Kamu

03

Baru dapat ide gua, hahahaha
*****
Masih bersama bian
Hufff kenapa gua mikirin tu cewek lagi, apa hebat nya dia sampai terus gua fikirin, hufffff ku hela nafas lagi dan kenapa gua masih mikirin tu cewek, akhirnya gua mandi dan berendam untuk menjernihkan fikiran tentang dia, dan setelah ritual itu selesai langsung ku rebah kan diri di kasur king size ku, dan tak lama tertidur, mubgkin karna kelelahan jadi bisa tidur secepat ini.

Ana pov
"Hahahahahahaha, ya ampun kenapa aku masih mikirin wajah mlongo cowok nauzubilah itu, hahahaha" tawa ku menggelegar di apartemen ini, jujur dia tampan, mapan, tinggi, putih, kata temen2 aku sih itu jelmaan dewa yunani tapi menurut ku dia bukan, menurut ku dia kayak sapi yang mlongo liat majikannya berantem, hahahahahaha, aduh lama lama perut gua sakit, gegara cowok nauzubilah itu, ok lupakan itu sekarang aku harus mandi dan menjalani rutinitas malam ku, apa aku sudah bilang? Oh belom ya kalo belom, aku kasih tau aku bekerja di salah satu butik di jakarta, karna aku kuliah jurusan itu, aku bekerja sore sampai malam, kalau ada kuliah siang ataupun malam aku akan bekerja di pagi hari, itung itung untuk tambah uang jajan lah, bukan berarti orang tua ku tak mengirimi ku uang ya, tapi karna aku bosan setelah kuliah gak ada kerjaan, makannya aku kerja, ok aku akan berangkat.

*di butik bianca*
"Sore ana" sapa bu bianca, pemilik butik bianca ini,
"sore bu bia" sapa ku ramah dan tersenyum, aku tau bu bianca baik dan dia membalas senyumanku, hari mulai malam aku bekerja sangat keras hari ini, sampai pukul 10 malam aku masih bekerja, "ana, kamu masih bekerja?" tanya bu bia,
"iya bu, belum selesai" jawab ku
"kamu lanjutin besok aja" kata bu bia dengan ramah, "banggung bu" jawab ku. "ck, selalu saja keras kepala" kata bu bia dan ku balas hanya dengan cengengesan saja, dan setelah itu bu bia meninggalkan ku, aku tak sendiri ada beberapa karyawan lagi jadi aku tak sendiri, setelah selesai aku dan beberapa karyawan pulang ke rumah masing masing termasuk aku, aku pulang nebeng teman ku yang bekerja di butik itu juga namanya iren, dia baik dia tinggak di kamar sebelah apertemen ku, saat sampai apartemen dan pamit dengan iren aku langsung mandi dan setelah mandi langsung menuju ranjang dan beberapa menit sudah tertidur, nungkin karena lelah.
*and ana pov*

Hai baru dapat ide, vote comen ya aku mohon, maaf kalo typo jelek dan gak karuan, thank ya.
Aya hidayah