Fourteen

859 118 1
                                    



Ini menyebalkan. Jungkook pikir keluar dari kamar mandi dengan rambut basah, half naked, dan smirking  yang selalu membuat para gadis meleleh akan membuat Yerim tercengang lalu dengan segera melemparkan dirinya pada pelukannya. Namun nyatanya gadis itu hanya membalasnya dengan senyuman singkat dan kembali sibuk menyiapkan bumbu ramyun. Jungkook merasa sangat bodoh. Atau mungkin tidak? Gadis itu bisa saja berpura – pura tidak tertarik dan memfokuskan dirinya, bisa jadi kan? Jadi mungkin tidak ada salahnya jika Jungkook kembali mencobai  Yerim. Ini menyenangkan.

Setelah melempar handuknya begitu saja Jungkook segera menghampiri Yerim, mencoba pura – pura tertarik dengan ramyun yang dibuatnya. Pria itu dengan sengaja berdiri tepat dibelakang Yerim, membiarkan kedua tangannya memegang countertop, menutup akses Yerim untuk bisa keluar dari himpitan tubuh Jungkook dan countertop. Kepala Jungkook sebisa mungkin diposisikan agar berada di celah leher Yerim. "Sepertinya kau sangat jago dalam memasak ramyun." Jungkook membisikkan itu tepat di telinga Yerim.

Gadis mana yang tidak akan luluh jika saat sedang memasak ramyun, tubuhnya dihimpit oleh pria half naked  yang mengatakan bahwa kau jago masak dengan suara merdu miliknya di tambah dengan hembusan napasnya yang menerpa leher dan tengkukmu? Kau mungkin sudah gila jika mengatakan tidak.

Jungkook sudah yakin detik selanjutnya setelah kejadian itu Yerim akan beralih dari ramyun untuk menggodanya. Namun nyatanya gadis itu hanya tersenyum dan mendorong Jungkook sekilas agar dia bisa membawa dua mangkuk ramyun untuk di hidangkan diatas dining table. Wah gadis itu benar – benar jago dalam menyembunyikan perasaannya.

Jungkook menghampiri Yerim dan duduk di hadapannya. Gadis itu bahkan tidak menoleh sama sekali ke arah perut six packs-nya ini. Jungkook akan mengeluarkan jurus ketiga, kali ini harus berhasil menunjukkan bahwa gadis itu hanya berpura – pura polos. "Yerim-a" Jungkook memanggilnya dengan sangat halus.

"Ya?" Yerim meresponnya sambil menatap kearah Jungkook. Ini dia saatnya. Dengan gerakan yang dibuat se-sexy mungkin, Jungkook menjilat bibir bawahnya lalu menggigit bibir bawah itu. Kena kau. Jungkook tersenyum dalam hati melihat Yerim yang mengerjapkan matanya beberapa kali sambil melirik ke arah lain. Gadis itu pasti sudah tergoda.

Namun lagi – lagi Jungkook tercengang saat Yerim berlari ke arah ruang tamu dan kembali dengan tissue di tangannya. "Sunbae pasti membutuhkan ini. Aku melihat ada sisa kuah ramyun di bibirmu." Jungkook yang kesal karna lagi – lagi gagal hanya bisa mengambil tissue itu dengan muka sebal lalu memakan sisa ramyunnya sampai habis.

Saat Yerim sibuk mencuci mangkuk kotor mereka berdua, Jungkook sibuk memikirkan cara lain untuk bisa membuat Yerim tergoda dan membongkar kedoknya bahwa gadis itu bukanlah gadis yang baik – baik. Setelah berpikir sekian lama, akhirnya Jungkook menemukan ide yang menurutnya sangat brilliant. "Yerim-a" panggil Jungkook begitu Yerim selesai. Gadis yang tidak tahu rencana jahat Jungkook itu hanya bisa berjalan santai mendekati sunbae-nya. "Ya?"

Sikap yang diambil Jungkook kali ini berhasil membuat Yerim membelalakkan matanya. Jungkook tanpa permisi segera menggendong Yerim lalu mendudukkan gadis itu diatas dining table. "Sun- sunbae.. apa yang kau lakukan?" Jungkook tersenyum senang, kali ini dia berhasil kan?

Jungkook lalu mengangkat kaki kanan Yerim dan meraba dengan halus telapak kakinya. Kain kasa itu sudah diganti dengan perban yang baru. "Bagaimana kakimu?" Jungkook kembali menaruh kaki kanan Yerim ke tempatnya semula dan berdiri tanpa ada jarak di depan Yerim. Jungkook dapat merasakan bahwa pahanya bersentuhan dengan lutut milik gadis ini.

Yerim membalas pertanyaan Jungkook dengan senyumnya. Gadis itu tersenyum dengan sangat manis kepada Jungkook hingga membuat pria itu terdiam sejenak. Tunggu, seharusnya Yerim yang bereaksi seperti ini. "Kakiku baik – baik saja. Sunbae, terima kasih karna telah datang dan menolongku saat itu. Aku tidak yakin masih ada disini kalau sunbae saat itu tidak datang dan menolongku." Yerim kemudian menatap mata Jungkook dan Jungkook balas menatapnya. Dalam manik mata gadis itu ada sesuatu yang membuat Jungkook betah menatapnya. Manik mata berwarna coklat tua itu begitu menyita perhatiannya karna terlihat sangat jernih dan cemerlang. Jungkook bahkan lupa akan sekitarnya hingga akhirnya sesuatu menyadarkannya. Jemari gadis itu menyentuh pipinya. Sekali lagi diulangi bahwa jemari gadis itu menyentuh pipinya.

Jungkook yang seakan tidak siap dengan itu merasakan tubuhnya seketika menghangat. Ada sengatan listrik yang terasa di dalam tubuhnya hingga pria itu merasa aneh. Jungkook yang kaget hanya mampu menatap jemari gadis itu yang masih menyentuh pipinya. Melihat Jungkook yang seakan terkesiap dengan hal itu, Yerim menarik kembali jemarinya. "Aku rasa luka di wajahmu sudah sepenuhnya sembuh."

"Ya?"

"Kau tidak mendengarkanku sunbae?"

Jungkook tergagap. "A- aku mendengarkanmu. Ya lukanya sudah sembuh." Buru – buru pria itu melangkah menjauh dan menggaruk tengkuknya. "Aku rasa ini sudah larut malam dan kau harus tidur. Kau bisa tidur di kamarku, ada dilantai atas pintu paling pojok dan aku akan tidur di kamar orang tuaku." Yerim mengangguk lalu segera turun dari atas meja dan berjalan menuju tangga. Jungkook hanya terdiam di tempat, masih merasa aneh dengan sikapnya sendiri.

"Jungkook sunbae"

"Ya?"

"Selamat tidur" Yerim tersenyum sebelum akhirnya menghilang dari hadapan Jungkook yang kembali mematung.

Baiklah, kita sudahi saja permainan bodoh ini. Anggap saja aku sedang tidak waras dan bosan dengan tingkahnya yang tidak tergoda sama sekali. Walau sebenarnya, tanpa disadarinya, Jungkook telah jatuh hati pada Kim Yerim.


**

HAPPY BIRTHDAY JEON JUNGKOOK! Akhirnya pada tanggal 1 september, golden maknae yang satu ini nambah umur jadi 19 tahun atau genap 20 tahun di tanggalan Korea. Berhubung uri Kookie ulang tahun, author akhirnya iseng - iseng deh update ff ini lebih cepet :") [ceritanya gamau ketinggalan selebrasi (?)]

Yay sekali lagi happy birthday Jungkookie oppa^^

Yay sekali lagi happy birthday Jungkookie oppa^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Protect My SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang