Di part ini gak ada adegan adegan kyak begonoan, jujur aku gak bisa buat nya, jdi di part ini langsung pagi.
*selamat membaca*Ana pov
Ku kerjap kerjap kan mata ku saat tidur ku terganggu oleh cahaya yang masuk melalui celah celah jendela, uuhhkk aku baru menyadari sesuatu perut ku berat, dam aku meraba perut ku di sana ada tangan besar, yang aku yakini milik bian, kenapa kalian bingung, ya iyalah aku yau itu bian kan kita semalem habis, ya gitu deh, ck membayangkannya saja membuat ku merona dan ke adaan kita masih sama seperti tadi malam, ok stop jangan buat aku pingsan kayak hinata (animasi ke sukaan author, kalian tau kan hinata di anime naruto) ku tolehkan badan ku untuk menghadap suami ku, ku pandangi wajahnya dari mulai mata, hidung, rahang yang kokoh, pipi nya yang agak kasar karna ada bulu bulu halus di sana, dan bibir, bibir itu yang membuat ku lupa dunia nyata, membuat ku melayang, dan dan uhk pipi ku merah lagi, tanpa sadar aku terus memandangi suami ku ini dan tiba tiba cccuuppp....
"Morning kiss" katanya setelah sesi ciuman singkatnya itu, dan aaaaaaaaaaaaa teriak ku dalam hati dan sekarang aku pasti merona dan lebih merah dari yang tadi, "kau cantik pagi ini" bisik bian tepat di telinga ku, membuat ku geli dan aku merasakan ada seribu kupu kupu yang terbang di perut ku, "jangan gombal" teriak ku dan malah membuat bian terkekeh bahkan tertawa, "tau ah aku mau mandi" kata ku saat ingin beranjak aku merasakan nyeri di bagian "itu" ku, "kenapa sayang? Apa sakit?" tanya bian dan dia tampak khawatir, bukan tampak bian memang khawatir, dan aku memberi anggukan sebagai tanda 'ya aku sakit' dan aku juga menunjuk bagian yang sakit, tanpa kata kata bian menggendong ku ke kamar mandi, dan akhirnya kita mandi bersama tanpa mengulangi adegan itu lagi.
Selesai ritual mandi kita akan sarapan di out door pratama hotel, dan ya kalian tau bian selalu ingin menggendong ku dan selalu aku tolak dengan alasan sudah tidak terlalu sakit, kita makan dalam diam, sampai bian, "sayang kita mau bulan madu ke mana?" tanya bian tiba tiba, "terserah kamu" kata ana dan melanjutkan makan lagi, "ok kita ke bali" kata bian dan hanya aku angguki saja, jujur aku gak terlalu memikirkan bulan madu tapi apa daya bian yang bossy sudah mengatur semuanya dan aku tinggal setuju aja.
Setelah makan kita kembali ke kamar jujur itu ku masih sakit jadi kita hanya nonton film di kamar saja.Hehehehehehe cuma segitu ya, maaf ya karna fasilitas belum memadai, maaf klo typo, maaf klo bikin kzl, maaf gak jelas, makasih udah mau baca, dan yang mau vote juga makasih, jangan lupa vote ya.
Aya hidayah

KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu
FanfictionKamu yang datang tanpa ku meminta Kamu yang bisa membuat ku tersenyum Kamu yang bisa membuat ku lupa akan masalah yang ku hadapi Kamu yang bisa mengalihkan dunia ku Kamu hanya kamu Tapi apakah aku bisa memiliki mu, mencintai mu, dan stay di samping...