9

3.3K 492 19
                                    

Malam harinya, Jinhwan menceritakan pada adik dan mama nya mengenai luka yang ada di wajahnya.

"Oh jadi abang sok jadi pahlawan gitu?" ledek Dahyun.

Jadi ceritanya, Yeri baru saja keluar dari gerbang sekolah dan menunggu bus di halte. Saat Hanbin, Junhoe, dan Jinhwan keluar gerbang, mereka melihat Yeri sedang di ganggu oleh pria-pria jahat.

"Kalau adek yang diganggu sama orang jahat, abang nolongin gak?" tanya Dahyun.

"Kamu itu dek pertanyaan nya. Ya orang lain aja dia tolongin, apalagi kamu adek kesayangan nya dia," jawab Hyolyn.

Jinhwan hanya mengangguk setuju pada perkataan mamanya. Karna Hyolyn merasa ngantuk, ia pun meninggalkan kedua anaknya di meja makan.

Dahyun masih sibuk memakan buah mangga yang tadi disiapkan mamanya, "bang masa tadi Sana nanyain abang udah punya pacar atau belum."

"Sana temen kamu?"

"Iyalah. Kenapa ya bang? Emang Sana sama abang pernah ngobrol bareng kalau aku lagi gaada?"

Jinhwan berpikir sejenak, "waktu itu abang cuma pernah nemenin dia nunggu dijemput supirnya. Eh ternyata kelamaan, dia minta dianter pulang deh."

Wah pasti si Sana baper nih sama abang.

"Tapi abang belum punya cewek kan?"

Jinhwan menggeleng yakin. Kemudian Dahyun melanjutkan memakan buah mangga nya.

➖➖➖➖➖

Esok paginya,

"Day Day Day," panggil seseorang dari belakang saat Dahyun mau ke kelas.

Dahyun menoleh dan melihat Yunhyeong dan Donghyuk di belakangnya.

"Nanti sore ada tanding futsal sama sekolah lain, lo dateng nonton ya?" pinta Yunhyeong.

Mendengar kata futsal, Dahyun langsung memberikan kantung yang berisi jaket dan baju milik Hanbin, "titip ini ke kak Hanbin ya kak."

Donghyuk mengambil kantung tersebut, "nonton ya ntar. Gue, Yunhyeong, sama Hanbin main besok."

"Sore? Bisa gak ya."

"Bisa. Ajak Mina sama Tzuyu ya, ucap mereka berdua serempak.

Dahyun memicingkan matanya, "jadi nyuruh gue dateng supaya kak Mina sama Tzuyu dateng?"

"Nggak kok. Lo juga disuruh dateng sama Hanbin. Dateng ya pokoknya. Awas kalo nggak," Yunhyeong menjitak pelan kepala Dahyun.

"Iya deh kak."

Setelah Yunhyeong dan Donghyuk pergi, Dahyun pun masuk ke dalam kelasnya. Baru mendudukan diri diatas kursi, guru piket sudah masuk ke dalam kelas dan mengatakan kalau hari ini ada rapat, jadi semua kelas hanya diberikan tugas sesuai pelajarannya masing-masing. Setelah memberi tugas, guru piket itu pun keluar kelas. Semua murid bersorak sorai lantaran hari ini mereka akan free.

"Day lo bakal ngerjain itu tugas?"

"Iya San daripada gabut. Ke perpus aja yuk."

Karna Sana ogah hanya diam di kelas, ia pun ikut Dahyun ke perpustakaan. Sampai di perpus, Dahyun memilih kursi dan langsung mengerjakan tugas kimia nya.

+)) KDHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang