Rival, Ex's And Love

Lucky

Akhirnya bisa update chapter special. Ini akan dibagi menjadi 2 atau 3 jadi keep voment ✌🏻️😆

7 years later

Seungcheol pov.

Banyak orang yang mengatakan jika waktu akan berlalu begitu cepat ketika kau bahagia, mungkin aku menyetujui ucapan itu. 7 tahun berlalu dengan sangat cepat, kami sudah menyelesaikan sekolah, kuliah serta wamil kami bersama. Meski Chan, Seungkwan dan Hansol kini masih fokus dengan kuliah mereka.

Bahagia? Ini bahkan lebih dari sebuah kebahagiaan untukku. Di umur 25 tahun, aku sudah menyelesaikan kuliah S2 ku, mengambil alih perusahaan dan yang paling terpenting adalah memiliki seorang tunangan yang begitu cantik. Sosok paling sabar, selalu menemani serta mendukungku dengan apapun yang aku alami. Yoon Jeonghan.

Jika ada yang mengatakan apakah aku tidak bosan selalu bersamanya selama 7 tahun ini, jawabannya adalah tidak dan mungkin tidak akan pernah. Aku pernah melakukan sebuah kebodohan dengan melepaskannya, tapi aku tidak akan pernah melakukannya lagi. Dia hidupku.

Meski kami sudah bersama cukup lama, tapi sampai saat ini kami masih tinggal di rumah orang tua kami. Kyungsoo hyung dan Jongin hyung menikah, mereka tinggal di sebuah rumah yang berada tepat di depan rumah orangtua ku bersama putra dan putri kembar mereka yang berumur 4 tahun, Tae Oh dan Tae Rin.

Ren hyung sendiri juga sudah menambah anggota keluarganya dengan seorang putri cantik berumur 2 tahun bernama Minah. Semenjak ia hamil Ren hyung memutuskan untuk tetap dirumah menghabiskan waktu dengan kedua anaknya serta orangtuanya, membuat Jeonghan harus mengambil alih agensi.

Semua orang tampak bahagia, lalu bagaimana dengan kami? Kami masih sama seperti 7 tahun yang lalu, penuh cinta dan masih menjadi tunangan.

Seungcheol pov end.

Pintu ruangan kantor Seungcheol terbuka perlahan, ia lalu bisa melihat kedua keponakannya masuk dan berlari kearahnya dengan Kyungsoo di belakang mereka.

"Samchon..." Kini kedua makhluk menggemaskan itu sudah memeluk kakinya, membuatnya segera meraih keduanya dan menggendongnya.

"Kalian dari mana?" Tanya Seungcheol sambil membawa keponakannya itu ke sofa dimana kyungsoo sudah duduk terlebih dahulu dan menata makan siang untuk Seungcheol.

"Dari tempat appa" jawab Tae Rin.

"Biarkan mereka bermain Seungcheol ah, lebih baik kau makan"

Seungcheol duduk di samping kyungsoo, sambil memperhatikan 2 keponakannya yang kini sibuk bermain blok. Sekarang dia mengerti mengapa dulu Jeonghan pernah mengatakan bahwa Minhyun adalah salah satu penyemangatnya, karena sekarang baginya Tae Oh dan Tae Rin juga menjadi penyemangatnya.

"Bagaimana Jeonghan?" Tanya kyungsoo.

"Dia masih di Jepang untuk menemani Boy grup barunya. Kau tahu hyung, dia bahkan tidak mengangkat telpon dan membalas pesanku selama 3 hari ini. Tunangan macam apa dia, mengabaikanku seperti ini. Dia tidak seharusnya melakukan itu"

"Hahaha kenapa kalian begitu menggemaskan eoh? Dia pasti sedang sibuk saat ini, kalian sudah terlalu tua untuk hal seperti ini"

"Hyung, aku baru 25 tahun"

"Tapi sifatmu tidak jauh berbeda dari Choi Seungcheol yang berumur 18 tahun. Lalu kapan kalian akan menikah?"

"Dengan jadwal kami yang padat seperti ini, aku tidak yakin pernikahan akan bisa dilakukan hyung"

"Begini saja, setelah Jeonghan pulang dari Jepang. Kita adakan makan malam keluarga, lalu kita membahas kelanjutan hubungan kalian karena kita harus membicarakan mengenai pernikahan kalian"