😢 MAAF KARNA JARANG NEXT 😢
#HappyReading_MuachLove*****************************
Keesokan harinya~
Sinar matahari pagi kembali menelusup masuk kedalam kamar seorang wanita berusia dua puluh tahunan itu, menyinari sebagian wajahnya yang masih terlelap di bawah selimut tebal.
Hampir jam tujuh pagi pria yang telah rapih dengan jas kantornya membuka pintu kamar wanita itu perlahan, berusaha untuk tidak membuat bunyi nyaring yang dapat membuatnya terbangun.
Justin mendekati wanita yang sedang mengandung itu, memperhatikan wajahnya yang masih tertidur sangat pulas, seakan tidak terusik dengan sinar diwajahnya. Pria itu tersenyum sesaat menunduk mencium kening wanita itu perlahan, tidak berniat membangunkan, Justin segera melangkah keluar membiarkannya tetap tertidur.Lima belas menit berlalu, wanita dengan kehamilan berusia tiga bulan itu merasakan sesuatu bergerak di perutnya membuatnya segera membuka matanya dan langsung merasakan silaunya sinar matahari pagi. Alianna mengerjap perlahan wanita itu memegang perutnya yang lagi-lagi bereaksi "Apa kau baik-baik saja?" deisinya pelan, mengusap perut yang sudah sedikit lebih besar dari ukuran normalnya.
Perlahan Alianna mencoba bangkit dari tidurnya wanita itu mengambil gelas yang berisi air putih di atas meja kecil samping tempat tidur, sesaat kemudian meminum airnya perlahan.
"Alianna.." panggil seorang wanita berambut kecoklatan dari depan pintu kamar Anna, wanita itu membuka pintu kamarnya perlahan melongokkan kepalanya dari balik pintu itu "Boleh aku masuk ?" tanyanya setelah melihat wanita yang ingin di temuinya duduk diatas tempat tidurnya.
Melihat wanita itu Alianna tersenyum "Masuklah Selena"
Mendengar itu, Selena mulai melangkahkan kakinya mendekati Anna "Kau baik-baik saja ?" tanya Anna sedikit khawatir mengingat semalam wanita ini pulang dalam keadaan mabuk berat.
Selena menyunggingkan senyum di wajahnya menatap Anna "Seperti yang kau lihat, aku baik-baik saja..." jawabnya, wanita itu mendekati jendela kamar Anna dan membuka hordennya "Sinar matahari pagi sangat baik untuk kesehatan.." Gumamnya yang kemudian berbalik menatap Anna masih dengan senyuman di wajahnya.
Merasa aneh Anna hanya mengangguk setuju dan membalas senyuman selena, setelah itu beralih menatap pintu kamarnya yang masih terbuka.
"Kau mencari Justin ?" tebak Selena, pertanyaan wanita itu membuat Anna tertegun "Pria itu sudah berangkat kekantornya, ku rasa dia menemuimu sebelumnya..." selana memicing menatap Anna memastikan.
"mungkin dia menemuiku dan tidak membangunkanku..."
Selena mengangguk mengerti, wanita itu berbalik menatap keluar jendela.
"Maaf soal sikap ku semalam Alianna.." Desisnya membuat Anna tertegun, wanita itu menatap punggung Selena.
"Ku pikir kau tidak mengingatnya–"
"Sedikit.." Sela Selena, wanita itu menghembuskan nafas berat "aku berharap sudah melupakannya setelah aku bangun, tapi ternyata tidak.." Lanjutnya, matanya menerawang jauh keluar jendela kamar entah apa yang di lihatnya.
"Maafkan aku karena ciuman itu, Selena" Ucapan Alianna membuat selena menyunggingkan senyum mirisnya.
"Apa kau menaruh perasaan lebih kepada Justin, Anna ?" pertanyaan Selena membuat jantungnya kembali berdegup cepat "Menyukainya atau mungkin mencintainya, hmm?" pertanyaan selena selanjutnya membuat Anna semakin tidak mengerti.

KAMU SEDANG MEMBACA
CONTRACT MARRIAGE
RomansaSemua ini seperti mimpi,mimipi buruk yg sangat menyiksa membuatku ingin segera terbangun dan menghirup kembali udara bahagiaku. Namun di menit-menit terakhir saat aku benar-benar akan terbangun dari mimpi buruk ini. Perlahan mimpi buruk ku berubah m...