Chapter 5

8.8K 305 8
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
Sasuke pulang, rumahnya terlihat sepi, tidak ada siapa2 dia melihat jam dinding yang baru menunjukkan pukul 19.30

'Aneh! Kemana sakura? Apa mungkin dia sudah tidur?'

Sasuke mengecek ke kamar sakura tapi nihil tidak ada siapa2, lalu dia berjalan ke arah dapur siapa tau sakura ada di dapur, ternyata tidak ada siapa2 tapi sasuke menemukan memo kecil yang di tempel di pintu lemari es.

Aku pergi ke restoran seefood, mungkin pulangnya agak malam, jangan lupa kunci pintu

Itulah pesan yang sasuke baca
'Dengan siapa sakura pergi?'
Sasuke bertanya-tanya sakura pergi dengan siapa, dia tidak terlalu peduli, sasuke pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya, lumayan lelah seharian berada di sekolah.

Rumah tampak sepi karena hanya ada sasuke saja, dia hanya duduk dalam diam tenggelam dalam pikirannya sendiri, tapi sepertinya sasuke tampak gelisah dia masih penasaran dengan siapa sakura pergi.

Sasuke melihat jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 22.00, sasuke berjalan keluar menunggu sakura mungkin.

"Tch udah jam segini masih belum datang"

Umpat sasuke dalam hati, sasuke terlihat mondar mandir di dapan pintu.

Tiba2 dari kejauhan ada sebuah mobil yang sepertinya melaju ke arah rumahnya, otomatis sasuke langsung masuk kedalam dia langsung mematikan lampu, mengunci pintu dan duduk di sofa seolah-olah tidak terjadi apa2.

Sakura POV

Aku senang sekali hari ini, gaara mengajakku makan malam haaah bahagianya aku, gaara itu sangat perhatian, baik, sangat peduli padaku, tidak seperti orang itu yang mukanya datar kaya triplek huh kenapa aku harus terjebak dengan orang seperti dia.

Aku masuk kedalam rumah dengan cara mengendap-ngendap seperti maling, terlebih lagi ruangannya gelap sekali, apa sasuke sudah tidur ya uh syukurlah kalo begitu, jadi aku tidak akan ada masalah.

Tiba2 penglihatanku jadi sangat jelas
"Loh siapa yang nyalain lampu?"
Aku berbalik dengan harap-harap cemas melihat siapa yang menyalakan lampu.
"Jangan-jangan" aku sudah tidak bisa melanjutkan kata-kataku lagi.

"Dari mana saja kau?"

'Wah mati aku'

End of sakura POV

"Dari mana saja kau?" Suara baritone itu mengagetkan sakura

"A-ku uhm aku, aku kan sudah simpan memo!"

"Kau tau jam berapa sekarang?"

"I-iya"

"Dengan siapa kau pergi?"

Pertanyaan sasuke tak sakura jawab, sasuke berjalan mendekati sakura tidak lupa sebuah seringai terlukis di wajah tampannya, sakura merasakan hawa yang tidak menyenangkan, sakura berjalan mundur menjauh dari sasuke dan sialnya di belakannya tidak ada lagi ruangan, sekarang sakura terpojok, sasuke menghimpitnya ke dinding membuat sakura tidak bisa kabur kemanapun.

"Sa-sasuke apa yang kau lakukan?"

"Aku tanya dengan siapa kau pergi"

"A-aku  aku-" sakura gelagapan

"Kau tidak ingin aku berbuat lebih dari ini kan"

"Kau jangan macam2 sasuke"

Sakura mencoba memberontak tapi sialnya kekuatan sasuke lebih besar darinya, sasuke mengunci pergerakan sakura. Sasuke mendekatkan wajahnya pada wajah sakura, membuat sakura bisa merasakan nafas sasuke.

"Aku ini suamimu, kenapa tidak boleh macam2?"

"Sasuke kau ini apa2n sih? Menyingkir dari wajahku"

"Tidak ! Sebelum kau menjawab pertanyaanku"
Sebuah seringai muncul lagi di wajah tampannya.

"Baiklah aku menyerah, aku pergi bersama gaara, kau puas!! Sekarang menyingkirlah"

"Oh jadi si panda itu yang mengajakmu pergi?"

Bukannya menyingkir sasuke malah mempersempit jaraknya dengan sakura, sakura berusaha meronta tapi tidak berhasil, dengan cepat sasuke melumat bibir mungil sakura, membuat sakura terkejut, cukup lama sasuke melumat bibir sakura, sampai sakura kehabisan nafas.

"Dengar aku sakura! Mulai saat ini dan seterusnya kau harus berangkat dan pulang bersamaku, kau jangan dekat2 dengan laki2 lain selain aku ,terutama bocah panda itu, kalau kau berani melanggarnya kau akan menerima hukuman lebih besar daripada ini"

Sakura mencoba menenangkan diri dan mencerna kata2 yang sasuke ucapkan, rasanya itu kalimat terpanjang yang pernah ia dengar dari sasuke.

Setelah kejadian itu sakura selalu menolak ajakan gaara, ternyata ancaman sasuke ampuh juga.

..........

Sakura tengah berdiri di parkiran menunggu sasuke, sudah 30 menit dia menunggu tapi sasuke belum tampak juga.
Karena kesal sakura menelpon sasuke.

"Heh pantat ayam, aku udah lumutan nih"

"Lalu"  jawab sasuke dengan santainya, sakura mendengus kesal.

"Kapan kau pulang, pegel tau, lama benget sih"

"Iya sebentar"

Tuuuuut tuuuuut

2 jam kemudian.

"Sebentar apaan?? 2 jam di bilang sebentar?? Aaaarg"

Ternyata sebentar yang sasuke maksud itu 2 jam, perut sakura sudah keroncongan dari tadi, mau pergipun dia tidak bisa, kantin sudah tutup, mau pulang hujan deras nasib sial sakura.

Dalam hati dia berpikir 'ya tuhan apakah ini karma untukku?'  Batinnya, karena dulu dia pernah buat sasuke kelaparan dan kehujanan, dan sekarang dia kena imbasnya juga.

"Duh sasuke mana sih?? Lama banget mana lapar lagi, bodo amat ah" sakura pergi menerjang derasnya hujan, karena sudah tidak sabar lagi.

#Salam author

Terimakasih sudah membaca, gomen ceritanya jadi gaje, huaaaa gomen chapter 3 hilang kehapus, hiks hiks author minta maaf.

Mohon vote dan commennya ya

Masih RahasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang