Halo guys!!! Setelah sekian lama akhirnya terlaksana juga untuk bikin special part yang sebenernya nggak penting-penting banget. Tapi semoga bisa memenuhi keinginan kalian. Terima kasih sekali lagi yang selalu menunggu WYHM :")
Hope you like it...
Special Part
"IYEEELLL BAKSO GUE!!!" jerit Sivia histeris menyaksikan bakso terakhirnya berpindah dari mangkoknya ke perut kekasihnya.
Gabriel nyengir, "Lo kan tahu gue kurang asupan gizi makanya gue makan."
"Kurang asupan gizi apaan lu?" nyolot Sivia.
Gabriel memang kurus. Tapi bukan karena kurang asupan gizi, melainkan turunan dari papanya. Tak ayal Sivia memprotes.
"Lo berdua udah mau nikah masih kayak bocah, urusan bakso aja rusuh banget," celetuk Alvin membuat Sivia kembali menyalahkan Gabriel.
Shilla reflek menggelengkan kepalanya, "Nggak kebayang gue kalo kalian punya anak. Ntar di meja makan jadi kontes rebutan lauk."
"Rencananya emang begitu, Shil," sahut Gabriel jahil.
Setelah sekian lama sibuk dengan urusan masing-masing, tim menolak Sivia bahagia memang kembali mengadakan reunian kecil. Tak disangka-sangka sudah lima tahun berlalu dihitung sejak Rio pergi ke Aussie. Banyak hal yang terjadi. Mulai dari hal kecil seperti satu kelas di kelas XII sampai kedua orang tua Shilla yang memutuskan rujuk hingga akhirnya membuat gadis itu berhenti dari dunia entertain. Lulus dari Budi Karya, jalan yang mereka ambil pun berbeda-beda. Shilla banting setir ke dunia psikologi dan aktif dalam kegiatan sosial apapun, Alvin dan Gabriel ke dunia bisnis, Cakka mengambil jurusan dokter, Agni mengikuti jejak ayahnya mengambil jurusan pendidikan, Sivia memutuskan kuliah fashion design dan terakhir, Ify. Sesuai perjanjiannya dengan Bu Maryam, Ify mendapat beasiswa kuliah di Aussie. Meskipun saat itu sama-sama berada di Aussie, Rio dan Ify tidak pernah bertemu sama sekali karena padatnya jadwal mereka.
Rio sibuk dengan albumnya, Ify sibuk dengan kuliahnya. Selain itu, Ify berhasil menyelesaikan kuliahnya lebih cepat sehingga setelah semuanya selesai, dia kembali ke Indonesia. Kabar terbaru lainnya, Sivia baru saja dilamar oleh Gabriel meskipun belum secara resmi. Rio yang mendapat kabar itu pun sampai terkejut.
"Ify! Fokus terus nih sama notebook," celetuk Agni.
"Eh—maaf maaf," balas Ify seraya nyengir.
"Kayaknya bentar lagi kelar tuh. Ngelanjutin novel kan?" tanya Cakka yang kebetulan tau mengenai project terbaru gadis itu.
"Iya, Cak," sahut Ify lalu menutup notebook-nya.
"Bikin novel apa, Fy?" tanya Shilla.
"Iseng aja ini kok."
"Gak percaya gue mah kalo iseng, mana ada iseng tapi sampai fokus banget," seloroh Alvin membuat Ify nyengir.
"Paling nulis drama cintanya sama Rio," tebak Sivia.
"Tahu aja lo," kekeh Ify.
"Best seller dah ntar," celetuk Agni.
"Gue yang pertama beli deh, Fy," kata Gabriel.
Ify hanya tertawa kecil.
"Pulang-pulang dari Aussie ntar si Rio dapet novel fenomenal. Kesenengan tuh pasti," canda Shilla.
KAMU SEDANG MEMBACA
When You Hold Me [Completed]
أدب المراهقينThe Wanted. Begitu nama persahabatan antara Gabriel, Cakka, Rio, Alvin dan satu gadis cantik bernama Shilla. The Wanted sudah ada sejak SD, membuat mereka selalu berpikir The Wanted adalah segalanya hingga mereka disebut sebagai kaum anti-sosial. Se...