[23]

8.7K 503 51
                                    

Tittle: When You Hold Me

Author: Fanny Salma

Hi guys... ready baca part 23? Btw sebelumnya aku minta maaf karena banyak typo/kesalahan penulisan dari part 1 sampai 23 ini:)



Hope you like it...





Sudah berjalan dua minggu sejak hari itu. Kembali persahabatan mereka diwarnai cinta dengan hadirnya pasangan baru—lagi—yakni Rio dan Ify. Gabriel mendengus, tersisa dirinya dan Shilla yang masih betah dalam kesendirian. Sejak hari itu pula dia menghindar, menyisihkan diri dari gerombolan orang yang sedang berbahagia.

Ya, ia benar-benar membangun sekatnya meskipun tidak sempurna. Sudah tak ada lagi Gabriel yang sangat nyolot hanya karena perang kata-kata melawan Sivia, tak ada lagi Gabriel yang lari pada Ify untuk mengeluarkan uneg-unegnya meskipun selalu ada keinginan untuk melakukan hal itu, tapi ia tak mau merusak kebersamaan gadis itu dengan Rio. Yang jelas, Gabriel sudah jarang terlihat bersama mereka seperti dulu, jarang bukan berarti tidak pernah. Dan terkadang Shilla datang padanya sendirian, dia tidak membahas perubahan Gabriel tapi justru menganggap semuanya terlihat sama.

"Tega sumpah lu biarin gue diantara manusia-manusia kasmaran," adu Shilla setiap kali ia datang padanya.

Dan Gabriel hanya akan menanggapi dengan kekehan atau seringaian.

Satu-satunya yang belum berubah hanya perasaannya teruntuk Sivia. Setiap kali ia tak punya alasan menghindar, ia akan menjadi salah satu penonton kemesraan gadis itu dengan Alvin. Dan setiap kali itu terjadi, hatinya yang belum terekat kembali semakin tak karuan.

Gabriel mendengus pelan. Tiba-tiba ponselnya berkedip menandakan ada chat masuk. Belum sempat dibuka, layar ponsel itu berkedip kembali memberi tanda bahwa notifikasi beruntun itu berasal dari grup.

Pemuda tersebut mengangkat alisnya saat sadar bahwa itu adalah notifikasi dari grup yang dibuat Cakka sekitar dua bulan yang lalu, grup khusus mereka berempat (Cakka, Gabriel, Alvin dan Rio) tanpa melibatkan Shilla di dalamnya. Grup ini dibuat karena pemuda itu memergoki Agni sedang ber-chat-ria dengan Shilla, Ify dan Sivia di grup.

Rumpi No Secret mwah

Cakka : Woi sayang-sayangku

Rio : Najis lu Cak. Sunat lagi sana

Cakka : Kalo abis gimana? Nggak bisa enaena

Alvin : Jijik anying

Cakka : Rio yang mulai. Gue nggak salah apa-apa. Beneran

Rio : Fuck. Ngapa lo nge-chat di grup?

Alvin : Otak lo yang salah

Cakka : Jalan yuk malem minggu

Alvin : GILA! GUE MASIH NORMAL CAK SUMPAH

Rio : GILA! GUE MASIH NORMAL CAK SUMPAH (2)

Cakka : Ya lu pikir gue nggak normal, jing? Gue kan ada Agni dih

Rio : Horror nggak sih tiba-tiba lo ngajak kita jalan? Mana malam minggu pula

Cakka : Bacot lu. Ya kan maksud gue udah lama gitu kita nggak main bareng

Alvin : Anjir main. Gue masih perjaka, Cak

Cakka : Si setan. Ketauan kan yang pikirannya nggak beres siapa

Cakka : Ayok jalan malam minggu mumpung gue free

When You Hold Me [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang