Twenty Three

509 58 2
                                    

Sudah lebih dari satu jam Yerim berbaring di atas punggung Taehyung. Kakaknya itu sibuk membalikkan halaman komik yang sudah berulang – ulang dibacanya, sedangkan gadis yang ada di atas punggungnya hanya bisa menghela napas.

"Oppa, kau marah padaku?" gadis itu kembali melirik kakaknya yang sepertinya kembali mengacuhkannya. Yerim bangkit dan segera berjongkok disamping kakaknya yang masih asyik tengkurap di atas tempat tidurnya sambil sekali lagi membalikkan komiknya. "Ayo kita makan ice cream bersama." Yerim mengerucutkan bibirnya saat mendapat respon yang tidak diinginkannya.

Masih dengan kesibukannya membalikkan halaman, Taehyung membalas dengan nada yang malas. "Tidak biasanya kau minta oppa yang menemani. Ajak saja teman yang biasanya, kau sering makan ice cream bersamanya belakangan ini kan?"

"Maksud oppa Jeon Jungkook sunbae? Tidak bisa. Hari ini dia harus pergi ke suatu tempat, jadi tidak bisa."

"Dan kau memintaku untuk menggantikannya? Hebat sekali, Kim Yerim." Taehyung melempar komiknya lalu berjalan keluar kamar. Membuat Yerim merasa sangat bersalah. "Oppa bukan itu maksudku." Yerim berlari mengekori kakaknya ke dapur. "Kita kan biasa menghabiskan waktu bersama tiap hari sabtu dan minggu, jadi aku- "

"Tidak lagi. Aku rasa itu sudah lama sekali kita melakukannya." Kata Taehyung sebelum menenggak air mineral dingin yang ditemukannya di dalam kulkas, mencoba mendinginkan perasaannya yang kesal.

Taehyung sudah tidak tahan lagi. Informasi yang diterimanya setelah memaksa Arin memberi tahu apa yang menyebabkan Yerim berubah drastis membuatnya kesal. Taehyung mendengar dari Arin kalau sehari sebelum Yerim merubah sikapnya seratus delapan puluh derajat, adiknya dan pria brengsek bernama Jeon Jungkook membolos. Taehyung sangat dan teramat tidak suka mendengarnya.

Pertama, Yerim membolos. Keluarga mereka merupakan keluarga yang sangat menjunjung tinggi pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu hal terpenting dalam hidup dan membolos merupakan hal yang tidak dapat ditoleransi. Kedua, Yerim mengabaikan nasehat kakaknya untuk jauh – jauh dan tidak menjadi batu sandungan dalam hubungan orang. Taehyung yakin gadis yang menampar Yerim tempo lalu memiliki hubungan khusus dengan Jungkook dan Taehyung tidak mau Yerim masuk ke dalam permasalahan mereka berdua.

Ketiga, dan yang paling parah adalah karna Jeon Jungkook. Diulangi, Jeon Jungkook. Dari cara Jungkook menatap Yerim dan bertingkah laku, sudah jelas pria itu tidak bisa dipercaya. Pria itu sangat tidak bertanggung jawab. Melarikan diri dari permasalahan dengan seorang gadis dan pergi bersama Yerim. Pria itu juga menjadi penyebab utama renggangnya hubungan Yerim dan Taehyung belakangan ini. Bagaimana bisa pria itu dengan mudahnya mengambil semua waktu yang dimiliki Yerim untuknya seorang? Oh tentu bisa, karna Yerim terlalu lugu untuk mengerti situasi sebenarnya.

Taehyung sudah pernah mengonsultasikan ini pada sahabatnya, Minwoo. Hasilnya tentu saja tidak membantu. Minwoo berkata bahwa sikapnya sekarang ini lebih seperti seorang gadis yang sedang PMS, terlalu sensitif untuk hal – hal kecil terutama mengenai Yerim dan si brengsek Jungkook. Apakah dia benar – benar sedang PMS? Tentu saja tidak. Maka dari itu Minwoo masuk ke dalam spekulasinya yang kedua. Taehyung cemburu dengan Jungkook yang mulai mengambil semua perhatian Yerim darinya. Haha, what the fart is he going to tell? Cemburu? Pada adik sendiri?

Taehyung berpikir Minwoo pasti masih terpaku pada teori bodohnya tentang Taehyung yang 'menyukai' Yerim secara romatis. Ini gila, Taehyung sama sekali tidak mempercayainya hingga saat ini, saat Taehyung merenungi sifatnya belakangan ini yang sudah seperti an asshole. Setiap melihat Yerim, Taehyung berusaha untuk tidak menumpahkan rasa kesalnya pada adik kesayangannya itu. Setiap bel pintu berbunyi Taehyung tidak pernah mau membukanya lagi, takut kalau yang memencet bel itu adalah Jungkook dan Taehyung bisa saja melempar guci kesayangan eomma-nya dan membuat Jungkook dilarikan ke UGD. Dan setiap Yerim pulang dari acara kencannya bersama Jungkook, Taehyung merasa kecewa karena bukan dia yang menjadi alasan Yerim tersenyum. Apakah itu bisa dikatakan cemburu?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Protect My SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang