13

8 1 1
                                    

Ana pov
Hari ini hari paling membahagiakan, buktinya aku sedang di bandara soekarnohatta untuk menjemput seseorang, seseorang yang aku sayangi setelah ayah, ya kalian pasti bisa menebak, aku sekarang sedang duduk di kursi untuk menunggu orang special itu, orang di bandara ini semua punya kesibukan masing masing, dan yang aku liat hanya orang yang lalu lalang, aku menunundukkan kepala ku, dan tiba-tiba "eekkhheemm" deheman dari seseorang yang aku kenal dan aku tau suaranya tak berubah, langsung ku dongkakkan kepala ku dan, "kyaaaaa kawaiii, kakakk" (ini author nya yng lebay, aku kagak lebay ya) aku lansung memeluk laki-laki tampan nan jangkung ini, "hai princes apa kau terlalu rindu dengan kakak mu ini? Sampai sampai kau berteriak seperti fans grils kakak mu?" kata kak ardian dan membuat ku langsung melepas pelukannya dan mengecerutkan bibir ku tanda aku sebal, "ok kalau kau sebal tak akan ku beri hadiah" kata kak ardian mencoba membujuk ku tapi aku tetap dalam posisi yang tadi, "real album LOTTO-EXO" saat mendengar boyband favorit ku aku langsung ganti posisi dan menatapnya berbinar, "benarkah? Itu untuk ku?" tanya ku memasang wajah berbinar, asal readers tau ya kalau aku sedang bersama keluarga ku aku akan seperti anak kecil, mungkin kalau sama orang lain akan bersikap lebih dewasa. "asal princess tak cemberut lagi" kata kakak ku dan aku hanya mengangguk, "untuk mu" kak ardian menyerahkan album real itu dan aku langsung memeluknya erat, "terimakasih kakak ku yang paling tampan, paling baik dan, paling aku sayang" kata ku terus mengeratkan pelukan ku dan kakak hanya tertawa.
And ana pov

Author pov
Ana terus memeluk kakaknya tak terasa ada sepasang mata tajam yang mengawasinya, bukan mantannya, bukan si brengsek tukang selingkuh itu, tapi orang yang mengejar-ngejar ana, yap dia adam, adam tak tau siapa cowok itu, yang dia yakini hanya ana yang berselingkuh, adam mendekati mereka dan, prokk...prokk....prokkk (anggap adam tepuk tangan) itu membuat kakak beradik melepaskan pelukannya dan melihat ke sumber suara " wahh ana ternyata lo suka selingkuh juga ya, tapi mengapa kau selingkuh dengannya" sambil menunjuk ardian, "bukan dengan ku" sambil menunjuk adam sendiri, " apa yang kau bilang? Hey bajingan coba kau fikir untuk apa aku selingkuh dengan kakak ku?" kata ana emosi karna di tuduh selingkuh, " apa kau bilang hah? Aku bajingan? Kau yang jalang" kata adam penuh emosi, dan dduuaakk, ardian menonjok adam tepat di pipinya yang membuat sudut bibirnya berdarah dan ardian menarik kerah baju adam "jangan pernah memanggil adik ku jalang, mengerti!" kata ardian ikut emosi,adam sudah tersungkur karna dorongan kuat ardian, "sudah kak jangan urusi brengsek ini, ayo pulang" kata ana menarik ardian menjauh dari adam, ketika sudah masuk mobil ardian menanyakan siapa itu adam, " cowok yang tadi siapa sih princess?" kata ardian lembut, " dia cuma cowok brengsek yang ngejar-ngejar aku dan selalu aku tolak mentah-mentah, terus dia juga cowok playboy cap kodok, kakak puas?" tanya ana yang menoleh ke kakaknya dan ardian hanya mangangguk, "ayo kak jalan" kata ana dan ardian langsung menyalakan mobilnya dan pergi dari bandara soekarnohatta itu menuju rumah sang ayah dan bunda.








































Hai update lagi, maaf ya klo typo atau gak jelas, jangan lupa vote ya, comen juga boleh, thank udah baca dan vote, sekali lagi makasih.
Aya hidayah

KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang