14

5.5K 179 0
                                    

Sudah 3 hari ini mereka, berada di Bandung, ya Rico dan Alzzurah. Al menemani Rico dalam urusan bisnis dan Rico memgizinkan Al ikut karena hanya di Bandung.

Tak bisa di pungkiri juga bahwa Bandung merupakan satu wisata Alam yang cukup menarik.

"Al, udah dehh. Aku sejam lagi ada meeting dengan client nih. Kamu jangan aneh-aneh lagi dong." Al mengerjai Rico habis-habisan.

Rambutnya yang ia sengaja bentuk berdiri seperti landak dan ditambahi pengeras rambut agar berdiri kokoh. Al tak hentinya tertawa dan membuat Rico semakin kesal saja.

"Coba deh kamu foto, kamu senyum tapi yaa jangan merengut gitu jelek. Hahahahaha." Rico hanya menuruti perintah Al dengan sebal, wanita hamil lebih seram dari buaya yang sedang menganga.

Al berdiri tepat didepan wajah Rico, ia berjinjit sebelum mencium bibirnya sekilas, Al tau Rico berusaha keras untuk menahan emosinya saat ia jahili seperti ini.

Al berdiri tepat didepan wajah Rico, ia berjinjit sebelum mencium bibirnya sekilas, Al tau Rico berusaha keras untuk menahan emosinya saat ia jahili seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Aku ikut yaa Co?" Rengek Al, ternyata ada maksud lain dari ciuman Mendadak Al.

Rico mentap tajam seolah-olah memberikan larangan untuk istrinya tidak ikut, bukannya apa-apa ia takut Al kecapean dan berdampak buruk bagi kandungannya.

"Nggak boleh!!! Aku bentaran doang kok nggak lama-lama, aku janji deh ya?" Rico menangkup kedua pipi Al menatap intens mata yang berbinar manja saat ini.

"Aku pengen ikut kamu, aku takut sendirian disini."

situasi seperti ini benar-benar membuat Rico ragu. Membiarkan Al sendiri di hotel dengan rasa takut atau mengajak Al ikut dan pasti membuyarkan konsentrasinya nanti. situasi yang benar-benar membingungkan.

Bagaimana pun juga Rico harus bersikap profesionalis kepada client-nya. Satu sisi ia juga tidak tega dengan istrinya.

Akhirnya ia mengeluarkan handphone disaku celana-nya menelfon seseorang. Al berlalu kekamar mandi, entah apa yang dilakukan wanita hamil itu.

"Hallo Na, kamu dimana?" Sapa Rico saat sambungan telfon terhubung.

"Masih di sekolah A, kenapa?"

"A, boleh minta tolong sama kamu Na?" Al yang baru keluar dari kamar mandi menatap heran Rico yang sedang berbicara ditelfon dengan panggilan khas sunda 'aa' atau 'a' yang artinya abang.

"Udah pulang sekolah belum Na?"

"Udah A, ada apa sih? Ini aku mau jalan pulang."

"Kamu bisa kehotel Garden Gold Na? Nggak jauh kok dari sekolah kamu. Naik taksi deh biar cepat, A bayarin ongkosnya." katanya ragu. Na, hanya diam.

"Aa, lagi tugas di Bandung ini Na, lagi dihotel belum sempat singgah kerumah mamang. Kamu temenin istri aa mau ya, Na?"

"Entar aa telfon ayah kamu, aa minta izin deh. Kasian teh Al sendirian dia takut."

Because I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang