PART 13: PLEASE,I LOVE YOU

42K 2K 30
                                    

JADEN CRISTIAN WILLIAM POV:

apa aku telah melukainya sedalam itu?
" Maafkan aku sandy, aku menyesal kumohon ak..."kata kata ku kembali terpotong.

"Apa lagi...semua hanya omong kosong,kenapa kau baru sadar sekarang? Dimana kesadaran mu dulu,atau dulu otakmu itu dipenuhi dengan wajah kekasih dan calon luna mu yg cantik si leora itu huh?" lanjutnya

" bahkan aku masih ingat kebiasaan leora yg suka mencium mu,memelukmu didepan ku,yaa dulu memang aku cemburu. bahkan aku menangis tiap malam hanya karna pertunjukan kecil itu... tapi tenang saja jaden,sekarang aku sudah tidak akan mengeluarkan air mata lagi,silahkan saja kalian mau melakukan hal hal gila seperti dulu,Aku sudah tidak peduli."

ucap elleanor seakan tidak ada penghalang yang menghalangi kata katanya yang kasar itu.

Sebenarnya sangat sakit mendengar perkataan itu terlontar dari mulut Mate ku sendiri,tapi ini semua juga karna aku,semua salahku.

"M..Maafkan aku,kau lah Luna-ku sandy...aku sudah tak ada hubungan lagi dengan nya, aku mencintaimu aku kacau saat kau pergi." kataku memohon,melihatnya sekacau ini membuat hatiku sakit.

'Bukan ini yang ku harapkan' batinku

"Cihh...kau pikir aku percaya dengan omong kosongmu brengsek?" kali ini aku benar benar tau jika dia memang sangat terluka,saat itu kulihat tubuhnya yang hampir jatuh jika saja dua pria yang disamping nya tidak terus menahannya.

"Maaf alpha tapi bisakah pembicaraan ini dilanjutkan lain waktu,Elleanor butuh istirahat..kami mohon."

kali ini pria yg menopang tubuh Elleanor kembali berbicara.

"Baik...sebaiknya kalian istirahat di pack house,maaf atas sambutan yg tidak menyenangkan ini."

ujarku lalu masuk lagi kedalam pack house,saat itu aku melirik kearah sandy yg dibopong oleh dua pria itu,dia terlihat sangat lemah,tapi sekilas aku memperhatikan warna matanya.

tunggu warna matanya berubah?

----------------Elleanor pov:

Akkh..tubuhku lemas sekali, beginilah efek  samping jika aku terlalu emosi ,maklum saja tadi aku tak bisa mengendalikan emosiku , karna dua orang yg paling kubenci datang sambil memohon meminta maaf .

Kalian pikir aku akan memaafkan nya? tidak semudah itu,terlalu banyak luka yg mereka ciptakan.

dulu mereka adalah orang yg paling berharga setelah mendiang ayah dan ibu,tapi sekarang mereka adalah orang yg paling membuatku jatuh ke dasar jurang yg paling dalam.

Walau aku masih mencintai jaden,tapi tidak semudah itu aku memaafkan semuanya.

Sekarang kami berada di ruang tamu pack house, aku duduk berhadapan dengan Jaden sedangkan disebelah ku ada Dave dan kak calvin , kak jeremy dengan yg lainnya sedang mengurus zora dan azura serta barang bawaan kami.

Jujur,saat melihat wajah jaden....rasa rindu terus melingkupi ku,ingin rasanya aku memeluknya tapi itu semua tidak mungkin terjadi,aku tidak mau semua pertahanan yg aku bangun rusak hanya karna melihat wajahnya.

"Alpha bisakah anda menunjukan ruangan utk Elleanor istirahat,jika disini dia tidak dapat beristirahat ."

aku mendengar suara Dave. ngomong ngomong soal dave, aku ingin memberitahu kalian bahwa dave sudah tau tentang jati diriku yg sebenarnya juga yg lain.

bukan karna aku yg memberitahunya kalau aku seorang werewolf . tapi dia memang mengetahuinya sejak dulu sebelum mengenalku.

"Ummm,Mike bisakah kau membawa sandy ke kamar...."suara itu membuyarkan semua lamunanku,ya itu suara jaden....entah kenapa saat aku mendengar suara nya rasanya semua emosi yg ada pada diriku ingin melonjak keluar.

Seketika aku melihat mike berjalan mendekatiku dan ingin membantuku berdiri sebelum aku menghentikan nya.

"Jangan dekati aku, menjauhlah" ucapku dingin sambil mendongak menatap Mike dengan tatapan dingin.

semua yg kulakukan sama dengan yg dulu dia lakukan padaku,aku ingin dia merasakan bagaimana rasanya ditatap dan dijauhi oleh orang yang dia sayang,walau aku masih ragu jika dia memang sudah sadar dan menyesal.

"Tapi Sandy..." kata kata mike terpotong saat aku menyela.

"APA? SUDAH KUBILANG JAUHI AKU,AKU BISA SENDIRI..JANGAN BERLAGAK SEPERTI SEORANG KAKAK YG BAIK!" ku rasa emosiku naik lagi,sebelumnya aku sudah bisa hidup nyaman di new york,dengan keluargaku yg baru.

tapi mereka malah membawa ku ke tempat ini lagi dan membuat semua hal yg dulu ingin kulupakan malah kembali terbuka..

sekarang aku sudah dalam posisi berdiri,sebenarnya aku masih sedikit lemas tapi semua ku tutupi hanya utk saat ini.

"Sekarang tunjukkan saja dimana tempat aku utk beristirahat...." ucapku lagi dengan nada yg masih sama,dingin.

"dan jangan ada yg mengikuti atau mengganggu ku dulu,aku butuh waktu sendiri." lanjutku lagi saat melihat Dave yang akan bangkit berdiri.

Seketika dengan langkah yg lemah aku pergi dari tempat itu menuju kamar tamu yg ditunjukan oleh seorang maid tadi, saat berjalan menuju kamar yg letaknya berada di lantai 02,aku banyak mengingat kenangan kenangan yang dulu pernah terjadi di segala tempat yg aku lewati,atau lebih tepatnya adalah kenangan pahit.

dan saat aku melewati lorong,aku berhenti sejenak berusaha melupakan kejadian pahit yg terjadi di lorong ini.

ya disini aku menjadi saksi bisu saat dimana orang yg aku cintai sedang bercumbu mesra dengan kekasihnya,tak perlu kujelaskan lagi siapa orang itu kalian pasti mengenalnya, ya seorang alpha jaden. saat itu adalah salah satu kenangan pahit yg paling susah tuk kulupakan.

Aku masih mengingat keseluruhan kejadian itu,saat itu aku ingin melewati lorong ini dengan tujuan utk membersihkan kamar tamu tapi yg kulihat adalah pemandangan yg membuat dadaku sesak,hatiku terasa hancur berkeping keping.

saat itu aku melihat Jaden sedang berciuman dengan leora. aku tak tau harus apa waktu itu, hanya menangis lah yang bisa kulakukan bahkan Jaden  yang telah mengetahui keberadaan ku waktu itu,sama sekali tidak peduli dan makin menambah adegan mesra nya dengan leora.

saat itu aku berlari menuju kamarku,lalu berlutut sambil memegang foto kedua orang tuaku.

'Apa aku tidak pantas utk dihargai?'

itulah pertanyaan yg selalu terngiang ngiang di kepalaku,bahkan waktu aku menangis saat itu tak ada sekalipun anggota pack yg menenangkan ku.

"Shitt...Kenapa harus ini lagi?" tanyaku pada diriku sendiri.

Aku berjongkok sambil memegang kepalaku dan menangis,ya terlalu berat untuk kuingat, terlalu sakit untuk kuingat.

_________________________________________
HAI....KEMBALI LAGI,OH IYA AKU HARI INI AKU UPDATE KARNA MASIH BELUM TAU UTK UPDATE TERATURNYA KAPAN....TAPI NANTI DIUSAHAKAN 2 HARI SEKALI....

TETAP BERI VOTE&COMMENT NYA YAA.....AGAR AKU JADI TBAH LEBIH SEMANGAT LAGI LANJUTINNYA...HHEHE...MAAF JUGA JIKA PART INI KURANG MENARIK...
SAMPAI JUMPA DI PART 14....

THE STRONG LUNA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang