------------lanjut elleanor pov:
Kenapa dia membelanya?leora tidak ada urusan denganku???aku benci ini kenapa aku harus menangis......
Sekali lagi aku terluka karna-nya
Oleh seorang alpha jaden.......Saat itu aku mengusap air mataku,mencoba tegar....padahal jika kalian melihat kedalam hatiku jujur rasanya sudah berkeping keping.....aku berdiri sudah tak lagi dlm posisi ku yg semula,kulihat leora masih tersungkur walau sempat kutangkap dia sedang menyeringai padaku.....
Dlm posisi berdiri,aku memberanikan diriku menatap mata grey itu yg sedang menatap ku tajam..sangat tajam....kalian tahu rasanya sekarang seperti,kau ditusuk beribu ribu belati,air mataku semakin deras kaki ku lemas......sakit rasanya,sangat sakit.......aku ingin mati jika seperti ini....ya terlalu berat...sangat berat....
"Kenapa???ada yg salah dari semua ini Jaden hmmm??"tanyaku pelan dan rendah........
"Ya....semua itu salah sandy,jika kau dendam padanya tidak sampai separah ini.....aku bisa mengatasinya..Kau seharusnya tidak ikut campur,aku tidak menyangka Mate ku,melakukan ini semua seperti seorang mesin pembunuh,ini masih pagi...aku hanya ingin sarapan dengan tenang tapi semua ini berantakan....."teriaknya membuat ku tidak tau harus berbuat apa......air mataku mengalir semakin deras...tak bisa dihentikan,bahkan kaos yg kupakai sudah basah karna keringat dan air mata........"jadi semua ini berantakan karna....hikss..a..aku b..begitu???kenapa...hikss...kenapa...hikks harus aku yg disalahkan?"kataku lagi,semua sudah tidak jelas......
"Aku tidak menyalahkan mu atas semua ini sandy,tapi seharusnya kau mengontrol emosi mu.....Kau tahu sikapnya seperti itu,seharusnya kau tahan biar aku yg mengurusnya"ucap jaden lagi kali ini suara nya sedikit memelan.....tapi dia masih menatap ku tajam....."TERUS APALAGI???KAU KIRA AKU YG HARUS TERUS SABAR??....HIKSS....AKU JUGA PUNYA YG NAMANYA HATI....KAU KIRA TIDAK SAKIT MELIHAT MATE MU DICIUM ORANG LAIN??KESABARANKU SUDAH SAMPAI DISINI JADEN..HIKSS...MAAF.....MAAF....AKU TIDAK BISA,TERLALU BANYAK YG KALIAN GORESKAN PADAKU.....HIKSSS...HIKSS...."teriakku,kali ini aku hampir terjatuh jika saja Dave tidak langsung mendekapku,dia mencoba menenangkan ku.....kak calvin dan kak jeremy hanya menatap ku iba,karna tidak ada yg bisa mereka bantu sedangkan kak alexa dan kak joan sudah ikut ikutan menangis bersama zora dan azura....mereka belum pernah melihatku semarah ini.....
"Bukan itu maksudku sandy....aku tidak ada maksud menyalahkan mu,maupun membelanya.....Kau tau,jika saja aku masih mencintai nya aku tidak akan membawamu kembali lagi kemari....kumohon...yg aku mau adalah hentikan semua ini,aku akan urus leora.....tapi kau janji,jangan pernah berbuat seperti itu lagi"aku sudah tidak mendengar suaranya jelas,telingaku berdengung kencang...
"JIKA MEMANG BEGITU BAWA AKU DAN KELUARGA KU KEMBALI KE NEW YORK....TEMPATKU DISANA BUKAN DISINI...."tekadku bulat......
"Tidak....aku tidak akan membuat kau lepas lagi!!"geramnya
"KALAU BEGITU APA MAUMU HUHH???AKU INGIN PERGI.....AKU HANYA INGIN HIDUP TENANG......AKU TIDAK SANGGUP LAGI,AKU JUGA TIDAK MENYANGKA 'MATE' KU BISA BILANG KALAU AKU 'MESIN PEMBUNUH'........JIKA SEKARANG AKU BERTINGKAH SEPERTI MESIN PEMBUNUH....JADI DULU...KALIAN BERTINDAK SEPERTI APA???"ucapku padanya sambil menatapnya dengan pandangan nanar........
"Maafkan aku......"itulah kata terakhir yg kudengar sebelum semuanya menjadi gelap.......sangat gelap......JADEN CRISTIAN WILLIAM POV:
Kurasa saat ini aku telah mengambil keputusan yg salah....dan aku sadar itu....sebenarnya aku memang tidak ingin membela siapa siapa tapi,aku juga tidak tahu jika perbuatanku membuatnya seperti ini..... Semua rencanaku kini hancur,aku telah membuatnya terluka........
"KALAU BEGITU APA MAUMU HUHH??AKU INGIN PERGI.......AKU HANYA INGIN HIDUP TENANG.........AKU TIDAK SANGGUP LAGI,AKU JUGA TIDAK MENYANGKA 'MATE' KU BISA BILANG KALAU AKU 'MESIN PEMBUNUH' .........JIKA SEKARANG AKU BERTINGKAH SEPERTI MESIN PEMBUNUH....JADI DULU....KALIAN BERTINDAK SEPERTI APA???aku diam mendengarnya.....ya,aku menyebutnya mesin pembunuh sedangkan dulu aku yg juga menyiksanya seharusnya disebut lebih dari mesin pembunuh.....akkhh sekarang aku tidak tau harus berbuat apa???.......
"Maafkan aku......."itulah kata yg keluar dari mulutku,seketika aku melihat tubuh Sandy yg masih dlm dekapan Dave meluruh ke lantai........aku sempat terkejut,ya tuhan aku sudah menyakitinya hingga sampai begini......
Aku bingung sekarang yg kulakukan adalah langsung berlari ke arah sandy,dan mengambilnya dari dekapan Dave,disini tidak ada yg melarangnya mereka hanya diam.....
"APA YG KALIAN TUNGGU.....CEPAT BANTU BAWA DIA KERUMAH SAKIT PACK......"teriakku pada mereka,jika kalian bertanya kondisi ku sekarang?aku akan jawab kondisi ku kacau....air mata ku menetes saat melihat wanita ku pingsan........
-
-
-
-
Sekarang kami sudah ada dirumah sakit pack........
Aku ssedang berada diruangan tempat pandanganku dirawat....oh iya aku lupa bilang tentang leora,leora dibawa Mike.....dia juga dirawat dirumah sakit karna luka dan memar memar nya yg harus diobati.....
Sampai saat ini,Sandy masih belum bangun.....rasanya air mataku ingin keluar lagi melihat nya terbaring lemah disini,wajahnya terlihat lebih pucat sekarang,yg aku inginkan hanyalah dia bangun...tidak apa apa jika dia memukulku nanti saat bangun,aku akan menerimanya asalkan dia bangun.....aku tersiksa melihatnya seperti ini.......
"Maafkan aku....kumohon bangun,maafkan aku.....Maafkan aku sandy....aku pengecut....kumohon bangun sayang.....aku merindukan mu....Maafkan aku...maaf..."kata ku lirih,air mataku kembali turun,setelah beberapa saat kutahan....dan disinilah aku bersama keheningan,ya hanya aku yg menjaga sandy disini....yg lainnya??semuanya disuruh pulang,aku ingin menikmati waktu berdua dengan pasanganku....._________________________________________
HAI.....MAAF YA,AKU LAMA UPDATE NYA....SOALNYA LAGI BANYAK URUSAN.....HEHEHEH....
MOHON VOTE&COMMENT NYA YAAASAMPAI JUMPA DIPART 21
KAMU SEDANG MEMBACA
THE STRONG LUNA
Werewolf~~~~~~by:anastasyashn01 Mencintai seseorang,kadang bisa menjadi sebuah pekerjaan yg sulit..... Elleanor. Sandy. A Amazing Cover by: @crayoncotton