3

4.9K 618 37
                                    

Hari pertama Dahyun mengenakan seragam SIC. Setelah dua hari mos dan sekarang ia sudah resmi menjadi murid SIC.

"Kamu mau berangkat sama siapa dek?" tanya Sojin--mamanya, sambil mengoleskan lembaran rotinya dengan selai.

"Naik bis juga oke."

"Gamau sama abang?" tanua Jinhwan yang baru turun dari lantai atas dengan tas ransel dan sepatu di tangannya.

Dahyun meminum segelas susu yang disiapkan Hyolyn, "eh sama abang ajadeh kalau gitu."

Biasanya Dahyun diantar Hyolyn sebelum Hyolyn ke kantor. Tapi tadi ibunya bilang, kalau hari ini dia sedang buru-buru karna kantornya hari ini ada rapat besar.

"Yaudah abang jagain adeknya ya. Mama berangkat, kalian hati-hati kalian," Hyolyn menciumi kedua anaknya bergantian.

Setelah Sojin pergi meninggalkan rumah, Jinhwan ikut duduk di meja makan bersama adiknya. Setelah selesai sarapan, kedua kakak beradik itu pun bergegas pergi ke sekolah dengan mobil Jinhwan.

Sampai di sekolah, Dahyun meninggalkan kakaknya terlebih dahulu. Dahyun pergi ke kelas 10-3, kelas barunya saat ini. Saat ia sampai di kelas, hanya beberapa anak yang sudah datang, termasuk Sana yang sedang memasang headset di kedua telinganya.

"Pagi San," sapa Dahyun lalu langsung duduk disamping Sana.

Sana melepaskan kedua headsetnya saat melihat sahabatnya sudah datang, "sekarang gue tau Tzuyu kelas nya dimana. Dia kelas 10-1."

"Deket dong. Lo ketemu? Apa nge-chat dia?"

"Tadi ketemu, kemarin dia emang gaikut mos soalnya sakit."

Dahyun hanya menganggukan kepalanya, kemudian ia mengeluarkan beberapa buku tulis yang ia bawa, "yah ketinggalan, lagi."

"Apanya?"

"Dompet gue hehe. Matilah."

➖➖➖➖➖

Jam istirahat

Dahyun berdiri didepan kelas 11-1, kelas kakaknya, ditemani Sana sahabatnya. Namun ia tidak berani memanggil, jadi ia hanya menunggu didepan kelas. Sampai pintu kelas 11-1 terbuka, Dahyun sedikit merasa lega ketika sang guru sudah meninggalkan kelas.

Tidak lama kemudian sekelompok cowok berjalan keluar sambil tertawa dengan ramainya. Namun seseorang menyadari Dahyun dan Sana yang berdiri disana.

"Jinan, adek lo tuh," ucap Yunhyeong.

Jinhwan langsung menoleh ke arah Dahyun dan Sana, ia berjalan ke arah adiknya, "kenapa?"

Dahyun mendekatkan mulutnya ke arah telinga sang kakak, "adek gabawa dompet bang. Kemarin udah ngutang sama Sana, gaenak ngutang lagi."

"Kebiasaan," Jinhwan memberikan sejumlah uang untuk adiknya makan, "ayo makan sama abang."

"Nggak ah. Rame. Adek sama Sana aja," Dahyun melirik ke arah beberapa teman kakaknya.

Dahyun pun langsung menarik Sana ke kantin untuk makan. Sampai di kantin, mereka memesan makanan dan memilih duduk di bangku kantin yang agak di ujung supaya tidak gaduh.

"Kak Mina sama kak Nayeon gabisa gabung kesini katanya, lagi ngerjain tugas. Si Tzuyu gamau keluar kelas, dingin," jelas Sana sambil mengaduk makanannya.

Memang saat ini udaranya cukup dingin karna langit sedang mendung dan gelap. Dahyun kembali melanjutkan makannya hingga seseorang terlihat sedang menatapnya dari meja lain.

"Eh Day nanti kita ada kumpul kan ya sama ekskul dance?"

"Eh iya iya Day. Gue jadi inget sekarang kita ada kumpul. Baru gue mau langsung balik terus tidur."

+)) KDHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang