07

8 1 0
                                    

Malam ini malam yang sibuk, keluarga ana menyiapkan makanan mewah untuk keluarga bian, tadi ana sudah menceritakan semua kejadian di kafe dan mobil, ternyata eh ternyata di sambut gembira sangat malah oleh keluarga ana, dan ana pun di make up oleh bunda nya sendiri, dan tibalah keluarga bian di kediaman keluarga ana, keluarga bian di sambut hangat keluarga ana (hanya bian dan mommy nya ya, tanpa daddy nya) setelah sambutan hangat mereka makan dalam diam, dan seteleh makan mereka berbicara tentang dua sejoli yang lagi kasmaran, "saya datang kesini untuk melamar anak ibu, untuk anak saya" kata bianca sopan "kalau yang itu terserah calon pengantin wanitanya saja" kata dion agustin, ayah ana. "Bagaimana ana? Apa kamu menerima?" kata bianca lagi dengan semyum dan memandang hangat ana, "hmmm, i...y...a.... s...sa..ya ma...u" jawab ana gugup sambil mengangguk, dan semua pun tersenyum bahagian termasuk bian, dan malam ini adalah malam ter indah untuk dua keluarga yang sebentar lagi akan menjadi satu keluarga.
***
Sejak saat itu, kejadian lamaran itu mereka berdua (bian dan ana) semakin deket dan lengket kayak karet aja kengket, seperti saat ini ana berada di kantor bian, "permisi mbak" kata ana kepada resepsionis "iya, ada yang bisa saya bantu?" tanya resepsionis itu, "saya ingin bertemu bian eh pak bian" kata ana gugup, "apakah sudah buat janji?" tanya resepsionis itu dengan nada datar, dan di jawab gelengan ana, "kalau tidak ada janji, akan sulit menemui pak bian" kata resepsionis yang di ketahui nama nya adalah siska dan ana hanya mengangguk, "tapi kata bian saya langsung di suruh masuk" kata ana, "memang anda siapa?" tanya siska dengan sinis, "TUNANGANNYA" kata ana dengan menekan kata 'tunangan', dan ya kalian tau wajah sang resepsionis seperti apa, ok author jelasin yang pasti kaget, mlongo, dan memandang tidak percaya kepada ana, "tidak mungkin" guman siska dan tiba tiba siska menelfon seseorang yang membuat takut ana adalah senyum licik nya yang tak pernah pudar, dan ana merasa sesuatu yang buruk akan terjadi.
























































Hai semua maaf ya, baru update otak lagi buntu, maaf juga kalo typo, dan gak jelas, apalagi kurang memuaskan tu cerita, maaf ya maaf, jangan lupa vote dan comen yaaaaaaaa #dengan puppy eyes, hahahahahaha canda deh, terima kasih udah baca, dan yang vote juga terimakasih.
Aya hidayah

KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang