13. Bad Day

1.5K 234 17
                                    

Kang Dongwon benar-benar memiliki informasi penting, seperti yang dikatakannya pada Hyunjung semalam. Maka segera setelah seluruh anggota tim A terkumpul-—kecuali Taeyong, mereka pun berkumpul di ruang rapat yang belakangan lebih sering mereka gunakan dibanding oleh tim lain.

"Kasus perampokan Bank Haru dulu memang dilakukan oleh anggota Block Buster. Seperti pada Song Mino, keenam tersangka yang sekarang sudah dipenjara, juga memiliki tato bintang di leher, dan huruf 'b' di pergelangan tangan kirinya." Dongwon memulai menjelaskan hasil penyelidikan yang dilakukannya seharian kemarin.

"Tahu berapa hukuman yang mereka dapatkan? Dua tahun penjara."

"Gila," respon Jimin tidak habis pikir. Hasil rampokan mereka terbilang besar, meledakkan satu area di bagian belakang gedung bank, membuat polisi terluka, dan hukumannya hanya dua tahun.

"Mereka juga mendapat fasilitas khusus di penjara. Kunjungan melebihi jam besuk narapidana lain, selimut tebal juga mereka dapatkan di dalam sana."

Hyunjung mendecih keras. "Memangnya mereka pikir, mereka sedang berlibur di sana? Sampai mendapat semua fasilitas itu?"

"Sebagian dari mereka memiliki orang tua yang bekerja di badan pemerintahan, seperti kementerian dan parlemen. Itulah kenapa Block Buster bukan kelompok sembarangan. Ada kabar beredar, bahkan beberapa anggota parlemen memperoleh sumber dana dari mereka."

Ketua Hwang mengetuk-ketukkan ujung penanya ke meja. "Andai Taeyong tidak kehilangan semuanya."

"Tidak terjadi apapun pada Taeyong setelah kecelakaan itu, berarti mereka sudah memastikan jika kita tidak lagi punya apa-apa setelah kehilangan apa yang Taeyong dapatkan kemarin. Setelah ini, aku yakin mereka akan memperketat keamanan database mereka, sehingga akan sangat sulit bagi kita untuk membobolnya kembali."

"Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tidak mungkin jika mereka akan membiarkan kasus ini berlarut-—larut tanpa ada kejelasan. Bersyukur tidak ada korban pembunuhan lagi setelah mahasiswi Universitas Ewha kemarin, tapi kasusnya malam merambat ke sesuatu yang jauh lebih besar dan tentu saja rumit.

"Kita tidak mungkin lagi menangani kaki tangannya lebih dulu seperti biasanya. Tubuh utama hingga kepala harus kita dapatkan, maka kaki dan tangannya akan ikut dengan sendirinya."

"Ya. Tubuh bisa hidup tanpa tangan dan kaki, tapi tidak sebaliknya."

Tubuh itu adalah Block Buster itu sendiri.

"Kenapa semua jadi semakin rumit?" Jimin mulai lagi. "Pemerkosaan dan pembunuhan, bisa merambat ke perampokan bank. Semua melibatkan kelompok yang sama, dan dilakukan dengan bersih. Ya ... meskipun ada sedikit sampah, ada banyak yang rela membersihkan."

"Bukan hanya dua kasus itu saja," sambung Hyunjung. "Block Buster juga terlibat dalam kasus pemerkosaan enam tahun silam, dengan tersangka utama Jung Jiwon, kakak Jung Jaewon."

Ketiga pria yang ada di ruangan itu tidak ada yang tidak terkejut. "Kau yakin?" tanya Ketua Hwang.

"Jaewon sedang berusaha mengajukan sidang ulang untuk membersihkan nama kakaknya."

"Wah ... dulu Jung Jiwon, sekarang Jung Jaewon? Bagaimana bisa mereka mengkambinghitamkan dua orang bersaudara?"

"Mungkin kebetulan," kata Hyunjung menanggapi perkataan Jimin. "Jika mereka tahu Jaewon tahu banyak tentang kasus dulu, aku yakin Jaewon akan bernasib sama dengan Woo Jiho."

"Benar juga. Jung Jaewon tertangkap karena kebetulan berada di lokasi yang kita awasi." Jimin mengerti situasinya sekarang.

"Kita harus bergerak cepat. Hyunjung, cari tahu informasi sebanyak mungkin tentang Block Buster dari Jung Jaewon. Jimin, kau bantu dia. Aku dan Dongwon akan mencoba mencari informasi apapun dari apa yang telah hilang dari Taeyong."

Past Future [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang