Moon & Back

Bulan

ABANGNYA REZKA POV

"Ayah nggak bercanda kan?" Tanyaku, berharap kalau tadi aku salah dengar.

"Ayah serius."

Deg.

Kenapa harus aku?

"Aku udah kenyang." Ujarku lalu beranjak masuk ke kamar.

Demi Luke Hemmings yang membuatku ingin memiliki tindik di bibir. Ini adalah makan malam terburuk dalam hidupku.

"Jadi gini, Ayah menjodohkan kamu dengan anaknya teman Ayah. Kamu ingat Pak Fahrul? Anak gadisnya sudah menyetujui perjodohan ini. Anaknya cantik, baik, penurut, manis, Ayah rasa dia adalah tipe semua lelaki lajang."

Siapa itu Pak Fahrul? Siapa anak gadisnya?

''Ayah belum memberitahu nama kamu ke dia. Jadi Ayah juga tidak akan memberitahu nama dia ke kamu. Dia 4 tahun lebih muda daripada kamu, tapi umurnya baru genap 20 tahun pada bulan Juli tahun ini.''

Kenapa gadis itu bisa menerima perjodohan ini? Bahkan dia tidak tau namaku.

"Kamu tenang saja, Ayah dan Papanya hanya menjodohkan kalian. Kalian hanya tunangan. Kalau kamu lulus tahun depan, dan pertunangan kalian langgeng, ya... Kalian nikah."

Okay, masih ada waktu untuk membuat gadis itu mengubah pikirannya.

Maksudku, kalau dia tidak tahan dengan ku selama kami dalam fase pertunangan, kami bisa sepakat untuk tidak menikah. Selesai. Simpel kan?

But love is never ever simple.

***

REZKA POV

"Rezka.... Aku kangen kamu..."

"Maaf ya Tif, aku sibuk belakangan ini."

"Kamu itu sibuk mulu. Sebel deh. Oh iya Rez, kamu tau nggak aku lagi pengen banget makan pecel lele sekarang."

"Tif, udah berapa kali aku bilang, jangan panggil aku Rez! Panggil aku Rezka atau Arga! Tapi jangan panggil Rez!"

"Re-rezka, aku minta maaf. Tapi kenapa aku nggak boleh manggil kamu Rez?"

"Jangan banyak nanya deh. Itu privasi aku!"

"Kita itu bentar lagi nikah! Nggak boleh ada rahasia-rahasiaan!"

"Serah kamu deh! Aku capek!"

"Rezka, nggak bisa gi--" tut tut tutt.

Aku menghelas nafas lelah entah untuk yang keberapa kalinya.

Hanya ada satu orang yang boleh memanggilku 'Rez'
Siapa lagi kalau bukan Lankey?

Suatu saat jika Lankey berbicara padaku, aku akan menyuruhnya untuk memanggilku 'Rez'

Tuhan, maafkan lah segala dosaku.

Malam ini, di bawah sinar bulan, aku terduduk dibawah jendela kamar.

Bulan, sampaikan padanya bahwa aku minta maaf, dan aku sangat merindukan, Lankey...

Aku tidak menangis.
Tidak akan menangis.
Arkh! Aku tidak bisa menahannya!

Author note time^^
Tbh aku tuh belum nemuin nama yang cocok buat abangnya Rezka.
Parah kan? Iya emang hihihi
Tapi secepatnya aku bakal nentuin nama buat abangnya Rezka kok.

Kalau kalian suka sama quotes aku dari setiap part dicerita ini, kalian bisa share kemanapun. Kalau kalian suka cerita ini, plis bgt, recomended cerita ini ke temen2 kalian.

⚡Ily to the moon and back💞💜 ⚡