05

18 2 0
                                    

Ana pov
Aku dan bunda berada di dalam mobil bunda, bunda menanyakan soal kuliah ku, "la, gimana kuliah mu?" kata bunda yang masih fokus menyetir, "biasa aja bun, seperti biasanya gak ada yang special" jawab ku malas, "kalau soal boyfriend bagaimana?" tanya bunda tiba tiba dan sukses membuat ku tersedak air liur ku sendiri "gak ada bun" jawab ku setenang mungkin aku gak mau buat bunda curiga dengan dia, bunda tau kalau teman kuliah ku menyukai ku ya dialah adam karisma dia tampan tinggi, orang tuanya kaya tapi dia play boy, dan sayangnya orang tua ku gak tau, dan sampailah kita ke rumah orang tua ku, rumah yang sama seperti beberapa tahun yang lalu, teras, halaman, ruang tamu, ruang makan, ruang keluarga, dapur, dan bahkan kamar yang aku tempati masih sama seperti saat aku tinggalin, saat aku keluar kamar aku mendengar suara tawa bunda, dan aku segera turun saat aku turun aku melihat ayah, aku langsung berlari turun dan berteriak, "ayahhhhhhhhhhhhhhhhh, lala kangen ayahhhhhhh" teriak ku sambil memeluk ayah erat, "hahahaha, apa kabar lala ku sayang?" tanya ayah sambil mengecup puncak kepala ku, "lala nya ayah baik baik aja, kalau ayah bagaimana kabarnya?" jawab ku plus bertanya kabar ayah, "ayah baik sayang" jawab ayah dan kita (aku, ayah, bunda) mulai mengobrol tentang semua hal, kalau ada yang lucu kita tertawa, dan kadang ayah menggoda bunda, dan alhasil buat bunda merona, dan membuat bunda merajuk, malam ini malam bahagia ku, sebernar nya kurang bahagia karna kakak ku iya kakak ganteng ku, tapi ya biarlah nanti aku akan telfon prince oppa ku hahahaha panggilan sayang ku buat kakak ku, birlah kalian jangan iri ya, dan malam ini aku menginap di rumah ayah bunda.
****
Paginya aku bangun jam 5:00 aku bangun pagi karna aku harus pulang ke apartemen untuk mengambil barang barang, bukan mengambil sih, setelah ke apartemen langsung ke kampus.
****di kampus****
"Ana!!" aku menoleh dan mendapati adam tersenyum padaku, jujur aku enek melihat nya tapi aku menghargai nya, "hai ad" sapa ku sambil tersenyum, "kamu lagi apa? Dan kenapa sandiri? Teman mu yang lengket pada mu kemana?" tanya adam bejibun, kayak nya ni orang minta di lakban mulut nya biar gal ngoceh, "hey ana" kata adam sambil nengayun kan tangan di depan wajah ku, "kamu melamun?" tanyanya dan ku jawab dengan gelengan, "oh iya, aku belum jawab pertanyaan mu, aku sedang cari inspirasi untuk nex chap cerita wattpad, dan teman ku rena dia sedang pacaran" jawab ku menjelaskan "oh, kenapa kamu gak pacaran?" tanya adam lagi jujur aku gedeg denger nya mending aku pergi dari sini "hmm ad aku pergi dulu ada urusan bye" ucap ku sambil berlalu pergi bahkan berlari dan tak menghiraukan panggilannya, sampai brukkk...
"Aaaaauuuuuu" pekik ku saat pantat ku mendarat mulus di tanah aku mendongak ke atas dan melihat dia bian pratama, dia hanya menatap ku saja, dasar cowok nauzubillah "kalau jalan hati hati" katanya dingin "iya maaf" kata ku sambil berdiri dan "ana!!" panggil cowok sialan itu ya siapa lagi kalau bukan adam, aku langsung berdiri di belakang bian, "bi, aku mohon tolong aku" kata ku dan bian masih diam "aku mohon bi, dia cowok playboy yang mau jadiin aku korban" lanjut ku tapi bian masih diam, "hai ana, kenap kamu lari, dan siapa dia?" tanya adam sambil melirik tajam bian "dia calon istri ku" jawab bian dan adam bengong seharusnya yang mlongo bian napa jadi gua, "oh, ok an aku pergi dulu kalau dia putusin kamu aku siap buat jadi penggantinya" kata adam sambil berlalu pergi, "thank bi, tanpa mu aku gak bisa lari dari cowok gila itu" kata ku tulus "ok bi aku pergi bye" kata ku lagi dan tiba tiba "tidak semudah itu honey" kata bian dan jujur itu membuat ku merona seperti kepiting rebus, "a...pa..?" tanya ku "akan ku antar, dan tak terima penolakan" kata bian lebih tepat perintah, belum juga nolak eh malah tu orang merintah, dan akhirnya aku mengangguk saja, di mobil pun kita hanya diam saja, tak ada sepatah kata apapun yang kita keluar kan, dan kalau bertanya dia hanya bertanya alamat apartem ku saja, akhirnya sampai juga aku langsung keluar dan bilang terima kasih setelah itu aku lansung membersihkan diri dan setelah itu aku tertidur di kasur ku.
And ana pov


















Hai semua maaf baru update, maaf ya typo, gak jelas dan jelek, hahahaha lgi pusing nih, gak ada inspirasi jangan lupa vote komen ya terima kasih sudah membaca.
Aya hidayah

KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang