dua langkah menjadi satuNADA. Aku dan kamu, bersama selalu...
TAMAT
LANGSUNG KE NADA NADIKU 2 KUY! >>> @proxy_pie
KAMU SEDANG MEMBACA
NADA NADIKU
Teen Fiction(#129 dalam #teens, 11/05/18) (COMPLETED) Akankah diriku dan dirimu sedekat NADI? Terkadang kita jatuh cinta tanpa alasan Terkadang kita jatuh cinta karena terbiasa Terkadang kita terjatuh karena cinta Terkadang cinta membuatmu dilema Tapi cinta ta...