THE STRONG LUNA

PART 31: THREAT

-------------Elleanor pov:

'Waktu berlalu begitu cepat' begitah pikirku selama beberapa hari ini....
Yeah sejak kejadian batalnya acara  ulang tahun jaden beberapa hari lalu, yg kulihat adalah keamanan disekitar teritori pack dijaga dengan ketat...

Bahkan danau yg beberapa hari lalu ku kunjungi utk menenangkan diri kini telah ditempatkan penjaga...alasannya????mereka bahkan belum mau memberitahu ku apa alasan yg sebenarnya...

Sebenarnya aku bosan selama beberapa hari ini selalu dilarang keluar rumah.... Kini aku baru keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutku yg basah....
Rencana nya setelah menyisir rambutku aku akan bertemu dengan kak alexa dan kak joan, mengajak mereka utk jalan jalan....
-
-
-
Aku sedang menuruni tangga menuju keruang tamu packhouse karna kudengar ada suara keributan, sepertinya ada banyak orang disana...
Hmmm jika ada yg bertanya tentang hubunganku dengan jaden aku akan jawab kalau kami belum ada perkembangan, sebaliknya dengan dave... Beberapa hari ini dave tidak berhenti menemani kemanapun aku pergi,dia memang sahabat yg baik.....

Kini aku sampai diruang tamu namun yg kudapati adalah pemandangan yg sepertinya tidak mengenakan.....
Karna saat kulihat ada seorang wanita terbaring tidak berdaya dengan seorang wanita yg terduduk disebelahnya sambil menangis..... Dpt kulihat juga ada beberapa orang yg kukenal termasuk jaden berada disitu........

Aku melangkah utk melihat lebih dekat namun saat sudah bisa melihat lebih jelas, aku bisa melihat wanita yg terbaring itu dia.... Lehernya dirobek entah oleh apa namun jika dilihat itu seperti dirobek oleh cakaran... Seorang werewolf lain, aku menahan nafasku saat tau kalau wanita itu sudah tak bernyawa lagi, lalu aku beralih pada sosok yg terduduk di sebelahnya sambil menangis....

Aku mengenal sosok wanita itu yakni charlotte...kalian masih ingat dia kan??sahabat leora yg dulu sering menyiksa ku... Kulihat charlotte menangis sambil mengelus rambut wanita yg terbaring tak bernyawa tersebut....

Seketika aku membekap mulutku sendiri menahan isakan yg akan keluar,saat melihat wanita yg telah tak bernyawa itu, seketika aku teringat dengan kematian yg dialami oleh ayah dan ibuku.... Mereka meninggal dengan cara yg sama lehernya dirobek....

Pikiranku kini melayang pada peristiwa kematian orang tuaku.... Air mata telah membasahi pipiku namun orang"masih belum menyadari kehadiranku karna aku memang berada agak sedikit dibelakang mereka yg sedang serius berusaha menenangkan charlotte...

Namun saat mulai melangkah mundur tiba tiba...
BRUUK!!!....
"Akkhh"aku meringis karna menabrak sisi meja hingga membuat vas bunga jatuh hingga pecah...
Dan lebih sial nya lagi pandangan semua orang beralih padaku, termasuk jaden yg melihatku dengan pandangan terkejut bersama yg lain...

Mulutku tak bisa berbicara karna saat aku membuka mulutku yg keluar hanyalah sebuah isakan, sementara air mataku masih terus mengalir....

Namun saat beberapa lama keadaan menjadi hening tiba tiba jaden berjalan mendekati ku lalu memegang kedua bahuku...
"Kenapa kau disini???" tanyanya lembut namun ada sebersit kekhawatiran di wajahnya.... Awalnya aku memang ingin menolak saat ia memegang kedua bahuku, namun ia malah semakin mencengkram nya...

"A... Apa y..yang hiks t..terjadi j..ja..den hiks" tanyaku masih terisak
"Ssst... Tidak ada apa apa, sebaiknya kita pergi dari sini dulu keadaanmu sedang tidak baik baik saja"jelas jaden sambil menghapus air mataku dengan tangannya.

"Ti...dak jaden jel..askan a..apa yg se..dang ter..ja..di,wanita itu...hiks sama s...seperti o..orang tuaku" ucapku lagi, menolak ajakan nya utk pergi dari sini "aku akan menjelaskan kejadiannya setelah kau ikut denganku" setelah itu dia menarik ku pergi menjauh dari ruang tamu menuju ketaman belakang yg sangat sepi...

Kami duduk di kursi, lebih tepatnya hanya aku sedangkan jaden berada didepanku sambil menyejajarkan tinggi tubuhnya denganku "jelaskan"pintaku kini, sambil menghapus sisa sisa air mata dipipiku...
"wanita yg tadi terbaring tak bernyawa itu adiknya charlotte namanya Marry,mungkin kau baru melihatnya karna dia juga belum lama datang ke pack ini... "Jelasnya sebelum melanjutkan lagi,

"peristiwa nya tadi subuh, Marry keluar tanpa meminta izin charlotte atau orang lain yg tinggal dirumah itu... Dari catatan yg dia tinggalkan dia bilang dia akan pergi kehutan mencari sesuatu, namun dia tidak kembali sampai akhirnya kami mencarinya dan menemukannya dengan leher yg dirobek... "Ujar jaden sambil menundukan kepalanya.......

"Siapa yg melakukannya??? "Tanyaku
"Rogue... Itulah yg kami tau"

"Mengapa mereka melakukan itu???... Jaden jawab aku!! "Tanyaku lagi saat Jaden mengalihkan pandangannya kearah lain...

"Itu semua mereka lakukan pada kita sebagai.... Ancaman .... bagi kita "

________________________________________
HAI.... AKU UPDATE LAGI!!!
MAAF KARNA LAMA UPDATE NYA KARNA AKU JUGA LAGI MIKIRIN UTK ENDINGNYA NANTI BAKAL GIMANA??
HARAP VOTE DAN COMMENTNYA YA GUYS....

SAMPAI JUMPA DI PART 32