Ana pov
Hari ini aku bangun jam 04:30, segera ku langkahkan kaki menuju dapur, dan membuat sarapan, setelah beberapa menit nasi goreng buatan ku sudah siap dan aku juga menggoreng telur dan membuat susu, saat sibuk di ruang makan tiba-tiba, ting...tong... (Anggap bel rumah) "iya sebentar" teriak ku dari dapur, "siapasih pagi pagi gini namu" gerutu ku sambil tetap jalan ke pintu depan, sampai di pintu depan langsung ku buka pintu, dan di depan ku ada seorang wanita hamil atau ibu hamil, "lah, kenapa ada bumil kesini? Emang disini ada bu bidan, emang ini rumah sakit?" bantinku, "iya mau mencari siapa ya?" tanya ku lembut, tiba tiba ibu hamil ini menangis, "hiks.....hiks..... mana hiks.... suami mu?" tanyanya jujur alu bingung tapi, "ada urusan apa ya?" tanya ku lagi, ya iyalah aku nanya nanya kan bingung, "hiks....hiks..... d...di...dia s...su...sud...ah hiks....hiks.... menghamili ku hiks....hiks...." jelasnya terbata bata sambil terisak, deg bagai hati yang di tusuk ribuan jarum yang sangat panas, sehingga membuat ku menegang dan bingung, bingung ini nyata atau mimpi, tak terasa butiran bening terjun bebas dari mata ku, "ok, kalau kamu tak percaya tanya suami mu itu, oh iya aku mega, bilang pada suami kamu kalau mega, perempuan yang telah DIHAMILI nya datang, ok aku pergi dulu" perkatannya pun hanya lewat saja, aku menangis setelah perempuan itu pergi, ku tutup pintu kembali dan aku berjalan menuju kamar.
And ana pov
Bian pov
Aku terbangun karna di samping ku tak ada siapapun, saat aku bingung mencari di mana istri ku tiba-tiba bau yang nikmat menyeruak kedalam hidungku dan aku tau itu istri ku, mungkin dia sedang buat sarapan, aku tersenyum tipis dan langsung pergi ke kamar mandi dan mandi, setelah beberapa menit, aku langsung keluar dan memakai baju kantor, aku melihat istri ku naik dan kita papasan di tangga, "pagi sayang" sapa ku dan ingin menciumnya tapi dia menghindari ciuman ku, "pagi" sapanya tapi dengan nada dingin, "apa yang salah?" batin ku, "sayang ada apa?" tanya ku menhentikannya saat dia ingin pergi, "gak ada apa apa" jawabnya maaih nada dingin, "sayang kamu gak bisa bohong, kamu inget kan?" kata ku memaksa dengan nada halus, "lebih baik kamu tanya pada SELINGKUHAN kamu yang kamu HAMILI" kata ana sambil menekankan kata "selingkuhan" dan "menghamili", aku masih terbengong dengan apa kata ana, tapi suara brruuaakk itu mrnyadar kan ku, ku tadi ana yang membanting pintu, aku langsung turun ke dapur dan melihat sarapan yang dibuat ana, aahhkkk ku jambak rambut yang sudah ku tata rapi dengan frustasi, ku masukkan makanan buatan ana ke dalam kotak makan dan berangkat, sebelum mengendara aku menelfon orang.
"hallo"
"......"
"Aku ingin kau menyelidiki kenapa ana berubah dingin"
"........."
"Selidiki apa yang terjadi, apa kau sanggup?"
"........."
"Ok thank"
"....."
Tut....tut....tut....
Ku tutuo telfon secara sepihak dan aku langsung mengemudikan mobil ku menuju kantor.
And bian povHai hai update lagi, maaf ya klo typo, maaf ya klo kurang masalah nya, klo kurang masalah nya ntar aku tambahin lagi, hahahahahaha canda ya, jangan lupa vote, thank yang udah baca ama yang udah vote, makasih.
Aya hidayah
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu
FanfictionKamu yang datang tanpa ku meminta Kamu yang bisa membuat ku tersenyum Kamu yang bisa membuat ku lupa akan masalah yang ku hadapi Kamu yang bisa mengalihkan dunia ku Kamu hanya kamu Tapi apakah aku bisa memiliki mu, mencintai mu, dan stay di samping...