"Aku melakukannya karena dia tahu dimana hyungku berada"
"Hyung? Bukankah kau satu-satunya putra zelos?"
"Itu yang selama ini ditutupi oleh keluargaku. Aku punya seorang kakak, dia diusir appa ketika dia memberitahu kami jika dia gay dan bisa mengandung. Appa yang saat itu masih belum menerima hal itu mengeluarkannya dari daftar keluarga. Aku terlalu kecil untuk menyadari semuanya, lalu ketika junior high school aku mulai mencari jejaknya. sejak saat itu aku terus mencarinya sampai akhirnya Do Yoon mengatakan jika dia tahu info mengenai hyungku" jelas Seungcheol.
"Jadi kau meninggalkanku saat itu untuk mengetahui dimana hyungmu berada? Kenapa kau tidak menceritakannya padaku?"
"Aku hanya ingin menemukannya dengan cepat saat itu"
"Apa kau sudah bertemu dengannya?"
"Belum. Selama ini Do Yoon sering memberikan foto-foto terbarunya tapi aku belum pernah menemuinya secara langsung"
"Jika kau memang merindukannya dan menginginkannya kembali cepat temui dia. Apa abeonim masih tidak menerimanya?"
"Jika appa tidak menerimanya, dia tidak mungkin memilihmu untuk jadi calon menantunya"
"Siapa nama hyungmu?"
"Kyungsoo, choi kyungsoo. Tapi aku tidak tahu namanya sekarang" ucap seungcheol.
"Kyungsoo? Jankamman"
Jeonghan mengambil ponselnya dan mengutak-atiknya, kemudian menyodorkannya pada seungcheol.
"Apa ini?" Tanya Jeonghan.
"Kyungsoo hyung. Bagaimana kau punya SNSnya? Kau mengenalnya? Dia kyungsoo hyungku"
"Seharusnya aku tahu hal ini dari awal. Iya, aku mengenal Kyungsoo hyung dengan sangat baik. Dia adalah kekasih Jongin hyung, hyungnya Mingyu. Mereka sudah bersama hampir 4 tahun ini, tapi tidak banyak yang mengetahuinya karena Jongin hyung menyembunyikan Kyungsoo hyung dari wartawan. Ya Tuhan, bagaimana hal ini bisa terjadi"
"Apa....apa dia bahagia Jeonghan ah?"
"Kyungsoo hyung? Ne, dia akan lulus sebentar lagi dan mungkin juga akan menggelar pertunangannya. Dia sangat bahagia, meski terkadang dia terlihat begitu kesepian. Malam ini ada acara di kediaman kim, hari ulang tahun pernikahan umma dan appa mingyu. Kau ingin ikut denganku?" Tanya jeonghan.
"Apa boleh? Apakah disana juga akan ada Kyungsoo hyung?"
"Tentu saja boleh. Kyungsoo hyung akan disana, karena tidak mungkin calon menantu kesayangan keluarga kim tidak hadir. Ulljima" ucap Jeonghan sambil menghapus air mata di pipi Seungcheol.
"Aku akan bertemu hyungku, Hannie ya"
Jeonghan hanya menggenggam tangan Seungcheol berusaha menenangkan namja yang kini ia yakin sedang menangis bahagia.
"Jeonghan ah, bisakah kau memandikan Minhyun? Aku harus menyiapkan pakaian untuk Jonghyun hyung" ucap Ren yang datang bersama Minhyun di gendongannya.
"Ne hyung. Kemari minhyun ah"
"Seungcheol ah, kau bisa ikut kami ke acara di kediaman keluarga kim?"
"Ne hyung" ucap seungcheol.
"Baiklah, akan aku siapkan juga pakaian untukmu. Gomawo Jeonghan ah, sudah membantu hyung memandikan Minhyun"
"Jangan khawatir hyung"
Setelah Ren menutup pintu, Minhyun sibuk bermain dengan Seungcheol dan Jeonghan hanya menatap keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rival, Ex's And Love
RomanceSesuatu yang tersembunyi diantara permusuhan yang sudah terpendam bertahun-tahun. Kini hanya ada sebuah kesempatan, untuk memperbaiki semuanya atau justru memperburuk situasi yang ada