MAAF UDAH 5 HARI GA NEXT :'(
DON'T BE SILENT READER^^
#MuchLove_HappyReading 😍*****************************
‘Hal lain yang lebih sulit dalam hidup mungkin mencintai seseorang yang tidak seharusnya untuk kita cintai kesalahan terbesarnya adalah berpikir bahwa semua akan berjalan sesuai rencananya dan kesalahan terbesarku adalah mencintai apa yang dimilikinya, menaruh perasaan lebih terhadap apa yang dilakukan pria itu padaku’ Alianna berdiri di ambang pintu, membatin menyaksikan apa yang terjadi di dalam kamar pasangan suami istri itu, sesaat wanita itu memejamkan matanya sejenak saat melihat Justin menautkan bibirnya pada selena yang masih sedikit terisak ‘Aku sungguh tidak pernah berniat untuk merebut pria itu dari sisimu selena. Bodoh buatku yang sangat menikmati setiap sentuhan pria itu’ Anna menyunggingkan senyum mirisnya, wanita itu akhirnya berbalik berniat kembali kekamarnya, berendam di bathtub mungkin bisa menghilangkan sedikit kepenatannya.
Wanita itu untuk kesekian kalinya kembali menghembuskan nafas beratnya ‘Bodoh!’ desisnya sembari menutup pintu kamarnya ~DrrttDrrttt~ Handphone berwarna putih yang tergeletak begitu saja diatas meja kecil samping tempat tidur wanita itu bergetar, entah sudah berapa lama benda pipih itu terus bergetar sampai Anna menyadarinya, wanita itu masih dengan pikirannya akan sikap Justin meraih Handphonennya ‘Demi Calling~ dengan malas Anna mengangkat telepon dari sahabatnya itu.
“Ya de–”
“Dari mana aja sih, aku meneleponmu sejak lima belas menit yang lalu dan kau baru mengangkat teleponku sekarang, Anna ?” Cerocos Demi tanpa memberi Anna kesempatan.
“A–”
“Shit! Kesha Anna...” Kembali wanita di seberang teleponnya bersuara, terdengar sedikit frustasi.
“Bodoh! Ada apa denga kesha ?” Sahut Anna dengan nada sedikit membentak cukup kesal dengan sahabatnya yang sepertinya sedang panik.
Demi terdengar menghembuskan nafas berat sampai kembali bersuara tanpa jeda “kondisinya menurun drastis dan sekarang dokter sedang membawanya kedalam ruang operasi, Bodoh! Dari mana saja kau sampai tidak mengangkat teleponku...” Untuk sesaat tubuh Anna menegang wanita itu terdiam sampai suara Demi kembali terdengar “Cepatlah kesini Alianna!”
Telepon di tutup, Anna tanpa berpikir untuk berendam lagi, wanita itu segera menyambar cardigan dan tasnya segera melangkah keluar meninggalkan rumah Justin tanpa berpamitan pada pria itu ataupun selena.
‘Sial! Aku harusnya sudah berada di rumah sakit’ Batin Anna geram, jalanan yang cukup macet sedikit menghambat taksi yang di naikinya untuk segera sampai ke rumah sakit.
----------------
»Anna Pov«
Hampir dua jam aku dan demi menunggu tepat di depan ruang operasi kesha, lampu darurat yang berada tepat diatas pintu ruang operasi belum juga di padamkan. Inilah saat yang paling kutakuti, aku takut gadis kecilku pergi meninggalkanku sendirian, aku takut tak dapat melihat senyumnya lagi. God! Selamatkan Kesha ku mohon.
Aku terduduk di lantai rumah sakit ini, menunggu seorang dokter atau suster keluar dari dalam ruangan itu dan berharap mereka akan memberikanku kabar baik tentang keadaan adikku, memberitahuku bahwa semuanya akan baik-baik saja, tapi pintu ruangan itu masih saja tertutup dengan rapatnya. Sialan!
Entah sejak kapan air mataku telah mengalir, Demi meremas pelan pundakku seakan memberiku kekuatan untuk tetap tegar, namun mengingat kejadian dua hari yang lalu saat kesha terbangun dan tersenyum, gadis itu meminta ku untuk membawanya mengelilingi kota new york, mengunjungi makam orang tua kami, dan memintaku untuk membelikan gaun baru untuknya. Aku menjanjikan semua itu akan ku penuhi jika ia telah sembuh, meski tampak kecewa namun gadis itu tetap tersenyum dan keesokan harinya kesha meminta sesuatu yang tidak akan pernah bisa ku penuhi “Kak, aku ingin menemui ayah dan ibu.. bawa aku menemui mereka” di hadapannya aku tidak dapat membendung air mataku, dengan jarinya yang dingin kesha menghapus air mataku “Kakak kenapa menangis ? maaf jika kesha sudah nakal, kakak jangan nangis”bujuk kesha seakan aku menangis akibat kesalahannya, aku memeluknya dengan erat menahan air mataku sekuat yang ku bisa agar tidak lagi menangis di hadapannya, setelah itu aku menyuruhnya untuk tidur dan mengingat kata-katanya semalam “kak, kesha akan menemui ayah dan ibu kesha sangat merindukan mereka, kakak jangan sedih ya kesha sangat menyayangi kakak”ucapnya memelukku sesaat dan akhirnya terlelap dalam tidurnya. Bodoh harusnya aku tidak usah pulang dan meninggalkannya sendirian, tuhan ku mohon
![](https://img.wattpad.com/cover/81324757-288-k160741.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CONTRACT MARRIAGE
RomanceSemua ini seperti mimpi,mimipi buruk yg sangat menyiksa membuatku ingin segera terbangun dan menghirup kembali udara bahagiaku. Namun di menit-menit terakhir saat aku benar-benar akan terbangun dari mimpi buruk ini. Perlahan mimpi buruk ku berubah m...