14

2.7K 400 22
                                    

Hari Jumat

Hari ini Dahyun tidak masuk sekolah karna demam dan flu. Padahal ia sudah hujan-hujanan sejak 3 hari yang lalu, tapi ia baru sakit sekarang. Hyolyn hari ini benar-benar merawat anak gadisnya.

Jam menunjukkan pukul 3 sore, Dahyun sudah tertidur dari jam 1 setelah makan siang. Dahyun mulai membuka matanya saat seseorang dengan tangan yang dingin menyentuhnya, "eh kak Hanbin."

Hanbin hanya tersenyum manis. Senyum yang selalu membuat murid perempuan di SIC menjerit, "dubu sayang hehe. Gue bawain roti loh."

"Maunya eskrim."

"Makanya sembuh Day," Hanbin menyentuh kening Dahyun, "udah reda ya demamnya?"

"Iya. Cuma masih flu aja nih."

Hyolyn pun datang dengan nampan berisikan roti dan susu hangan untuk mereka berdua, "nih Bin kamu juga harus minum susu biar sehat."

"Hehe makasih tante."

"Iya Bin sama-sama ya," Hyolyn tersenyum kemudian meninggalkan mereka berdua.

Tapi tidak lama setelah itu, Sana, Tzuyu, Nayeon, dan Mina datang dengan sekantung buah. Mereka semua langsung menghampiri Dahyun dan memeluknya, dan sudah jelas Hanbin tersingkir dari posisinya sekarang.

"Daday sakit apa? Kok bisa sakit? Pasti gara-gara Hanbin ya?" tembak Nayeon yang langsung dibalas tatapan seram dari Hanbin.

"Kangen Dahyun," Sana terus memeluk Dahyun erat.

"Sini sih Bin jangan kayak ansos berdiri disitu," Mina yang peka langsung memberikan lahan untuk Hanbin.

Hanbin akhirnya duduk disamping kasur Dahyun sebelah kiri. Dahyun mengenggam tangan Hanbin sambil mendengar cerita Sana tentang kejadian di kelas hari ini. Hanbin hanya diam disaat perempuan-perempuan itu tertawa, tapi Hanbin nyaman dengan genggaman tangan Dahyun, genggaman tangan yang erat.

Karna sudah sore, Sana, Mina, Tzuyu, dan Nayeon memutuskan untuk pulang. Hanbin juga sudah memasang jaketnya dan bersiap untuk pulang, tapi Dahyun terus menahan tangannya dan mengatakan kalau Hanbin tidak boleh pulang.

"Duhilah udah manja sekarang Day," ledek Mina.

"Kamu tuh dek. Kasian Hanbin ntar dicariin mamanya," omel Hyolyn.

Dahyun hanya menyengir sambil memeluk ibunya, "besok libur ma. Mau sama kak Hanbin."

Hyolyn memegang dahi anaknya, "kamu masih demam ya dek."

➖➖➖➖➖

Setelah menemani Dahyun, menyuapi Dahyun makan malam, sampai menemani Dahyun tertidur, akhirnya Hanbin bisa kembali ke rumahnya. Jam dinding menunjukkan pukul 9 malam.

"Gimana Dahyun? Udah sehat?" tanya Soyou keluar dari kamarnya karna tau anak semata wayangnya baru pulang.

Hanbin meneguk segelas air dingin, "udah agak sehat. Mama tidur gih, aku keatas ya ma? Mau bersih-bersih."

Hanbin pun langsung menaiki anak tangga untuk menuju kamarnya. Kamar Hanbin masih saja berantakan seperti saat Dahyun masuk ke kamarnya. Kemudian Hanbin memutuskan untuk segera mandi.

Setelah mandi, Hanbin merebahkan tubuhnya di kasur sambil menonton tayangan televisi. Hanbin terus menonton, kadang-kadang membalas chat dari teman-temannya. Hingga pintu kamarnya terbuka tiba-tiba dan pelakunya adalah Yeri.

"Yeri? Ketok dulu dong."

Yeri tidak merespon ucapan Hanbin. Ia langsung duduk di pinggir kasur Hanbin sambil ikut menonton tv, "kak Hanbin abis nengok Dahyun kan? Gimana keadaan dia?"

+)) KDHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang