Sesuai rencana, sekarang rumah Dahyun pun diramaikan dengan suara Nayeon yang terus tertawa mendengar cerita Dahyun.
"Btw rumah lo sepi, Jinhwan kemana?" tanya Mina sambil memperhatikan sekeliling rumah Dahyun.
"Nyokap gue ada acara makan malem di kantornya, abang kayanya-"
Belum sempat Dahyun melanjutkan kata-katanya, Jinhwan membuka pintu rumah yang diikuti oleh teman-temannya.
"Lah sejak kapan basecamp kamu pindah kesini dek?" tanya Jinhwan.
"Sekali-sekali aku yang bawa temen bang."
"Eh ada Nayeon," ucap Yunhyeong riang.
Jinhwan langsung mengajak teman-temannya ke lantai atas. Biasanya sih main ps atau cuma sekedar ngacak kamar Jinhwan.
Tok. Tok. Tok.
Mendengar suara pintu diketuk, Dahyun pun berlari untuk membuka pintu nya. Tampak seorang pria dengan kaos hitam yang terlihat polos namun sangat pas dipakai orang itu. Hanbin.
"Abang lo ada?" tanya Hanbin.
Dahyun hanya mengangguk kemudian mempersilahkan Hanbin masuk, "langsung ke atas aja kak. Abang sama yang lain udah diatas."
Hanbin meng-iyakan suruhan Dahyun. Kemudian mata Hanbin melihat ke-empat teman Dahyun yang sedang memperhatikannya datang, "ngapain lo pada ngeliatin woy."
"Nggak. Kirain mau modusin temen gue," sahut Mina santai.
Tanpa menjawab perkataan Mina, Hanbin langsung bergegas menaiki anak tangga untuk menuju kamar Jinhwan. Dahyun kembali duduk di sofa sambil melanjutkan obrolannya dengan sahabatnya.
Hingga tak terasa sudah jam setengah 10 malam. Teman-teman Jinhwan mulai turun dari kamar Jinhwan.
"Lah lo cewek-cewek belum pada balik?" tanya Bobby.
"Ya belum lah. Baru setengah sepuluh, emang lo main bentar doang. Cemen," sahut Nayeon yang selalu berdebat dengan Bobby.
Bobby menggerakan tangannya seolah-olah mau mencubit Nayeon.
"Main sini ajasih, gabung. Pulang bentar lagi," ajak Mina.
"Ayo ayo. Main apa kek biar ga gabut,"
Akhirnya Jinhwan cs bergabung di ruang tamu dengan Dahyun cs. Awalnya mereka hanya mendengar lawakan Bobby dan Yunhyeong.
"Truth or dare enak nih," saran Junhoe.
"Nggak ah," ucap Tzuyu dan Sana serempak.
"Wah apalagi kalau ada yang takut tod. Yuklah main," ucap Chanwoo langsung memutuskan.
Permainan pun dimulai dari Chanwoo yang memilih truth. Kemudian Chanwoo menunjuk Bobby, dan Bobby memilih dare. Ia disuruh minum jus melon sambil makan roti secara bersamaan. Setelah darenya selesai, Bobby melirik seluruh orang kemudian menunjuk Tzuyu yang daritadi hanya diam. Tzuyu pun memilih mendapatkan truth, karna dia merasa ia tidak punya rahasia sama sekali.
"Gue pilih, kak Hanbin."
"Wahaha good choice," ucap Yunhyeong sambil tertawa, "truth or dare Bin?"
Hanbin terdiam sebentar, "dare."
"Yah gaasik."
"Yaudah, dare nya pegang tangan Dahyun sampe kita kelar main tod," ucap Tzuyu langsung menembak.
Karnah Hanbin dan Dahyun duduknya berjauhan, Hanbin pun pindah posisi dan duduk disamping Dahyun, kemudian tangannya langsung menggengam tangan Dahyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
+)) KDH
Fanfiction"Aku ingin terbang bebas di angkasa oy baling baling dubu" -khb "Dia udah tua tapi suka bego hehe" -kdh