19

27.1K 3.2K 322
                                    

Cieee...yg lagi nunggu nih cerita..wkwkwk..
Okelah..
Silahkan dibaca..

Sabodo ae lah klo gk ngefeel..hHahHHH

Cekidot beb.. 😚😚😚
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Appa..bagaimana ?"

Chanyeol menepuk pundak Taehyung lembut sambil tersenyum tipis, "Sabarlah..orang-orang kepercayaan Appa sedang berusaha keras saat ini"

Taehyung membanting tubuhnya gusar disofa kantor Appanya. "Tapi ini sudah dua hari berlalu Appa..apa orang-orang itu bisa diandalkan ? Aku mencemaskan Jungkook"

Ya..sudah dua hari semenjak menghilangnya Jungkook.

Chanyeol yg mendapat telfon dari Taehyung tiba-tiba dan memintanya bantuan cukup membuatnya terkejut. Pasalnya, Taehyung itu tak pernah meminta apapun padanya, kecuali pada Eommanya. Jadi tentu saja Chanyeol mengerahkan seluruh kemampuannya untuk menemukan Jungkook.

Meski sudah dibantu dengan Zhang Yuan, keberadaan Jungkook masih sulit ditemukan. Chanyeol akui..Zhang Yixing memang sangat pandai. Tapi..jika Yixing memiliki 100 cara untuk bersembunyi maka Chanyeol memiliki 1000 cara untuk menemukannya.

Dan perihal hilangnya Jungkook ini, sudah diketahui oleh Baekhyun dan juga orang tua Jungkook. Mendengar hal itu tentu saja membuat Baekhyun murka dan memarahi Taehyung karena tak becus menjaga calon istrinya. Sementara orang tua Jungkook yg awalnya juga kaget kini mulai ikut mengerahkan orang-orang mereka demi mengetahui keberadaan putera bungsu mereka.

"Percaya padaku Tae...mereka akan menemukkan Jungkook"

"Itu harus...aku akan membunuh lelaki brengsek itu jika berani menyentuh Jungkookku..!" Geram Taehyung.

Chanyeol hanya bisa menarik nafas panjang.

Drrrttt...drrrttt...drrttt...!!!!!

Ponsel Chanyeol berdering memecah keheningan diruangan tersebut.

Klik.

"Ne ?"

"..."

"Good Job..."

Klik.

"Tae..Appa tahu Jungkook dimana"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

(Ditempat Jungkook)

Pemuda bersurai hitam itu hanya terduduk diatas ranjang sambil memeluk kedua kakinya. Kedua matanya bengkak dikarenakan ia menangis selama 2 hari berturut-turut.

Ia takut.

Meskipun Lay tak memperlakukannya kasar tapi tetap saja Ia ingin pulang dan bertemu Taehyung serta keluarganya, namun Lay bahkan tak mengijinkannya menginjakkan kaki diluar kamar ini.

Rasanya Jungkook ingin kabur, tapi penjagaan begitu ketat. Terlebih lagi mereka sedang berada diluar Korea sekarang. Meskipun berhasil kabur, bagaimana nasibnya nanti ?

"Hyung..hiks..Tae-hyung..tolong aku.."

Cklek..!

Jungkook mendongak saat pintu kamarnya terbuka, ia mendapati Lay yg sedang membawa nampan makanan kearahnya sambil tersenyum. Ia meletakkan nampan tersebut dimeja pinggir tempat tidur.

"Berhentilah menangis Yifan..GeGe tidak suka melihatmu menangis" Bujuk Lay lalu mulai mengelus kepala Jungkook, membuat Jungkook sedikit beringsut mundur.

Oh My......!!!!! {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang