Tuk..tuk..tuk..!!
Taehyyng terus mengetuk-ngetukkan jarinya diatas sebuah meja kayu. Raut wajahnya terkesan dingin dan datar. Sesekali ia melirik jam didinding dengan perasaan cemas.
"Tae..kau kenapa sih ?" Tegur salah satu sahabatnya, Kim Namjoon.
Ngomong-ngomong kini Taehyung tengah berada di markasnya dan juga teman-temannya. Setelah hampir 3 jam ia berkeliling kota hanya untuk menemukan kelinci manisnya.
Sebenarnya tadi saat pulang, Taehyung berencana menjemput Jungkook dikelasnya sekaligus meminta maaf. Namun ia kaget saat Choi Minki teman sebangkunya mengatakan Jungkook ijin pulang lebih awal.
Dan sialnya, Taehyung tak menemukan kelinci montoknya diapartmentnya saat ia pulang tadi.
Tentu saja hal itu membuat Taehyung cemas setengah mati. Apalagi ditambah fakta tubuh Jungkook akan mengecil kembali jika matahari terbenam.
Ugh..! Kelinci yg marah memang merepotkan.
Lagi-lagi Taehyung melirik jam dinding dan mengabaikan Namjoon.
Pukul 05.20
Tersisa sekitar 40 menit lagi dan matahari akan benar-benar tenggelam.
Drrt...drrt...drrt..!!
Dering ponselnya menarik kembali dirinya kedunia nyata.
Klik.
"Ne ?"
"Tuan..Tuan Jungkook baru saja memasuki apartment anda"
"Hm..baiklah..terimakasih"
Klik.
Taehyung langsung bangkit dari tempatnya menuju mobilnya.
"Aku pulang hyung..!" Pamit Taehyung setelah hampir menghilang dibalik pintu. Membuat Namjoon, Jimin dan Heosok yg sedang bermain PS itu melirik heran.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sementara itu Jungkook yg baru saja pulang dari acara melamunnya itu hanya menarik nafas pasrah saat melihat apartment Taehyung yg kosong."Kemana sicabul itu ? Ah sudahlah..tak penting" Lirihnya pelan lalu segera masuk kedalam kamarnya untuk mandi sebelum tubuhnya kembali mengecil lagi.
Jungkook hanya butuh 20 menit untuk membersihkan dirinya dan berpakaian. Ia benci berlama-lama dikamar mandi asal tahu saja.
Seperti biasa..Jungkook hanya menggunakan kemeja kebesarannya saja tanpa celana.Setelah itu Jungkook memutuskan untuk memasak makan malam. Walaupun ia masih kesal dengan Taehyung tapi ia tak bisa melupakan kewajibannya begitu saja. Biar bagaimana pun Jungkook masih tau diri untuk berterimakasih karena pemuda mesum itu mau menampungnya.
Cklek..!
Suara pintu yg terbuka.
Tanpa bertanya pun Jungkook tau siapa yg datang.
Hei..yg tahu passwordnya kan hanya dirinya dan tentu saja sipemilik apartment."Jungkook" Suara husky yg berat itu menyapa indera Jungkook. Namun Jungkook malas menjawab dan masih sibuk mengaduk soup dipanci.
Dan sedetik kemudian Jungkook memekik kaget saat tubuhnya dipeluk dari belakang.
"H-hyung apa yg ka_______"
"Astaga..aku cemas sekali. Kemana saja kau hm ?" Lirih Taehyung pelan sembari mengeratkan pelukannya.
"Hyung..lepas.."
"Maafkan aku Kookie...maaf jika kau merasa aku mengaturmu. Aku hanya mencemaskanmu saja. Lay sunbae tak sebaik dugaanmu. Percaya padaku"
"Aku...aku tidak mengerti. Ada apa dengan Lay sunbae sebenarnya ? Kenapa kau dan juga Yoongi hyung melarangku dekat dengannya ?"
Taehyung menghembuskan nafasnya tepat ditengkuk Jungkook. Membuat simanis sedikit merinding.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh My......!!!!! {COMPLETED}
Fanfictiontentang Jungkook yg berusaha menghindar dari Taehyung yg mesum..namun takdir malah mempermainkan dirinya. Tertarik ? Just read it.. BoyXboy Yaoi RATE M