Chapter 17

8K 232 36
                                    

Happy Reading

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah kembali dari Korea kini Sasuke dan Sakura mulai sibuk dengan pekerjaan mereka. Sakura mulai kembali bekerja di Hyuuga Hospital  dan Sasuke dengan semua tumpukan dokumen yang sudah menunggunya.

Kini mereka tengah menikmati sarapannya sebelum memulai aktifitas, keduanya tampak menikmati sarapannya dengan tenang, sampai tiba-tiba Sakura berlari ke kamar mandi.

Kejadian itu tak luput dari pandangan Sasuke, segera saja dia menghampiri istrinya, kenapa tiba-tiba Sakura berlari kekamar mandi.

"Sakura kau tidak apa-apa??" Tanya Sasuke khawatir.

Sakura menoleh dengan wajah sedikit pucat dan lesu "kepalaku pu-hoeeek hoeeek" belum sempat dia menyelesaikan kata-katanya rasa mual kembali menyerangnya.

Sasuke memijat tengkuk Sakura berusaha membuat keadaannya jadi lebih baik lagi "apa kau salah makan??"

Sakura menggeleng sebagai jawaban, dia tidak kuat untuk menjawab karena takut rasa mual mulai melandanya lagi.

Sasuke memapah Sakura ke kamarnya dan membaringkan tubuh Sakura di kasur. "Kau harus istirahat" perintah Sasuke.

"Tapi"

"Biar aku yang menelpon Neji, kalau kau tidak masuk hari ini" Final Sasuke, dan Sakura tidak bisa membantahnya.

.

.

.

.

Itachi menaruh semua dokumen yang harus di baca oleh Sasuke dan meminta persetujuannya. Melihat ada yang aneh, tak biasanya Sasuke melamun.

"Hey baka otouto" Itachi menepuk bahu Sasuke yang sedang duduk di kursi kebeasarannya, membuat sang empunya terkejut namun kembali menutupinya dengan wajah datarnya.

"Ada apa?" Tanya Sasuke heran.

"Tak biasanya kau melamun, apa yang kau pikirkan??" Tanya Itachi penasaran. Lantas dia mendudukkan bokongnya di kursi di depan meja Sasuke yang berhadapan langsung dengan sang empunya.

Sasuke menatap kakaknya. "Sakura sakit"

"Apa?? Adikku yang cantik sakit? Bagaimana bisa kau membuatnya sakit Sasuke?? Kenapa kau malah masuk kantor, bukannya menjaga istrimu?" Histeris Itachi yang menurut Sasuke sangat berlebihan.

Tadinya Sasuke tak mau masuk kantor karena kondisi Sakura yang sangat mengkhawatirkan, tapi karena menurut Sakura dia tidak apa-apa dan bisa di tinggal oleh Sasuke, ya itupun karena di paksa Sakura akhirnya dia masuk kantor.

"Tadi pagi dia mual-mual"

Itachi yang tadinya duduk santai di kursinya langsung bediri "kau bilang apa??"

Sasuke manaikkan sebelah halisnya, mual-mual itu bukan penyakit yang serius. "Kau tidak tulikan??"

"Baka!! Apa dia telat datang bulan??" Tanya Itachi penuh selidik.

"Aku tidak tau" jawab Sasuke acuh.

"Bagaimana kau bisa tidak tahu??"

"Memangnya itu penting??"

Demi leluhur Uchiha kenapa adiknya mendadak jadi bodoh begini. "Oke baiklah, sekarang kau telpon Sakura suruh dia untuk melakuan test pack" suruh Itachi.

Sasuke menatap Itachi heran "itu bukan obat untuk mual"

Rrrrr saat ini Itachi ingin memakan Sasuke hidup-hidup. "Kau tahu apa pungsinya test pack kan?" Tanya Itachi pasrah.

Masih RahasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang