JADEN CHRISTIAN WILLIAM POV:Aku dan Zack sudah kembali ke pack house beberapa saat lalu,untungnya saat kami sampai tadi belum ada tanda" mereka ingin menyerang walau bendera perang telah dikibarkan.
"Alpha, kami sudah memberitahu para penduduk agar selalu bersiap siap jika terjadi penyerangan mendadak" ucap mike padaku. Tapi
Jujur sekarang pikiran ku tengah tertuju pada orang yg belum kulihat sedari tadi."Mike.... Dimana Sandy dan yg lainnya??? "Tanyaku memastikan kalau mereka sedang baik baik saja, karna bagaimana pun juga Sandy adalah incaran para musuh.
"Mereka semua baik baik saja Alpha, saya rasa Sandy tadi pergi kekamar bersama Mate dari Calvin dan jeremy" ujar Mike kembali lalu dia meminta izin pergi, yeahh dia ditugaskan mengawasi para penjaga dan memastikan tidak ada yg keluar dari packhouse atau teritori pack.
-
-
-
-
Kini aku lebih memilih utk ke kamarku terlebih dahulu,setidaknya aku ingin menenangkan pikiran ku sejenak,namun perkiraan ku ternyata salah karna saat sampai dikamar pun pikiran ku tetap tidak tenang...Entah kenapa tanpa kusadari aku membayangkan bagaimana jika nanti mereka menculik Sandy dan membawa nya sampai aku tidak akan bisa melihat nya lagi.... Akhhhh saat membayangkan nya saja rasanya sangat sakit,aku tidak ingin itu terjadi ya aku tidak akan mengulangi kesalahan ku yg kedua kali.
Aku berjanji!!! Akan melindungi nya dengan nyawaku.....
Karna Aku mencintainyaBeberapa saat terdiam tanpa melakukan kegiatan apa pun, akhirnya aku mencoba menutup mataku, tapi kegiatan ku kembali terganggu karna ketukan pada pintu kamarku.
Akhirnya dengan langkah lambat dan penampilan yg sudah berantakan aku berjalan membuka pintu,dan orang yg dibalik pintu itu membuatku terkejut..... Dia orang yg sedari tadi kupikirkan
Kami terdiam dengan hening yg menyelimuti,sungguh aku tak menyangka dia disini. Kuperhatikan sejenak wajahnya dan yaa raut wajahnya beda sekarang bukan seperti Sandy yg kelihatan kuat kini dia lebih terlihat rapuh, matanya pun memerah seperti habis menangis.
Baru saja aku ingin bertanya tiba tiba Sandy mendongak menatapku dengan tatapan rapuh "bolehkah aku masuk?? aku ingin bicara sesuatu denganmu"ujarnya dengan lirih
Akhirnya aku membiarkan nya masuk,sungguh aku ingin bertanya keadaan nya sekarang tapi bibirku mendadak kelu.
"Untuk apa???" ucap Sandy sambil menatapku "utk apa kau melakukan semua ini???"lanjutnya lalu kembali menunduk.
"Apa maksudmu sandy?"tanyaku karna sungguh aku tidak mengerti dengan apa yg dikatakan nya barusan.
"Aku ingin kau batalkan rencana itu, rencana utk membawaku ketempat yg aman jika perang terjadi, kumohon"
"Tidak.... Aku tidak akan membatalkannya"kataku Tegas "kau yg diincar mereka, jika aku
membatalkan nya sama saja aku membiarkan nyawamu menjadi taruhan!" lanjutku tegasDia mendongak saat mendengar ketegasan suara ku, dan dpt kulihat kini setetes air mata jatuh dari mata nya, tatapanku kini mulai melunak
"Maafkan aku, tapi tolonglah mengerti ... Aku tidak ingin kau terluka, aku tidak ingin mengulangi kesalahan ku yg kedua kali" ucapku lirih seperti berbisik.
"Dengan cara mengorbankan banyak orang yg harus terluka karna perang ini???" kini air matanya bertambah deras
"Bisakah kau memikirkan dirimu sendiri dulu???" tanyaku telak, membuatnya tersentak "bisakah kau memikirkan dirimu terlebih dulu?, kau selalu memikirkan keselamatan orang lain tanpa memikirkan keselamatan mu. "
"Aku tetap ingin tinggal... " jawabnya yg seketika membuatku menggeram
'Dasar keras kepala'"Tidak!!!"ucapku menjawabnya
"Kau egois Jaden!!!"
"YA...YA!!! Aku memang egois hanya utk menyelamatkan apa yg menjadi milikku... " perdebatan kami tidak akan selesai jika dia masih terus keras kepala.
"Tapi aku takut,akan ada pertumpahan darah dan pasti banyak orang yg akan mati, setidaknya aku bisa m..membantu" dia terisak, hingga suaranya menjadi parau.
Aku menghela nafas, lalu memberanikan diri maju dan memegang pundaknya sambil tersenyum tipis...
"Tenanglah, aku pastikan semua baik baik saja" ucapku pelan
Sebelum melanjutkan dia menghela nafas sambil menatap kearahku"tapi berjanjilah satu hal.. "
"Apa??? "
"Tetaplah hidup!" aku tersentak saat dia mengatakan nya, lalu hanya tersenyum dan menariknya dlm pelukanku...
Utk sejenak aku ingin melupakan masa lalu dan masalah kami....
'Karna aku ingin kami memiliki satu moment saja, karna aku tidak tau apa yg akan terjadi nantinya'
_________________________________________
EITTTS... SAMPAI DISINI DULU YAA
KALAU MAU AKU CEPETAN UPDATE
VOTE DAN COMMENT SEBANYAK BANYAK NYA YAAA....
NOTE:
Aku mau kasih tau, kalau rencana nya aku mau bikin group chatt di line utk
Para pembaca 'the strong luna',setuju nggak nanti kalau memang udah fix kalian bisa kasih id line kalian dan nanti aku masukin di group... Gimana mau nggak???
Karna kan sebentar lagi the strong luna udah mau tamat, dan aku masih belum siap utk berpisah dengan para pembaca setia the strong luna... Hehehe😅😅😅😋😘jadi comment aja kalo setuju...!!!!SAMPAI JUMPA DIPART 34
![](https://img.wattpad.com/cover/79206960-288-k417833.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
THE STRONG LUNA
Hombres Lobo~~~~~~by:anastasyashn01 Mencintai seseorang,kadang bisa menjadi sebuah pekerjaan yg sulit..... Elleanor. Sandy. A Amazing Cover by: @crayoncotton